Tips Pilih Sekolah Terbaik untuk Anak: Pilih yang Kurikulum dan Cara Mengajarnya Cocok dengan Cara Belajar Anak

Share

Saat memilih sekolah untuk anak, banyak orang tua lupa kalau sekolah yang dipilihnya akan dijalani oleh anak, bukan orang tua itu sendiri. Sekolah yang dianggap terbaik, belum tentu baik untuk anak karena mungkin kurikulum atau para pengajar yang tidak cocok dengan cara belajar anak.

Jadi, saat memilih sekolah untuk anak, jangan hanya perhatikan kualitas sekolahnya, tetapi yang lebih pentin adalah kecocokan anak dengan sekolah yang akan menjadi tempatnya menimba ilmu.

Perhatikan Cara Belajar Anak

Saat memilih sekolah, hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah cara belajar yang paling pas untuk anak. Orang tua bisa menanyakan langsung kepada anak cara belajar seperti apa yang paling disukainya.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan pada anak:

  • Gaya belajarnya, apakah anak lebih suka praktik langsung (kinestetik), visual, atau lebih suka mendengarkan (auditori)?
  • Seperti apa minat dan bakat alami anak, apakah lebih suka eksplorasi, seni, berhitung, berimajinasi, atau lebih suka aktivitas sosial?
  • Karakter anak, apakah butuh struktur yang jelas atau lebih berkembang dalam kebebasan berekspresi?

Jika pertanyaan-pertanyaan di atas sudah terjawab, barulah orang tua bisa menentukan jenis kurikulum mana yang lebih cocok untuk anak, yaitu:

  • Montessori: Cocok untuk anak yang aktif, mandiri, dan suka eksplorasi.
  • Kurikulum nasional: Lebih terstruktur sehingga cocok untuk anak yang butuh arahan.
  • Cambridge/IB: Lebih cocok untuk anak yang suka tantangan dan berpikir kritis.
  • Kurikulum Islami: Lebih seimbang antara akademik dan nilai-nilai agama.

Mulai Mencari Sekolah yang Cocok

Cari tahu semua informasi mengenai seluruh sekolah yang cocok dengan gaya belajar anak. Lihat lebih lanjut tentang kurikulum sekolah, ekstrakurikuler, kredensial guru, dan rasio siswa-guru di sekolah tujuan.

Caranya bisa dengan mengunjungi situs web sekolah atau langsung datang ke sekolah agar bisa bertemu dan dengan pihak sekolah, terutama guru yang mengajar. Jika perlu, cari alumni dari sekolah tersebut untuk mengetahui testimoni nyata dari mereka.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang komunitas dan budaya sekolah, ajak anak untuk menghadiri acara open house atau acara yang diadakan oleh sekolah. Lalu, pada sesama orang tua murid lainnya, mintalah saran mengenai sekolah tersebut.

Utamakan untuk Cek Guru-Gurunya!

Jika saat memilih rumah, faktor yang paling adalah “lokasi, lokasi, dan lokasi”, maka dalam saat memilih sekolah yang cocok untuk anak adalah “guru, guru, dan guru”.

Tujuan utama sekolah adalah anak memiliki pengalaman tumbuh kembang terbaik, yang dirancang dan disampaikan oleh orang lain. Hubungan pribadi antara guru dan murid adalah inti dari anak bersekolah.

Guru yang baik dan peduli adalah faktor terpenting untuk kesuksesan akademik anak di sekolah. Penelitian menunjukkan bahwa guru yang efektif memiliki perbedaan yang besar, tidak hanya dalam nilai ujian, tetapi juga dalam hal sosial dan emosional seperti kehadiran, motivasi, ketekunan, dan kebahagiaan.

Untuk di sekolah swasta, orang tua mungkin bisa bertanya langsung kepada pihak sekolah mengenai pengalaman dan pelatihan para guru yang mengajar di sana. Namun, di sekolah negeri ini mungkin sulit dilakukan.

Jadi, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan bertanya langsung kepada siswa yang masih bersekolah di sana atau yang sudah lulus. Tanyakan apakah guru-guru yang pernah mengajari mereka memiliki metode mengajar yang baik. Jika ada guru yang dianggap “buruk”, minta penjelasan buruk seperti apa yang dimaksud.

Lokasi dan Keamanan Sekolah Tetap Harus Diutamakan

Selain kurikulum dan cara mengajar para gurunya, lokasi merupakan faktor penting dalam menentukan sekolah yang cocok untuk anak. Pertimbangkan elemen-elemen seperti kedekatan dengan tempat tinggal atau tempat kerja, alternatif transportasi yang tersedia, dan keamanan masyarakat setempat.

Pertimbangkan juga efek potensial dari perjalanan pulang pergi setiap hari terhadap jadwal anak dan dinamika keluarga. Apakah layak jika memilih sekolah yang jaraknya jauh dari rumah sehingga anak menghabiskan lebih banyak waktu di jalan daripada istirahat di rumah?

Lalu, hal lain yang juga harus dipertimbangkan adalah keamanan sekolah tersebut. Cari tahu cara sekolah tersebut mencegah dan menangani masalah narkoba, alkohol, dan rokok yang mungkin pernah dilakukan siswa di sana.

Apakah pernah terjadi kekerasan, intimidasi, pelecehan, dan bentuk-bentuk perilaku kasar lainnya yang dilakukan siswa? Jika pernah, bagaimana cara sekolah mencegah dan menanganinya sehingga tidak pernah terjadi lagi?

Tanyakan juga ke pihak sekolah mengenai langkah-langkah keamanan yang dilakukan untuk para siswanya, termasuk saat anak-anak melakukan kegiatan ekstrakurikuler setelah jam sekolah selesai. Apakah masih ada guru atau petugas keamanan yang mengawasi?

Terakhir, Pertimbangkan Biaya dan Kemampuan

Pendidikan untuk anak memang sangat penting. Namun, bukan berarti orang tua harus memaksakan diri untuk menyekolahkan anaknya di tempat yang mahal, padahal sebenarnya tidak mampu secara finansial.

Jika dipaksakan, ini secara tidak langsung akan memengaruhi anak di sekolahnya. Misalnya, jika anak tahu orang tuanya kesulitan membiayai sekolahnya, dia mungkin jadi tidak fokus belajar.

Jadi, saat memilih sekolah, tanyakan dengan pasti total uang yang harus dikeluarkan saat pertama masuk hingga biaya per bulan yang harus dikeluarkan. Mulai dari uang bulanan (untuk sekolah swasta), uang untuk membeli buku pelajaran, seragam, kegiatan ekstrakurikuler, dan sebagainya.

Jika setelah mengetahui jumlahnya, orang tua menyanggupinya, maka tidak masalah memilih sekolah tersebut. Namun, jika tidak sanggup, jangan memaksakan diri dan ajak anak untuk memilih sekolah lain yang tetap cocok dengan cara belajarnya, tetapi masih dalam batas kemampuan orang tua.

~Febria

Lihat Artikel Lainnya

Scroll to Top
Open chat
1
Ingin tahu lebih banyak tentang program yang ditawarkan Sinotif? Kami siap membantu! Klik tombol di bawah untuk menghubungi kami.