8 Tips Hidup Hemat untuk Anak Kost, Biar Tak Kehabisan Uang Terus!

Share

Jadi anak kost memang enak karena bisa hidup tanpa pengawasan orang tua sehingga merasa lebih bebas. Namun, bagian yang tidak enak dari anak kost adalah harus mengatur keuangan sendiri.

Tidak sedikit anak kost yang kebingungan di pertengahan bulan karena uang bulanan yang dikirim orang tua tidak cukup hingga akhir bulan. Kalau sudah begini, pilihannya antara terus-menerus mengonsumsi makanan yang tidak sehat atau meminjam dari teman.

Kalau terus-terusan hidup sebagai anak kost seperti itu, tentu saja tidak baik. Kamu jadi tidak fokus kuliah karena memikirkan uang bulanan yang rasanya tidak pernah cukup.

 

Daripada terus-terusan seperti itu, coba ikuti beberapa tips hidup hemat untuk anak kost di bawah ini supaya kamu tidak terus-menerus kehabisan uang.

1. Buat Anggaran Bulanan

Dengan menyusun anggaran bulanan untuk setiap kebutuhan yang diperlukan , kamu akan mengetahui seberapa banyak uang yang harus dikeluarkan per bulan dan setiap harinya.

Kamu bisa membuat anggaran sesuai dengan yang kamu inginkan. Namun, umumnya dalam anggaran bulanan ada tiga pengeluaran utama yang dicatat, yaitu kebutuhan pokok seperti sewa kost, belanja bulanan, makan, transportasi, dan sebagainya; biaya lain-lain seperti hiburan, jajan, dan sebagainya; serta tabungan.

Satu hal yang harus dipastikan adalah uang bulanan yang kamu dapatkan dari orang tua  (beserta tambahan yang kamu dapatkan sendiri) harus memenuhi semua kebutuhan pokok terlebih dahulu.

 

2. Catat Semua Pengeluaran

Setiap membelanjakan uang, pastikan kamu mencatat nominal dan keterangan untuk apa uang tersebut digunakan. Hal ini akan memudahkanmu untuk melacak aliran uang yang telah dikeluarkan.

Jika harus mencatat setiap pengeluaran dirasa terlalu merepotkan, kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan yang saat ini sudah banyak tersedia dan bisa dimanfaatkan secara gratis.

 

3. Buat Skala Prioritas

Ini juga penting dilakukan karena yang paling kamu butuhkan tiap bulan pasti berbeda. Jadi, kamu harus bisa bersikap fleksibel dan membuat skala prioritas dengan mengurutkan pengeluaran mana yang saat ini paling dibutuhkan dan mana yang tidak.

Misalnya, jika bulan ini kamu membutuhkan uang lebih untuk praktikum, maka ini harus menjadi pengeluaran prioritas yang paling utama. Kebutuhan lain yang sebelumnya ada di urutan teratas, harus digeser terlebih dahulu.

 

4. Masak Sendiri dan Bawa Bekal ke Kampus

Tips ini khususnya berlaku untuk kamu yang tinggal di kawasan yang harga makanannya cukup mahal. Sebelum memutuskan untuk masak sendiri dan membawa bekal ke kampus, cobalah untuk berhitung, apakah ini lebih murah dibandingkan dengan makan di luar 2 –3 kali sehari?

Jika iya, maka sebaiknya kamu mulai membiasakan diri untuk memasak sendiri di kost dan membawa bekal secukupnya ke kampus. Buat beberapa porsi sekaligus dalam sekali masak sehingga waktu yang kamu habiskan untuk memasak jadi lebih efisien.

Dengan memasak sendiri, kamu jadi menghemat uang yang cukup banyak karena membeli bahan mentah jauh lebih murah daripada makanan jadi. Tentu saja juga jauh lebih sehat.

 

5. Pintar-Pintar Cari Barang Murah

Jangan karena malas pergi ke toko yang lebih jauh, kamu jadi lebih memilih belanja di toko yang dekat tempat kost meski harganya mahal. Meskipun selisihnya mungkin tidak banyak, tetapi kalau kamu cukup sering berbelanja, selisih yang sedikit tersebut jumlahnya bisa menjadi besar.

Jadi, saat akan membeli sesuatu, coba bandingkan harganya di beberapa toko yang menjualnya. Jika ada barang yang sama dengan kualitas bagus dan harga lebih murah, pilih yang itu meskipun lokasi tokonya lebih jauh.

Lalu, bandingkan juga dengan harga di e-commerce karena biasanya di sana lebih murah serta ada potongan harga dan gratis ongkos kirim.

 

6. Bawa Minum Sendiri dan Kurangi Jajan

Ini mungkin terasa merepotkan. Namun, kalau kamu hitung-hitung, uang yang kamu keluarkan untuk membeli minuman kemasan lumayan banyak. Apalagi jika kamu lebih banyak berada di luar kost.

Begitu juga dengan jajan. Sesekali beli jajanan boleh-boleh saja, tetapi sebaiknya jangan dijadikan kebiasaan. Jika terlalu sering dilakukan, bukan tidak mungkin pengeluaran untuk jajan lebih besar daripada untuk makan.

 

7. Biasakan untuk Menabung, Meski Sedikit

Meskipun jadi anak kost, kamu sebaiknya tetap membiasakan diri untuk menabung. Kamu bisa melakukannya dengan menyisihkan sedikit uang setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan.

Uang yang ditabung ini dapat digunakan untuk membeli hal yang diinginkan, diperlukan, atau menjadi dana darurat saat ada keperluan mendesak.

Agar konsisten, langsung sisihkan uang setelah menerimanya uang bulanan dari orang tua agar tidak terpakai untuk hal lain yang kurang penting. Simpan uang tersebut di rekening yang berbeda agar tidak sengaja terpakai.

 

8. Cari Penghasilan Tambahan

Cara yang satu ini bisa kamu lakukan jika memang memiliki waktu lebih, selain dari belajar dan mengerjakan tugas-tugas kuliah. Jika kamu sudah bisa mengatur waktu untuk melakukannya, pertimbangkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Uang yang kamu dapatkan dari pekerjaan sampingan ini bisa disimpan atau digunakan untuk membeli kebutuhan yang tidak terbeli dengan uang bulanan yang dikirimkan orang tua.

Beberapa peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan bisa dari menjadi pengajar les privat, reseller berbagai produk secara online, atau pekerjaan freelance yang bisa dilakukan secara remote.

Jika kamu bisa berhemat selama menjadi anak kost, salah satu sumber stres kamu akan hilang, yaitu tidak lagi kekurangan uang di pertengahan bulan.

 

Namun, jangan khawatir apabila belum bisa menabung. Setiap orang memiliki kebutuhan masing-masing yang harus dipenuhi, sehingga hal tersebut yang sebaiknya diprioritaskan.

~Febria 

Lihat Artikel Lainnya

Scroll to Top
Open chat
1
Ingin tahu lebih banyak tentang program yang ditawarkan Sinotif? Kami siap membantu! Klik tombol di bawah untuk menghubungi kami.