Bayangin kamu lagi duduk di depan layar, waktu jalan mundur, dan 21 soal matematika menatap balik ke kamu… tanpa kalkulator! Itulah tantangan Quantitative GMAT. Bagi banyak orang, bagian ini bikin deg-degan karena harus cepat dan tepat dalam waktu super terbatas.
Waktu pertama kali dengar tentang GMAT, mungkin yang terbayang itu tes untuk orang kuliahan yang mau sekolah bisnis. Namun, ternyata soalnya tidak jauh beda sama pelajaran SMA, cuma dibungkus dengan trik dan logika yang bikin pusing.
Bagian Quantitative-nya? Nah, itu ibarat level boss yang harus kamu kalahkan. Namun, GMAT Quant bukan soal jadi “jenius matematika”, tetapi soal main strategi. Kalau kamu bisa hitung cepat, baca soal dengan cermat, dan tahu kapan harus skip, peluang menang kamu besar.
Artikel ini akan jadi panduan santai tapi detail, lengkap dengan contoh, supaya kamu bisa jawab cepat dan akurat tanpa overthinking.
Pengertian Soal Quantitative GMAT
Sebelum masuk ke strategi, yuk kita kenalan dulu dengan Soal Quantitative di GMAT.
GMAT atau Graduate Management Admission Test adalah tes standar yang biasa digunakan untuk masuk sekolah bisnis atau MBA. Pada Quantitative Reasoning, kamu punya durasi 45 menit untuk menjawab 21 soal.
Materi yang diujikan bukan matematika tingkat lanjut, tetapi lebih ke aritmetika, algebra, dan logika kuantitatif, yang sebenarnya selevel dengan pelajaran SMA.
Bentuk soal Quant GMAT terbagi jadi dua tipe utama:
- Problem Solving. Terdiri dari soal-soal matematika biasa, misal hitung nilai, persamaan, dsb.
- Data Sufficiency. Ini jenis soal unik yang pernyataan sehingga harus tahu apakah data itu cukup untuk menjawab soal. Kata orang, ini seperti teka-teki logika berbasis angka.
Oh iya, di bagian ini kamu tidak boleh pakai kalkulator. Jadi, kemampuan hitung cepat atau mental math yang kamu miliki sangat penting.
Mengapa Jawaban Cepat dan Akurat itu Penting?
GMAT bukan cuma menguji apakah kamu “bisa matematika”, tetapi juga bagaimana cara berpikir cepat dan hitung dengan tepat. Setiap soal harus selesai dalam sekitar 2 menit. Kalau terlalu banyak menunggu lama, bisa membuat panik dan malah jadi salah.
Soal GMAT juga dibuat dengan strategi adaptif. Kalau kamu jawab benar, soal selanjutnya bisa lebih sulit. Jadi kalau salah, bisa membuat skor kamu turun signifikan. Banyak tips menyebut bahwa Quant GMAT itu bukan cuma tes matematika, tetapi tes analisis dan logika.
Panduan Cepat dan Akurat, serta Strategi dan Contoh
-
Kuasai Fondasi Matematika SMA
Mengapa ini penting? Karena soal GMAT hanya mengandalkan materi dasar: aritmatika, aljabar, persentase, rasio, dsb. Namun, kalau lupa rumus atau lambat prosesnya, waktu akan terbuang.
Contoh:
Soal: 25% dari 80 berapa?
Pilih yang cepat: 0,25 × 80 = 20.
-
Mental Math dan Teknik Hitung Cepat
Latihan mental math bisa mempercepat perhitungan tanpa kalkulator, misalnya:
- Perkecil pecahan: 28/36 = 7/9
- Estimasi: √50 ≈ 7 karena 7² = 49
- Breakdown: 14 × 15 = (10 + 4) × 15 = 150 + 60 = 210
-
Pahami Tipe Soal GMAT dengan Contoh
- Problem Solving
Contoh:
Jika x + 5 = 12, maka x = …
Jawab: x = 7
- Data Sufficiency
Contoh:
Soal: “Berapakah nilai x?
Pernyataan (1): x + 3 = 7
Pernyataan (2): 2x = 14”
Tentukan apakah masing-masing cukup?
(1) x = 4 → cukup.
(2) x = 7 → cukup.
Artinya, keduanya sendiri sudah cukup.
Jenis soal ini menguji logika kamu dengan menilai cukup tahu jawabannya atau tidak, bukan cuma menghitung.
-
Latihan Topic-by-Topic
Sering latihan satu topik spesifik itu lebih efektif dibanding acak. Misalnya, kamu kuasai dulu persentase dengan berlatih soal terkait sampai cepat dan benar. Setelah itu kamu kuasai, barulah pindah ke rasio, aljabar, dsb.
-
Gunakan Satu Sumber Prep yang Komprehensif
Kalau menggunakan banyak sumber, kamu justru bisa bingung. Pilih satu materi latihan yang lengkap dan terus dipakai.
-
Buat Catatan dan Review Kesalahan
Setiap kali kamu melakukan kesalahan, catat tipe soal apa yang salah, mengapa kamu bisa salah (kebanyakan perhitungan, salah konsep, dsb), dan tentukan strategi apa yang salah.
Dengan melakukan review berkala ini, kamu akan terbantu menghindari kesalahan sama di masa depan.
-
Gunakan Strategi Skipping yang Cerdas
Kalau ada soal yang membuat kamu stuck lebih dari 2 menit, pindah dulu. Nanti kalau masih ada waktu, kamu bisa kembali dan coba lagi. Strategi ini lebih baik daripada kamu terjebak di soal tersebut dan membuang-buang waktu.
-
Simulasi Pacing Saat Latihan
Berlatih dengan mengikuti pacing seperti aslinya, yaitu dalam 13 menit harus bisa mengerjakan 7 soal. Sisanya digunakan untuk review atau isi soal yang ditandai.
-
Jangan Lupa Analisis dan Reasoning
Soal itu bukan cuma menghitung, tetapi bagaimana kamu memilih cara tercepat dan logis untuk menjawab. Banyak berlatih soal tipe logika dan reasoning supaya kamu makin jago baca trik soal.
-
Konsistensi dan Kesabaran
Untuk bisa naik level, kamu harus memiliki tiga hal ini:
- Knowledge
- Practice
- Speed and Confidence
Meski membutuhkan waktu, tetapi kamu kalau konsisten pasti hasilnya tidak akan mengkhianati.
Dengan kombinasi pengetahuan dasar yang kuat, mental math, strategi tipe soal, dan manajemen waktu yang jitu, kamu pasti bisa menjawab soal Quant GMAT dengan cepat dan akurat.
Ingat, semua ini bisa dipelajari. Tinggal konsisten latihan dan percaya pada prosesnya. Semangat!
~Febria