Beberapa jurusan olahraga yang ada di universitas di Indonesia adalah Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR), dan Ilmu Keolahragaan.
Sekarang, ada satu lagi jurusan baru di bidang olahraga, yaitu Jurusan Program Studi (Prodi) Rekayasa Keolahragaan (Sports Engineering) yang ada di Institut Teknologi Sumatera (Itera).
Prodi yang diresmikan pada 16 Mei 2023 ini, beralamat di Jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung.
Ini merupakan prodi rekayasa yang menerapkan ilmu-ilmu dasar seperti matematika, fisika, dan kimia untuk merancang, mendesain dan membuat peralatan olahraga berbasis teknologi.
Tak hanya itu, mahasiswa prodi ini juga diharapkan mampu membangun fasilitas, menganalisis kerja atlet dan standar instrumen pengetesan, mengembangkan alat pelatihan, membantu proses pencarian bakat atlet, hingga membangun big data agar terjadi peningkatan positif di bidang keolahragaan.
Ini merupakan prodi satu-satunya di Indonesia yang secara khusus berfokus pada pengembangan teknologi di bidang olahraga dan hadir untuk menjawab kebutuhan inovasi dalam industri olahraga yang terus berkembang.
Kurikulum Perkuliahan yang Istimewa
Koordinator Prodi Rekayasa Keolahragaan Itera, Erny Amalia L., M.Pd. mengatakan bahwa prodi ini memiliki karakteristik kurikulum tersendiri. Ilmu utama yang akan diberikan kepada mahasiswa adalah berbagai keahlian di bidang desain peralatan olahraga, analisis performa atlet, serta pengembangan aplikasi dan perangkat berbasis teknologi.
Saat membuat kurikulum untuk prodi ini, ITERA merujuk pada kurikulum prodi Sport Engineering di beberapa kampus dunia, seperti University of Strathclyde – Glasgow, Skotlandia; Loughborough University Inggris; Universitas Otago, New Zealand; Nottingham Trent University; dan University of Applied Sciences, Austria.
Selama kuliah, mahasiswa akan mendapatkan bimbingan dari tenaga pengajar yang ahli di bidangnya, yaitu terdiri atas sembilan dosen keolahragaan dan satu dosen teknik.
Selain itu, tersedia juga fasilitas laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan canggih seperti treadmill, Polar H10, 3D Printing, Tanita Body Composite, Omron Body Composite, kamera SLR, Whole Body Reaction, bahkan alat ukur fleksibilitas Sit and Reach.
Itulah yang mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dalam pengembangan alat olahraga inovatif, pembuatan aplikasi dan perangkat lunak keolahragaan, serta desain fasilitas olahraga yang ergonomis dan ramah lingkungan selama kuliah.
Prodi Rekayasa Keolahragaan memiliki kurikulum yang terdiri dari 144 SKS selama 8 Semester.
Berikut adalah Mata Kuliah Program Studi Rekayasa Keolahragaan:
- Algoritma dan Pemograman
- Matematika Teknik
- Implementais Biomekanika
- Sensor dan IoT
- Desain dan Manufaktur
- Gizi dan Doping
- Sinyal dan System
- Teknik Komputasi
- Analisis Performa
- Ergonomi
- Kecerdasan Buatan Keolahragaan
- Pemodelan dan Optimasi
- Tes dan Pengukuran
- Struktur Kurikulum Tiap Semester
Untuk mata kuliah yang akan diajarkan per semester adalah sebagai berikut:
Semester 1
- Matematika Dasar 1
- Fisika Dasar 1
- Kimia Dasar 1
- Lingkungan Hidup Sumatera
- Pengenalan Komputer dan Software 1
- Olahraga
- Bahasa Inggris
- Pendidikan Pancasila
Semester 2
- Matematika Dasar 2
- Fisika Dasar 2
- Kimia Dasar 2
- Bahasa Indonesia
- Pengenalan Komputer dan Software 2
- Agama
- Biologi
- Pengantar Prodi di RO
- Motor Learning
Semester 3
- Anatomi dan Fisiologi
- Ergonomi
- Matematika Teknik
- Teknik Komputasi Teknologi Keolahragaan
- Biomekanika Olahraga
- Sinyal dan Sistem
- Gizi dan Anti Doping
- Basic Pemrograman dan Aplikasi
Semester 4
- Elektronika dan Rangkaian Dasar
- Parameter Klinis
- Algoritma dan Pemrograman
- Probabilitas dan Statistika
- Pemodelan dan Optimasi
- Menggambar Teknik
- Pendidikan Kewarganegaraan
- Studium Generale
- Matematika Teknik Lanjutan
Semester 5
- Sensor dan IoT
- Analisis Performa Keolahragaan
- Desain dan Manufaktur Keolahragaan
- Management Olahraga
- Metodologi Penelitian
- Kuliah Kerja Nyata
- Matematika Numerik
- Kewirausahaan
Semester 6
- Olahraga Kecabangan
- Teknologi Kepelatihan Keolahragaan
- Sistem Cerdas Keolahragaan
- Teknologi Tes dan Pengukuran
- Norma UU dan Etika Keolahragaan
- Mitigasi Keolahragaan
- Data Statistik Keolahragaan
Semester 7
- Olahraga Kesehatan
- Psikologi Olahraga
- Teknologi Perwasitan
- Teknologi Olahraga Adaptif
- Analisis Data Keolahragaan
- Manajemen Jurnalistik Olahraga
- Pencegahan dan Perawatan Cedera
- Manajemen Klub Olahraga
- Fisioterapi
Semester 8
- Tugas Akhir
Prospek Karir yang Dimiliki
Jangan takut sulit mendapatkan pekerjaan setelah lulus karena prospek kerja yang dimiliki prodi ini sangat luas dan ada di berbagai sektor.
Misalnya saja, kamu bisa menjadi pengusaha di bidang olahraga (sportpreneur), analis performa atlet, ahli gizi olahraga, hingga tenaga ahli di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang membuka peluang dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Selain itu, kamu juga dapat berkarir sebagai Sport Technologist yang mengembangkan wearable technology dan peralatan olahraga inovatif, serta Strength & Conditioning Specialist dan Sport Rehabilitation Specialist.
Bahkan, lulusannya juga bisa menjadi Data Analyst dan Biomechanics & Performance Analyst dalam bidang olahraga untuk membantu pemulihan dan optimalisasi performa atlet.
Dengan pendirian Prodi Rekayasa Keolahragaan ITERA ini, diharapkan akan ada semangat baru dalam memajukan prestasi olahraga, baik secara umum di Lampung dan Sumatera, serta secara umum di Indonesia.
Apalagi, prodi ini dibangun sesuai dengan desain besar olahraga nasional yang mengacu pada empat bidang yaitu pendidikan, prestasi, rekreasi, dan sport industri. Ini membuat prodi selain mendukung prestasi olahraga nasional, juga dapat mendorong semakin hidupnya sport industri dalam negeri.
Dengan perpaduan antara ilmu keolahragaan dan teknologi, lulusan unggul dari Prodi Rekayasa Keolahragaan diharapkan mampu berkontribusi dalam kemajuan industri olahraga di Indonesia.
~Febria