Bagi orang tua yang memiliki anak SMA dan sebentar lagi masuk kuliah, biaya pendidikan sering menjadi salah satu hal yang paling dipikirkan.
Memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memang biasanya dianggap lebih terjangkau dibandingkan kampus swasta, tetapi tetap saja biaya kuliah dan biaya hidup bisa terasa berat.
Nah, di sinilah pentingnya beasiswa. Banyak orang tua yang belum menyadari bahwa peluang beasiswa di PTN sangat beragam, baik yang berasal dari kampus, pemerintah, maupun lembaga swasta.
Jika sejak awal mengetahui informasi ini, orang tua bisa membantu anak menyiapkan dokumen, portofolio, hingga strategi agar peluang lolos beasiswa lebih besar.
Jenis Beasiswa untuk Mahasiswa PTN
-
Beasiswa dari Kampus atau Internal PTN
Hampir semua PTN menyediakan program beasiswa internal. Bentuknya bisa berupa:
-
Beasiswa Prestasi Akademik.
Diberikan kepada mahasiswa dengan nilai IPK tinggi.
-
Beasiswa UKT.
Dengan bentuk keringanan atau pembebasan uang kuliah tunggal bagi mahasiswa dari keluarga dengan keterbatasan finansial.
-
Beasiswa Mitra.
Hasil kerja sama kampus dengan perusahaan atau yayasan tertentu.
Misalnya, Universitas Indonesia (UI) yang menyediakan beragam program beasiswa internal melalui portal resmi beasiswa.ui.ac.id atau Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memiliki unit khusus untuk menyalurkan beasiswa dari kampus maupun mitra.
-
Beasiswa dari Pemerintah
Pemerintah pusat maupun daerah juga menyediakan banyak program beasiswa. Beberapa di antaranya adalah:
-
KIP Kuliah.
Diperuntukkan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, yang menanggung biaya kuliah dan memberikan biaya hidup bulanan.
-
Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek.
Untuk mahasiswa berprestasi di bidang akademik, seni, olahraga, maupun sosial.
-
Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik).
Biasanya diberikan melalui kampus untuk mahasiswa yang aktif dan berprestasi.
-
Beasiswa Daerah.
Program khusus pemerintah provinsi atau kabupaten, seperti Beasiswa Kaltim Tuntas dari Pemprov Kalimantan Timur.
Informasi resmi dapat dicek di situs beasiswa.kemdikbud.go.id.
-
Beasiswa dari Swasta atau Yayasan atau Perusahaan
Selain dari universitas atau pemerintah, banyak lembaga swasta peduli pada pendidikan dan rutin membuka program beasiswa. Misalnya:
-
Djarum Beasiswa Plus.
Tidak hanya memberi bantuan dana, tetapi juga pelatihan soft skill.
-
Beasiswa Bank Indonesia (GenBI).
Untuk mahasiswa berprestasi dengan dukungan dana dan kegiatan pengembangan diri.
-
Beasiswa Karya Salemba Empat (KSE).
Memberikan bantuan biaya hidup sekaligus mentoring.
-
Beasiswa Sampoerna Foundation.
Mendukung penuh biaya pendidikan hingga lulus.
Namun, daftar ini bisa berubah setiap tahun sehingga penting bagi orang tua dan anak untuk rajin mencari informasi terbaru melalui situs resmi masing-masing penyelenggara.
Tips Orang Tua Mendukung Anak Mengajukan Beasiswa
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan para orang tua.
-
Bantu cari informasi sejak dini.
Dampingi anak rutin mengecek website kampus, Kemendikbud, atau media sosial resmi penyelenggara beasiswa.
-
Siapkan dokumen penting.
Banyak beasiswa meminta dokumen seperti kartu keluarga, slip gaji orang tua, rapor SMA, hingga surat keterangan tidak mampu. Jika dokumen sudah rapi, anak tidak panik saat deadline.
-
Latih anak menulis esai motivasi.
Beberapa beasiswa meminta calon penerima menjelaskan alasan mengapa layak mendapat beasiswa. Orang tua bisa jadi partner diskusi, memberi masukan, tetapi biarkan tulisan tetap asli dari anak.
-
Dukung prestasi anak.
Tidak semua beasiswa hanya melihat nilai. Ada yang mempertimbangkan prestasi seni, olahraga, atau keterlibatan organisasi. Dorong anak untuk aktif di kegiatan positif sejak SMA maupun kuliah.
-
Berikan dukungan emosional.
Tidak semua pendaftaran beasiswa berhasil. Saat gagal, orang tua bisa menenangkan anak agar tetap semangat mencoba lagi.
Jadi, dengan mengetahui berbagai jenis beasiswa di PTN yang sangat penting bagi orang tua, selain membantu meringankan biaya kuliah, ini juga bisa menjadi motivasi anak untuk terus berprestasi di saat kuliah.
~Febri