Melewati Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) adalah impian banyak siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri di Indonesia. Namun, proses seleksi ini tidaklah mudah karena persaingannya yang sangat ketat. Oleh karena itu, untuk bisa lolos SNBP, dibutuhkan persiapan yang matang, strategi yang tepat, serta pemahaman tentang apa yang menjadi kriteria penilaian.Â
SNBP atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi. Jalur ini menggantikan sistem sebelumnya yang bernama Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Keunggulan dari jalur ini yaitu penerimaan tanpa tes da penerimaan mahasiswa barunya berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor dan prestasi non-akademik siswa, berbeda dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang harus melewati tes.
Untuk mengikuti SNBP, siswa harus nilai rapor yang baik selama 6 semester terakhir, direkomendasikan oleh sekolah berdasarkan prestasi akademik dan nilai rapor, serta memenuhi persyaratan khusus yang ditetapkan oleh PTN pilihan.Â
Hanya siswa-siswa yang eligible dan sudah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang bisa mengikuti jalur seleksi ini.
Pada tahun 2025, daya tampung SNBP mencakup 76 PTN Akademik, 44 PTN Vokasi atau politeknik, dan 26 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) untuk prodi jenjang D3, D4, dan S1.
Selain itu, pihak sekolah yang mengajukan daftar siswa yang memenuhi syarat ke SNPMB. Kemudian SNPMB melakukan penilaian berdasarkan Indeks Prestasi Sekolah (IPS), nilai rapor, dan prestasi akademik lainnya dan pengumuman kelulusan disampaikan oleh SNPMB.
Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (BP3 Kemendikdasmen) membagikan 7 tips yang bisa jadi pedoman bagi para siswa agar bisa lolos SNBP, sebagai berikut:Â
1. Pahami Syarat dan Aturan SNBP
Sebelum mendaftar, pastikan siswa sudah memahami semua aturan yang berlaku, seperti syarat pemeringkatan, ketentuan pemilihan jurusan, jadwal dan prosedur pendaftaran.
2. Pilih Jurusan yang Tepat
Memilih jurusan bukan hanya soal minat, tetapi juga peluang lolos. Untuk memilih jurusan yang tepat, siswa bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut:
- Sesuaikan dengan nilai rapor: pilih jurusan yang relevan dengan mata pelajaran unggulan siswa.
- Jangan asal mengikuti tren: pilih jurusan berdasarkan minat dan potensi, bukan sekadar ikut teman.
- Cari tahu persyaratan khusus: beberapa jurusan memiliki seleksi tambahan seperti portofolio atau tes keterampilan.
3. Manfaatkan Prestasi
Jika memiliki sertifikat lomba, ini bisa menjadi nilai tambah dalam seleksi SNBP.Â
Prestasi yang bisa dimasukkan adalah:
- Akademik seperti olimpiade, kompetisi sains, debat, atau karya ilmiah.
- Non-akademik termasuk lomba seni, olahraga, atau organisasi yang relevan dengan jurusan pilihan.
4. Cek Daya Tampung
Setiap kampus memiliki daya tampung dan persentase penerimaan SNBP yang berbeda. Dalam memilih jurusan, pertimbangkan jumlah peminat tahun sebelumnya, perhatikan kuota SNBP per jurusan dan bandingkan dengan nilai rapor.
5. Konsultasi dengan Guru BK
Guru BK punya banyak pengalaman dalam membimbing siswa masuk PTN.Â
Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapat insight soal pemeringkatan sekolah, konsultasi pilihan jurusan dan kampus yang sesuai dengan nilai, serta meminta rekomendasi strategi terbaik berdasarkan pengalaman alumni.
6. Siapkan Portofolio
Untuk jurusan di bidang seni dan olahraga, siapkan portofolio yang baik. Pastikan portofoliomu memenuhi kriteria yang diminta kampus. Tampilkan karya terbaik dan unik. Gunakan standar kualitas yang baik dalam penyusunan portofolio
7. Berdoa dan Tetap Optimis
Setelah semua persiapan matang, jangan lupa untuk berdoa dan tetap optimis.Â
Karena keterbatasan kuota, bagi siswa yang tidak lolos SNBP pun tak perlu berkecil hati dan bisa mencoba jalur seleksi masuk PTN lain seperti SNBT.Â
~Afril