Arkeologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari kehidupan manusia masa lalu melalui sisa-sisa atau peninggalan yang ditinggalkan, seperti alat-alat, struktur bangunan, seni, dan benda-benda lainnya.
Kalau kamu punya ketertarikan pada hal-hal seputar peradaban masa lalu dan bagaimana manusia hidup dan berinteraksi dengan lingkungannya, kuliah arkeologi bisa menjadi pilihan yang menarik untukmu.
Nah, kira-kira apa saja ya yang dipelajari para mahasiswa arkeologi? Yuk cari tahu penjelasan selengkapnya berikut ini:
1. Pengantar Arkeologi
Di awal kuliah arkeologi, mahasiswa biasanya akan mulai belajar dari dasar-dasar arkeologi. Ini termasuk mempelajari sejarah perkembangan arkeologi sebagai ilmu, serta peran arkeologi dalam memahami peradaban masa lalu.
Mata kuliah ini juga memperkenalkan berbagai metode yang digunakan dalam penelitian arkeologi, juga bagaimana benda-benda dan situs-situs arkeologi dapat memberikan wawasan tentang kehidupan manusia di masa lalu.
2. Metode dan Teknik Penggalian
Salah satu aspek utama dalam arkeologi adalah penggalian atau ekskavasi. Mahasiswa arkeologi akan diajarkan tentang berbagai teknik dan metode yang digunakan dalam penggalian situs-situs arkeologi.
Kamu akan belajar cara menggali secara hati-hati untuk menghindari kerusakan pada benda atau struktur yang ditemukan, serta bagaimana mendokumentasikan setiap temuan dengan tepat. Mahasiswa juga akan belajar menggunakan alat-alat khusus untuk menggali, membersihkan, dan memelihara benda-benda yang ditemukan selama proses penggalian.
Selain itu, kamu juga akan diperkenalkan dengan teknik analisis benda-benda arkeologi, seperti menganalisis potongan-potongan keramik, batuan, atau sisa makanan untuk mengidentifikasi fungsi dan kegunaan benda-benda tersebut dalam kehidupan sehari-hari masa lalu.
3. Arkeologi Prasejarah
Arkeologi prasejarah adalah studi tentang kehidupan manusia sebelum adanya catatan tertulis, yaitu manusia purba yang hidup ratusan hingga ribuan tahun yang lalu.
Dalam mata kuliah ini, kamu seolah dibawa ke masa lalu dan akan mempelajari berbagai periodei zaman prasejarah, seperti Zaman Batu (Paleolitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum) serta Zaman Logam (Zaman Perunggu dan Zaman Besi). Kamu juga akan mengenal berbagai alat yang digunakan oleh manusia purba, seperti alat batu, senjata, dan peralatan sehari-hari lainnya.
Selain itu, kamu juga akan mempelajari teori-teori mengenai perkembangan budaya manusia, cara hidup manusia purba, serta bagaimana mereka bertahan hidup dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar mereka.
4. Arkeologi Sejarah
Berbebeda dengan prasejarah, kali ini fokusnya adalah pada peradaban manusia yang telah mengenal tulisan dan catatan sejarah. Mahasiswa akan mempelajari peninggalan dari berbagai peradaban besar di dunia, seperti Mesir Kuno, Yunani Kuno, Romawi, China Kuno, dan peradaban-peradaban lainnya yang meninggalkan bukti-bukti tertulis.
Mata kuliah ini juga membahas tentang situs-situs arkeologi yang terkait dengan kerajaan, kota kuno, dan struktur pemerintahan, serta bagaimana benda-benda yang ditemukan dapat memberikan informasi tentang politik, ekonomi, dan budaya masyarakat pada masa itu.
5. Arkeobiologi dan Paleoekologi
Arkeobiologi dan paleoekologi adalah cabang-cabang ilmu yang mempelajari sisa-sisa kehidupan biologis masa lalu, seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, yang ditemukan dalam lapisan-lapisan tanah di situs-situs arkeologi.
Dalam kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari bagaimana analisis sisa-sisa biologi, seperti tulang atau cangkang dapat memberikan informasi tentang pola makan, lingkungan, dan ekosistem pada masa lalu untuk memahami interaksi manusia dengan alam.
6. Konservasi dan Pemeliharaan Benda Peninggalan
Setelah benda-benda ditemukan dalam penggalian, penting untuk menjaga dan merawatnya agar tetap utuh dan tidak rusak. Mahasiswa arkeologi akan mempelajari teknik konservasi dan pemeliharaan benda-benda arkeologi, seperti keramik, logam, dan tulang, agar tetap terjaga nilainya dan dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut.
7. Arkeologi Budaya dan Sosial
Arkeologi juga mempelajari budaya dan struktur sosial masyarakat pada masa lalu. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana benda-benda yang ditemukan dapat memberikan informasi tentang kehidupan sosial, agama, sistem politik, ekonomi, dan budaya masyarakat pada masa itu untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai kehidupan sosial masyarakat di masa lampau.
8. Etika dan Isu-isu dalam Arkeologi
Seiring dengan perkembangan ilmu arkeologi, muncul juga berbagai isu etika yang perlu diperhatikan dalam praktik penggalian dan penelitian. Mahasiswa akan mempelajari etika dalam penggalian situs, perlakuan terhadap peninggalan budaya, serta bagaimana mengatasi masalah-masalah terkait hak milik atas artefak dan situs arkeologi seperti pencurian atau perdagangan ilegal.
Nah, itulah hal-hal yang akan dipelajari selama kuliah arkeologi. Apakah kamu tertarik?
Beberapa kampus di Indonesia yang memiliki jurusan arkeologi antara lain Universitas Gadjah Mada (D.I Yogyakarta), Universitas Hasanuddin (Sulawesi Selatan), Universitas Indonesia (Depok, Jawa Barat), Universitas Jambi (Jambi), Universitas Halu Oleo (Sulawesi Tenggara), dan Universitas Udayana (Bali).
Universitas di luar negeri pun banyak yang mempunyai program studi arkeologi, termasuk University of Cambridge, University of Oxford, National University of Singapore (NUS), University of California, Dan University of Glasgow.
~Afril