Bayangkan kamu duduk di ruang ujian SAT, layar di depan kamu menampilkan teks panjang berbahasa Inggris, dan jam di pojok kanan atas terus berdetak. Sementara itu, otak kamu berusaha keras memahami bacaan tentang revolusi industri atau penelitian ilmiah yang belum pernah kamu dengar sebelumnya. Jangan panik karena kamu tidak sendirian.
Banyak siswa SMA, terutama yang bahasa Inggrisnya bukan bahasa utama, menganggap SAT Reading Passage sebagai bagian paling menantang dari tes. Kabar baiknya, tantangan ini bisa diubah jadi peluang besar untuk meraih skor tinggi. Rahasianya bukan sekadar membaca cepat, tetapi membaca dengan strategi.
Di artikel ini, kamu akan belajar trik jitu yang dipakai para peraih skor tinggi. Mulai dari cara mengidentifikasi poin penting dalam bacaan, memilih metode baca yang paling cocok buatmu, sampai menghindari jebakan jawaban yang bikin skor merosot.
Semua tips ini praktis, bisa langsung kamu pakai, dan yang terpenting tidak butuh waktu berbulan-bulan untuk mulai terasa hasilnya.
Apa Itu SAT Reading Passage?
SAT atau Scholastic Assessment Test adalah ujian standar internasional yang biasa diikuti siswa SMA untuk masuk universitas, khususnya di Amerika Serikat. Sementara Reading Passage adalah bagian dari tes yang menguji kemampuan membaca pemahaman.
Kamu akan membaca beberapa teks pendek dan menjawab pertanyaan terkait isi, struktur, maksud penulis, dan sebagainya. Biasanya ada lima bacaan, dengan variasi literatur, sejarah, sains, dan social studies, dengan total sekitar 52 pertanyaan. Untuk digital SAT, waktu yang disediakan adalah sekitar 65 menit.
Trik Menguasai SAT Reading Passage
-
Kenali Jenis Bacaan dan Soalnya
Mulailah dari mengenali jenis teks, bisa tentang sastra (novel/puisi), sejarah atau social studies, sains, atau dual passages (membandingkan dua teks pendek).
Jika kamu sudah tahu jenis bacaan yang akan muncul, kamu bisa menyesuaikan cara baca cepat kamu. Misalnya, teks sains sering memakai istilah teknis, sedangkan sastra butuh memahami tone karakter.
Jenis soal juga perlu dikenali adalah:
- Information and Ideas, yang berisi detail dan inferensi
- Rhetoric, berisi tujuan penulis dan struktur
- Synthesis, yang membandingkan dua teks atau interpret grafik
Dengan memahami jenis soal, kamu bisa membuat strategi yang lebih fokus dan tidak kalang kabut.
-
Baca Blurb dan Gunakan “Road Map” Paragraf
Setiap bacaan biasanya diawali dengan blurb, yaitu deskripsi singkat, judul, atau konteks penulis. Dengan membacanya terlebih dahulu, ini akan membantu kamu memahami “dunia” teks sebelum benar-benar masuk.
Lalu, lanjutkan dengan teknik topic sentences, yaitu membaca kalimat pertama setiap paragraf untuk memahami alur utama teks. Teknik yang disebut juga dengan road map ini menghemat waktu karena kamu tidak baca semua detail yang belum tentu penting.
-
Pilih Metode Baca yang Paling Cocok
Pastikan kamu memilih yang terbaik dan cocok dengan gaya belajar kamu. Berikut adalah beberapa strategi membaca yang bisa kamu pilih:
- Skim dulu, baru baca soal. Baca cepat untuk tahu ide umum (targetnya dalam 3 menit!), baru baca soal dan kembali ke teks kalau perlu. Cara ini efektif karena kamu fokus hanya ke bagian yang diminta soal.
- Baca soal dulu, tandai baris penting. Cocok kalau kamu tahu tipe soalnya, tetapi risikonya kamu terbawa catatan yang belum tepat.
- Baca detail dulu baru soal. Cara ini sebenarnya kurang efisien karena bisa membuat kamu kehabisan waktu untuk soal yang sulit.
Kamu bisa mencoba dua metode, misalnya skim atau soal dulu, saat mengerjakan soal latihan dan lihat mana yang paling cepat dan akurat buat kamu.
-
Buat Prediksi Jawaban Sendiri
Sebelum lihat pilihan jawaban, coba jawab dulu pertanyaannya menurut pemahaman kamu sendiri. Ini membantu kamu tidak tergoda jawaban jebakan yang mirip tapi salah. Misalnya, jika soal menanyakan ide utama, pikirkan dulu apa kira-kira judul yang cocok sebelum melihat opsi. Kalau jawabannya nanti mirip pilihan kamu, itu pertanda bagus.
-
Miliki Teknik Eliminasi Jawaban Salah dan Pilih yang Netral
Soal SAT sering punya pilihan yang:
- Terlalu umum (“too broad”)
- Terlalu sempit
- Ekstrem (“selalu”, “tidak pernah”)
- Setengah benar
- Detail salah
- Satu kata yang beda sedikit, tetapi penting
Kenali jenis jebakan ini supaya kamu bisa coret pilihan yang jelas salah. Kalau ragu, pilih jawaban yang “paling membosankan” alias netral dan tidak ekstrem.
-
Gunakan Metode SQ3R untuk Latihan Membaca Cepat
SQ3R adalah metode klasik untuk baca cepat tapi efektif, yang terdiri dari:
- Survey: Skimming cepat untuk tahu struktur teks
- Question: Buat pertanyaan singkat berdasarkan judul/subjudul
- Read: Baca untuk mencari jawaban pertanyaan itu
- Recite: Ulangi jawaban dengan kata sendiri
- Review: Lakukan sekali lagi untuk memastikan kamu paham inti bacaan
Metode ini pas dipakai saat latihan agar kamu lebih terbiasa baca kritis dan cepat.
-
Panaskan Otak dengan Bacaan Luas dan Biasakan Baca Aktif
Semakin sering kamu baca buku, artikel sains, sejarah, atau cerita, kemampuan komprehensi kamu makin terasah. Selain itu, membaca aktif dengan menggarisbawahi ide utama atau memberi catatan kecil, membuat otak lebih fokus saat menjawab soal.
Salah satu pelajar menyarankan, “Bacalah teks terlebih dahulu, garis bawahi ide-ide utama, lalu pikirkan pertanyaan-pertanyaan umum saat membaca seperti ide utama. Itu bantu menghemat waktu untuk soal susah.”
Intinya, sering baca aktif membuat kamu lebih cepat dan teliti.
-
Tetap Tenang dan Jangan Panik
Saat ujian, soal sulit memang bisa membuat panik. Namun, sebenarnya kamu memang perlu waktu sekitar 3 menit untuk mengerjakan satu soal sulit. Bahkan, jika kamu mengerjakannya selama 6 menit, itu masih masuk kategori aman.
Jadi, tetap tenang dan jangan buru-buru mengerjakan soal untuk mengejar waktu. Panik justru akan membuat kamu salah berstrategi. Tarik napas dan tetap tetap fokus.
Dengan kombinasi strategi di atas, kamu bisa menguasai SAT Reading Passage lebih cepat. Namun, pastikan untuk terus melakukan latihan konsisten yang akan memperkuat efek trik ini, ya.
~Febria