Mulai Tahun Ajaran Baru Lebih Maksimal dengan Belajar Menggunakan 7 Teknik Mengingat Ala Jepang Ini!

Share

Memahami banyak materi dalam waktu singkat sering jadi tantangan, apalagi jika isinya rumit atau sulit dipahami.

Saat tahun ajaran baru dimulai, kamu biasanya langsung menghadapi berbagai topik dan konsep baru yang harus dipelajari sekaligus. Untuk itu, kamu butuh strategi belajar yang lebih efektif agar semua materi bisa dipahami tanpa stres berlebihan.

Kamu bisa mencoba berbagai metode memori yang telah lama diterapkan di Jepang ini, yang terbukti mampu membantu proses belajar menjadi lebih efektif dan terstruktur.

Teknik-teknik ini memadukan cara tradisional dengan pendekatan modern, yang bisa diterapkan dalam berbagai situasi belajar.

Mulai dari yang berbasis visual, suara, hingga teknik pengulangan tertentu, semuanya dirancang untuk membantu informasi lebih cepat dipahami dan lebih lama diingat.

  1. Mind Mapping untuk Bantu Mengingat

Mind mapping adalah metode visual yang memetakan satu ide utama ke sub-topik yang saling terhubung. Teknik ini mendorong otak berpikir secara asosiasi, bukan linear.

Saat mempersiapkan ujian, topik yang besar bisa diuraikan menjadi cabang-cabang kecil berisi poin atau fakta utama agar lebih mudah dipahami dan diingat secara menyeluruh. Warna, simbol, dan gambar bisa ditambahkan untuk memperkuat visualisasi.

Di Jepang, teknik ini banyak dimanfaatkan di sekolah maupun tempat kerja untuk melakukan brainstorming, menyusun strategi, hingga merancang rencana pribadi.

Alasannya karena metode ini membantu otak bekerja secara lebih terstruktur, memperkuat daya ingat, dan merangsang kreativitas dalam berpikir.

  1. Mnemonik Membantu Mengingat Lebih Cepat

Mnemonik adalah alat bantu mengingat yang menggunakan asosiasi atau pola tertentu. Di Jepang, penggunaan mnemonik sangat umum di kalangan pelajar dan profesional.

Sebagai contoh, untuk membantu mengingat urutan planet atau deretan angka yang sulit, biasanya dibuat kalimat lucu atau lagu sederhana yang lebih mudah ditangkap dan disimpan oleh otak.

Karena mnemonik bisa berbentuk akronim, rima, visual, atau kombinasi semuanya, teknik ini menyederhanakan informasi rumit menjadi bentuk yang lebih menyenangkan dan mudah dipahami.

Itu sebabnya, mnemonik sering dianggap sebagai salah satu cara paling efektif untuk menyimpan informasi ke dalam ingatan jangka panjang dengan lebih cepat.

  1. Pengulangan Berjarak Membuat Ingatan Lebih Tahan Lama

Daripada menghafal banyak dalam satu waktu, teknik ini fokus pada mengulang informasi secara berkala dengan jeda yang makin lama. Dalam ilmu kognitif, metode ini dikenal sebagai spaced repetition dan telah terbukti sangat efektif untuk menguatkan memori.

Di Jepang, teknik ini banyak digunakan dalam pelatihan kedokteran dan persiapan ujian masuk universitas. Untuk melakukannya, kamu perlu meninjau ulang materi secara berkala pada hari pertama, ketiga, ketujuh, dan seterusnya agar informasi tersimpan lebih kuat dalam ingatan.

Kamu bisa menggunakan aplikasi untuk membantu menyusun jadwal pengulangan yang disesuaikan dengan performa ingatan masing-masing sehingga lebih efisien dan personal.

  1. Visualisasi Membantu Informasi Menempel Lebih Lama

Teknik visualisasi mengandalkan gambaran mental yang jelas untuk merepresentasikan informasi.

Saat belajar sesuatu yang sulit, membayangkan bentuk atau prosesnya akan membantu mempercepat pemahaman. Contohnya saat belajar sejarah, kita bisa membayangkan suasana perang atau tokoh penting dalam suatu peristiwa.

Di Jepang, visualisasi juga digunakan dalam latihan mental atlet dan aktor untuk membantu meningkatkan fokus dan performa. Mereka membayangkan gerakan, suara, bahkan emosi untuk memperkuat kinerja dan konsentrasi.

Teknik ini membantu menghidupkan informasi dalam pikiran sehingga lebih mudah dikenali dan diambil kembali dari ingatan ketika diperlukan.

  1. Istana Memori Menyimpan Informasi di Ruang Imajinasi

Metode istana memori, yang juga dikenal dengan sebutan loci, memanfaatkan ruang imajinasi yang familiar sebagai tempat menyimpan informasi dalam urutan tertentu.

Caranya adalah membayangkan tempat yang familiar seperti rumah sendiri, lalu menempatkan informasi di berbagai sudut ruangan.

Misalnya, kata pertama dibayangkan berada di dapur, lalu yang berikutnya di kamar mandi, dan seterusnya. Untuk mengingatnya, cukup menelusuri rumah itu secara mental dan mengambil kembali informasi di tempat masing-masing.

Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kuno dan masih populer di Jepang, terutama untuk menghafal naskah panjang, urutan proses, atau pidato formal.

  1. Chunking Membagi Informasi agar Lebih Mudah Dicerna

Kemampuan otak dalam menyimpan banyak informasi sekaligus bersifat terbatas. Jadi, gunakan saja teknik chunking untuk mengelompokkan informasi ke dalam bagian-bagian kecil agar lebih mudah diproses dan diingat oleh otak.

Misalnya, nomor telepon lebih mudah diingat saat dipisah jadi tiga bagian daripada menghafalnya utuh 11 digit. Teknik ini juga sangat berguna saat belajar bahasa asing, menghafal rumus, atau memahami konsep-konsep teknis.

Di Jepang, teknik chunking kerap dipadukan dengan warna, kartu belajar, atau tabel visual agar proses mengingat lebih efektif dan menyenangkan. Hal ini membantu mengurangi beban otak sehingga mengingat informasi terasa lebih mudah.

  1. Kakegoe Menguatkan Ingatan Lewat Suara dan Irama

Kakegoe adalah teknik pengulangan vokal atau nyanyian yang digunakan untuk memperkuat daya ingat.

Dalam budaya Jepang, seruan seperti ‘Wasshoi’ atau ‘Yoi’ kerap dilontarkan dalam praktik seni tradisional seperti taiko, pertunjukan kabuki, hingga latihan bela diri sebagai bentuk penguatan ritme dan semangat.

Namun, teknik ini juga diterapkan dalam belajar. Caranya adalah informasi diucapkan keras-keras dengan irama tertentu agar lebih mudah menempel di memori.

Pengulangan suara berirama tersebut dapat mengaktifkan bagian otak yang berhubungan dengan pendengaran dan gerak sehingga secara alami membantu memperkuat daya ingat. Teknik ini cocok untuk gaya belajar yang aktif dan melibatkan gerakan.

Jadi, untuk membantu kamu belajar, gunakan saja salah satu teknik mengingat ala Jepang di atas, ya.

~Febria

Lihat Artikel Lainnya

Scroll to Top
Open chat
1
Ingin tahu lebih banyak tentang program yang ditawarkan Sinotif? Kami siap membantu! Klik tombol di bawah untuk menghubungi kami.