8 Hal Penting yang Akan Kamu Pelajari di Jurusan Keperawatan

Share

Menempuh pendidikan di jurusan keperawatan bukanlah sekadar belajar cara memberikan suntikan atau mengganti perban. Di balik profesi ini, terdapat pembelajaran yang mendalam tentang manusia, kesehatan, dan pelayanan. 

Kenyataannya, dunia keperawatan jauh lebih luas dan kompleks daripada yang dibayangkan. Menjadi perawat bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang empati, ketangguhan mental, dan pemahaman holistik terhadap manusia dan sistem kesehatan.

Untuk kuliah di jurusan Ilmu Keperawatan, di beberapa kampus tersedia mulai dari jenjang D3, D4, Sarjana, Master, Doktoral, hingga Profesi. Lulusan jenjang D3 akan mendapat gelar A.Md.Kep (Ahli Madya Keperawatan), D4 akan mendapat gelar S.Tr.Kep (Sarjana Terapan Keperawatan), dan S1 akan bergelar S.Kep (Sarjana Keperawatan).

Nah, kalau kamu sedang mempertimbangkan untuk mengambil jurusan keperawatan, berikut ini adalah berbagai hal penting yang akan kamu pelajari selama menjalani masa kuliah di bidang ini:

1.Ilmu Dasar Keperawatan

Ini adalah fondasi dari seluruh proses belajar di jurusan keperawatan. Dalam mata kuliah ini, kamu akan mempelajari konsep-konsep dasar yang membentuk profesi keperawatan, mulai dari teori keperawatan, proses keperawatan, hingga pengkajian pasien.

Di sini kamu juga belajar bagaimana merancang asuhan keperawatan berdasarkan data yang dikumpulkan dari pasien, seperti tanda vital, riwayat kesehatan, hingga kondisi psikososial. Penguasaan ilmu dasar keperawatan menjadi pondasi untuk memahami mata kuliah lanjutan.

2. Komunikasi dalam Keperawatan

Komunikasi adalah keterampilan kunci dalam dunia keperawatan. Kamu akan mempelajari teknik komunikasi yang digunakan untuk menjalin hubungan yang baik dengan pasien, keluarga pasien, serta anggota tim kesehatan lainnya.

Tidak hanya soal menyampaikan informasi, komunikasi yang baik juga mencakup kemampuan mendengar dengan empati, memahami emosi pasien, dan membangun rasa percaya dalam interaksi profesional. Mata kuliah ini membantu kamu menjadi perawat yang tidak hanya tanggap, tapi juga manusiawi.

3. Keperawatan Anak (Pediatrik)

Keperawatan anak membekali kamu dengan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat pasien usia 0 hingga 18 tahun. Anak-anak bukan hanya “versi kecil” dari orang dewasa, mereka memiliki kebutuhan fisiologis, emosional, dan psikososial yang sangat berbeda.

Kamu akan belajar tentang tahapan tumbuh kembang anak, penanganan penyakit umum pada anak, serta pendekatan komunikasi yang sesuai dengan usia. Selain itu, kamu juga dilatih untuk menangani situasi darurat dan penyakit kronis yang sering dialami oleh pasien anak.

4. Keperawatan Medikal Bedah

Ini adalah salah satu mata kuliah inti yang akan kamu pelajari dengan sangat intens. Di sini, kamu akan menangani pasien dewasa dengan berbagai kondisi medis dan bedah, mulai dari diabetes, hipertensi, hingga pasien pascaoperasi.

Kamu akan belajar tentang intervensi keperawatan untuk berbagai sistem tubuh (kardiovaskular, respirasi, pencernaan, dll), termasuk bagaimana mengelola nyeri, luka operasi, perawatan kateter, infus, dan banyak lagi.

5.Keperawatan Kesehatan Jiwa

Dalam mata kuliah ini, kamu akan belajar menangani pasien dengan gangguan mental seperti depresi, skizofrenia, bipolar, gangguan kecemasan, dan lain sebagainya. Kamu akan mempelajari bagaimana memberikan dukungan emosional dan intervensi terapeutik yang sesuai.

Keperawatan jiwa juga menuntut perawat untuk memahami psikologi, budaya, dan latar belakang pasien agar bisa membangun hubungan terapeutik yang aman dan efektif. Ini adalah salah satu bidang keperawatan yang sangat menantang tapi juga bermakna secara emosional.

6. Keperawatan Kritis

Keperawatan kritis berfokus pada pasien yang berada dalam kondisi yang sangat serius atau mengancam jiwa, seperti di ruang ICU (Intensive Care Unit) atau IGD (Instalasi Gawat Darurat). Kamu akan dilatih untuk mengambil keputusan cepat, menggunakan alat-alat medis canggih, serta memahami pemantauan kondisi pasien secara intensif.

Ilmu ini membutuhkan ketelitian, refleks yang cepat, dan kemampuan bekerja di bawah tekanan. Kamu juga akan belajar tentang CPR, manajemen jalan napas, dan berbagai tindakan penyelamatan hidup lainnya.

7. Keperawatan Gerontik

Dengan bertambahnya populasi lansia, perawat gerontik menjadi semakin penting. Dalam mata kuliah ini, kamu akan mempelajari cara merawat pasien usia lanjut dengan segala kompleksitasnya, baik secara fisik maupun psikologis.

Kamu akan belajar tentang penyakit degeneratif seperti demensia dan Alzheimer, serta strategi perawatan yang mempertahankan kualitas hidup lansia. Pendekatan yang digunakan harus menghargai martabat dan kemandirian pasien lansia, serta melibatkan keluarga dalam perawatan.

8. Manajemen Keperawatan

Di akhir masa studi, kamu akan dikenalkan dengan dunia manajerial dalam keperawatan. Ilmu ini membekali kamu dengan keterampilan kepemimpinan, pengambilan keputusan, manajemen konflik, serta perencanaan dan evaluasi program keperawatan.

Manajemen keperawatan penting jika kamu suatu saat ingin menjadi kepala ruangan, pengelola unit pelayanan kesehatan, atau bekerja di bagian administrasi rumah sakit. Kamu juga akan belajar bagaimana mengatur tim, mendistribusikan tugas, dan memastikan mutu pelayanan tetap terjaga.

~Afril

Lihat Artikel Lainnya

Scroll to Top
Open chat
1
Ingin tahu lebih banyak tentang program yang ditawarkan Sinotif? Kami siap membantu! Klik tombol di bawah untuk menghubungi kami.