5 Kurikulum Internasional yang Diajarkan di Sekolah Internasional di Indonesia
Jika kurikulum nasional di sekolah negeri Indonesia bisa berbeda-beda, tergantung dari kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek), maka tidak dengan kurikulum internasional.
Berbeda dengan di sekolah negeri, sekolah-sekolah internasional pastinya menggunakan kurikulum yang internasional pula, yang diakui di luar negeri. Namun, setiap sekolah pasti memiliki kurikulum yang berbeda-beda.
Apa Itu Kurikulum Internasional?
Sesuai dengan namanya, kurikulum internasional merupakan pedoman pendidikan yang digunakan di sekolah internasional.
Ciri utamanya adalah menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dan para siswa dan siswi bebas memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya sendiri.
Beberapa keunggulan kurikulum internasional adalah sebagai berikut.
-
Anak lebih fasih berbahasa Inggris
-
Kurikulum pendidikan yang modern dan terbaru
-
Memiliki wawasan internasional
-
Anak dipersiapkan sebagai pemimpin masa depan
-
Potensi kemampuan anak didik lebih diolah
-
Membentuk karakter dan keterampilan anak untuk mendominasi persaingan global
5 Kurikulum Internasional di Indonesia
Ini adalah lima kurikulum yang diajarkan di sekolah-sekolah internasional di Indonesia.
1. Internasional Cambridge
Sesuai namanya, ini adalah kurikulum yang dirancang dan dibina langsung oleh Universitas Cambridge di Inggris. Fokus dalam kurikulum ini adalah menjadikan siswa terbiasa berpikir kritis dan analitis, serta memiliki kemampuan public speaking dengan baik.
Perangkat pendidikan pada kurikulum ini juga mengutamakan pengembangan bakat dan minat para siswa sehingga mereka bisa mempelajari suatu bidang secara mendalam.
Keunggulan kurikulum Internasional Cambridge adalah:
-
Mampu bersaing secara global
-
Mampu berbahasa Inggris dengan fasih
-
Memiliki cara pandang internasional dan lebih luas
-
Mendapat sistem pendidikan modern dan terkini
-
Memiliki kesempatan berkuliah di kampus terbaik dunia
2. International Baccalaureate (IB)
Kurikulum internasional ini berasal dari Eropa, tepatnya dari Jenewa, Swiss. Sudah ada sejak 1960, sekolah yang ingin menggunakan kurikulum ini wajib untuk memperoleh izin resmi dari organisasi IB.
Fokus kurikulum ini adalah agar anak memiliki kemampuan berpikir kreatif, menumbuhkan kecerdasan emosional dan sosial, serta menanamkan kemampuan intelektual yang baik.
Di sekolah, para pengajar akan memberikan praktik-praktik agar membangun empati dan rasa solidaritas para siswa. Dengan begitu, mereka jadi memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama maupun lingkungan sekitar.
3. International Primary Curriculum (IPC)
Ini adalah kurikulum internasional yang diterapkan di sebagian besar Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) di Indonesia. Salah satu keunggulannya adalah menaruh perhatian pada karakter siswa dan pembentukan pribadi di ranah nasional dan global.
Jadi, kurikulum IPC tidak hanya mengajarkan pentingnya prestasi akademik para siswa. Hasilnya, mereka memiliki kepribadian dan karakter peserta didik unggulan yang mampu bersaing di era globalisasi.
4. Montessori
Montessori menjadi salah satu kurikulum paling populer di sekolah internasional di Indonesia. Namun, penerapan kurikulum hanya pada tingkat prasekolah dan sekolah dasar karena penekanannya pada pengembangan karakter dan pengarahan diri.
Kurikulum yang mengadaptasi dari teori perkembangan anak oleh Dr. Maria Montessori ini, pendidik sering disebut dengan istilah pembimbing, bukan guru.
Salah satu keunggulan Montessori adalah mengajarkan para siswa untuk tidak fokus mendapatkan nilai terbaik, tetapi juga berfokus pada perilaku dan adaptasi terhadap lingkungan belajar.
Hasilnya, sikap kritis anak semakin berkembang dan mampu bekerja sama dalam tim.
Selain itu, anak juga jadi memiliki sikap tegas karena diberikan kebebasan untuk memiliki aktivitas pembelajaran, meskipun masih dibatasi oleh pembimbing.
Karena memiliki kebebasan, kurikulum Montessori juga mengajarkan penggabungan berbagai usia dalam sebuah lingkungan. Dengan demikian, terjadi interaksi antara siswa yang lebih muda dengan yang lebih tua.
Kemampuan ini sangat dibutuhkan di dunia nyata. Jadi, sejak dini anak yang lebih kecil mampu belajar dengan yang lebih tua, sedangkan yang lebih tua jadi memiliki kemampuan untuk mengajari yang lebih muda.
5. Singaporean Primary School Curriculum (SPC)
Dari namanya, sudah jelas bahwa kurikulum ini dibawa dari Singapura. Keutamaannya adalah fleksibilitas belajar yang telah melalui proses penyesuaian dengan potensi atau kemampuan serta minat siswa.
Tujuan kurikulum ini untuk membuat para siswa memiliki daya saing yang besar di tingkat internasional dan membantu mereka agar fokus mencapai cita-cita yang diinginkan.
Salah satu mata pelajaran sekolah internasional yang wajib ada di kurikulum SPC adalah bahasa Mandarin.
Tingkat pendidikan yang mengadaptasi SPC terdiri dari pendidikan usia dini, tingkat pendidikan dasar, dan menengah. Tiap tingkatan memiliki tujuan pendidikan masing-masing.
Di tingkat pendidikan usia dini, tujuannya adalah memberikan pondasi untuk membantu para siswa mendapatkan keterampilan, pengetahuan, serta enam watak di bidang pembelajaran baik dalam bidang teknologi maupun bahasa Mandarin.
Pada tingkat sekolah dasar, terdapat tiga domain proses belajar sebagai fokus utama, diantaranya adalah keterampilan pengetahuan dan hidup.
Selain itu, terdapat juga pembelajaran dengan basis mata pelajaran untuk memastikan para siswa mendapatkan pengetahuan dan nilai sebagai bekal menghadapi tantangan di abad ke-21.
Lalu, di tingkat menengah, para siswa yang berusia dari 13 hingga 16 tahun diberi kebebasan untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan keinginan dan minat masing-masing.
Keunggulan SPC adalah memberikan bekal pada para siswa dengan pengetahuan akademis dan keterampilan sosial. Hal ini membuat proses belajar menjadi lebih bermakna dan menarik karena dikaitkan secara langsung dengan dunia nyata.
Itulah lima kurikulum internasional yang terdapat di sekolah-sekolah internasional di Indonesia. Dengan mengetahui tentang hal ini, bisa membantu orang tua memilihkan sekolah yang tepat untuk anaknya yang masih kecil.
Sementara untuk anak yang sudah lebih besar, informasi mengenai kurikulum internasional ini juga bisa membantu proses pengambilan keputusan mengenai sekolah mana yang akan dipilih.
Sumber:
https://www.smadwiwarna.sch.id/kurikulum-sekolah-internasional/
https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/kurikulum-internasional-yang-ada-pada-sekolah-di-indonesia/
https://jms.sch.id/id/international-school-indonesia/
~Febria