Langkah Membuat Visa Pelajar untuk Kuliah ke Luar Negeri, Sebaiknya Lakukan Jauh-Jauh Hari!

Share

Salah satu syarat agar kamu bisa kuliah ke luar negeri adalah memiliki student visa atau Visa Pelajar. Ini menjadi dokumen wajib yang harus dimiliki saat kuliah di luar negeri sebagai izin resmi yang dikeluarkan pemerintah suatu negara untuk pelajar asing tinggal dan belajar di negara tersebut.

Sesuai dengan namanya, visa pelajar berbeda dengan visa pada umumnya. Visa pelajar termasuk visa nonimigran dengan beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh pemegang visa.

Kamu harus sudah memiliki visa pelajar ini minimal enam bulan sebelum keberangkatan ke luar negeri untuk kuliah. Jadi, pastikan kamu jauh-jauh hari untuk mengurusnya, ya.

Berikut adalah cara untuk membuat student visa atau visa pelajar untuk kuliah ke luar negeri.

  1. Tentukan Tujuan Negara dan Kampus

Langkah pertama membuat visa pelajar untuk kuliah di luar negeri adalah pilih negara dan universitas yang ingin kamu tuju. Kamu bisa memilih dua negara tujuan dengan tiga pilihan universitas masing-masing.

Setelah mengetahui negara mana yang ingin dituju, barulah kamu bisa mengetahui persyaratan visa yang ingin diajukan. Ini karena tiap negara umumnya memiliki persyaratan yang berbeda, jadi pastikan kamu tahu dengan pasti syarat apa yang dibutuhkan.

Lalu, pastikan universitas yang kamu tuju sudah terakreditasi dan diakui oleh pemerintah negara tersebut. Apalagi visa pelajar biasanya baru akan diproses setelah kamu diterima di universitas yang memenuhi syarat.

  1. Dapatkan Letter of Acceptance (LoA)

Ini bisa dibilang ‘surat sakti’ untuk mendapatkan visa pelajar, yang akan kamu dapatkan setelah berhasil diterima di universitas pilihan. Letter of Acceptance (LoA) atau yang lebih sering disebut Confirmation of Enrollment (CoE) adalah dokumen wajib untuk mengajukan aplikasi visa.

Tanpa LoA, aplikasi visa kamu tidak akan pernah diproses sama sekali sehingga pastikan kamu sudah diterima kampus yang diinginkan. Jadi, pastikan kamu cek tanggal mulai kuliah agar tidak terburu-buru saat membuat visa pelajar.

  1. Siapkan Dokumen sesuai Persyaratan Visa Negara Tujuan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, setiap negara memiliki aturan tersendiri mengenai persyaratan pengajuan visa pelajar. Berikut adalah daftar dokumen yang harus kamu siapkan, tetapi pastikan kembali dengan masing-masing kedutaan negara tujuan, ya.

  • Identitas diri, yaitu KTP, Akta Kelahiran, dan Kartu Keluarga.
  • Paspor
  • Letter of sponsorship atau bukti jaminan finansial untuk para penerima beasiswa atau melampirkan fotokopi buku tabungan
  • Letter of Acceptance (LoA)
  • Formulir permohonan yang sudah diisi
  • Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan
  • Pas foto (35 mm x 45 mm)
  • Sertifikat IELTS/TOEFL/SAT/GRE/GMAT (Minimum skor berbeda setiap negara)
  • Surat Medical Check Up (Berbeda kebutuhan untuk tiap negara)
  • Asuransi kesehatan (Berbeda setiap negara)
  • Bukti pembayaran visa
  • Itinerary Perjalanan (Fotokopi Tiket Pesawat dan Bukti Akomodasi) 

Jika mengajukan visa pelajar untuk ke Amerika Serikat, kamu harus melampirkan sertifikat kelayakan nonimigran. Sementara untuk ke Inggris, kamu harus menyertakan surat hasil tes TBC.

  1. Jangan Lupa Siapkan Dokumen Finansial

Ini dokumen lain yang juga tidak boleh lupa disiapkan. Saat mengajukan visa pelajar, pihak imigrasi negara tujuan akan meminta bukti untuk memastikan kamu memiliki punya cukup uang selama berada di negaranya untuk membiayai kehidupan kamu.

Beda negara, beda juga minimal jumlah tabungan yang harus dipersiapkan karena berdasarkan standar biaya hidup di negara tujuan. Pastikan dana tersebut mudah diverifikasi dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh imigrasi.

Misalnya saja jika kamu ingin kuliah di Inggris, maka kamu harus memiliki saldo sekitar £1,334 atau sekitar Rp29 juta per bulan untuk luar London dan £1,023 atau sekitar Rp22 juta per bulan untuk di London.

Jika biaya hidup kamu masih ditanggung oleh orang tua, maka kamu harus menunjukkan sponsor letter atau rekening bank orang tua. 

  1. Daftar Aplikasi Student Visa Secara Online

Setelah kamu menyiapkan semua dokumen yang diperlukan, kamu bisa mendaftar visa pelajar secara online di situs resmi imigrasi negara yang menjadi tujuan kamu kuliah.

Pertama-tama, kamu bisa membuat akun di portal aplikasi visa mereka. Lalu, kamu akan diminta untuk mengisi formulir aplikasi dengan data yang valid. Jadi, pastikan tidak ada yang salah dengan informasi yang kamu isi.

Setelah itu, kamu akan diminta untuk membayar biaya aplikasi visa, yang jumlahnya lagi-lagi bervariasi tergantung negara yang dituju. Simpan bukti pembayaran tersebut dan juga nomor aplikasi pengajuan visa pelajar karena penting untuk melacak status aplikasi kamu. 

  1. Ikuti Jadwal Wawancara dan Pengambilan Biometrik

Setelah pengajuan pendaftaran, kamu akan menjalani verifikasi dokumen dan wawancara. Sesuai jadwal, kamu akan diundang untuk datang ke kedutaan negara tujuan untuk wawancara dan rekam data diri.

Untuk beberapa negara, saat mengajukan aplikasi visa pelajar, kamu juga akan diminta untuk menjadwalkan sesi biometrik. Salah satunya adalah Inggris. Nantinya pihak kedutaan akan mengambil foto dan sidik jari, yang digunakan untuk verifikasi identitas kamu.

Selain itu, beberapa negara juga mungkin meminta kamu untuk mengirimkan dokumen fisik ke pusat aplikasi visa atau kedutaan besar. Jadi, pastikan kamu membawa dokumen asli dan fotokopi yang diminta.

  1. Tunggu Keputusan Visa Pelajar Kamu!

Proses disetujuinya visa pelajar yang kamu ajukan membutuhkan waktu sekitar  3 – 8 minggu. Waktu tepatnya untuk proses pengecekan akan berbeda pada setiap negara. Jika kamu mengajukan visa pelajar ke Inggris, keputusan akan keluar dalam tiga minggu.

Namun, jika ingin lebih cepat, kamu bisa menggunakan opsi Priority Service yang tersedia di beberapa negara untuk mempercepat prosesnya.

Selama menunggu, kamu bisa memantau status aplikasi lewat situs imigrasi negara tujuan. Pastikan untuk selalu cek email dan nomor telepon karena terkadang pihak imigrasi akan menghubungi untuk meminta klarifikasi tambahan.

Jika visa pelajar sudah disetujui, kamu bisa langsung datang ke kedutaan untuk mengambilnya sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Setelah itu, kamu siap untuk kuliah ke luar negeri!

~Febria

Lihat Artikel Lainnya

Scroll to Top
Open chat
1
Ingin tahu lebih banyak tentang program yang ditawarkan Sinotif? Kami siap membantu! Klik tombol di bawah untuk menghubungi kami.