Siapa yang tertarik pada ilmu astronomi dan kepikiran untuk kuliah jurusan astronomi? Pada dasarnya, astronomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda langit, fenomena alam semesta, dan proses-proses yang terjadi di luar angkasa.
Ada banyak yang dipelajari dalam ilmu astronomi, termasuk pengamatan, pemodelan, analisis, dan penjelajahan benda-benda langit, seperti bintang, planet, galaksi, nebula, dan objek langit lainnya.
Untuk kamu yang ingin mempelajari ilmu tersebut lebih dalam, jurusan astronomi juga ada di universitas unggulan dunia seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT), University of Cambridge, Universitas Oxford, dan Universitas Princeton lho.
Kira-kira seperti apa saja yang dipelajari kalau kamu menjadi mahasiswa astronomi dan bagaimana prospek kerjanya setelah lulus nanti?
Kuliah Jurusan Astronomi
Tak harus ke luar negeri, di Indonesia juga ada satu-satunya kampus yang memiliki program studi astronomi, bahkan lengkap dari jenjang S1, S2, dan S3.
Ya, astronomi masih jadi jurusan kuliah yang langka di Indonesia. Namun, kamu bisa mempelajarinya di dalam negeri, yaitu di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Program studi astronomi di ITB pun bukan sesuatu yang baru karena sudah ada sejak tahun 1951 sampai saat ini. Jurusan ini berada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Untuk jenjang S1 dan S2 pun telah mendapatkan akreditasi Unggul Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Sedangkan untuk jenjang S3 sudah mendapatkan akreditasi A dan akreditasi internasional Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN).
Kamu juga perlu tahu kalau program studi astronomi dibagi menjadi tiga bidang keahlian, yaitu tata surya, fisika bintang, serta galaksi dan kosmologi.
Penasaran sama mata kuliah jurusan astronomi? Berikut beberapa mata kuliah yang akan kamu pelajari:
-
Matematika dasar
-
Fisika dasar
-
Kimia dasar
-
Bahasa Inggris
-
Astrofisika
-
Mekanika
-
Statistika dalam Astronomi
-
Tata Surya
-
Medan Elektromagnetik
Selain itu, ada beberapa kuliah pilihan yang lebih bersifat terapan. Misalnya, kuliah statistika dan data mining, lintasan satelit yang lebih mengarah pada astronautika, pengantar instrumentasi astronomi, sampai sistem kalender yang bisa digunakan untuk penentuan hilal.
Di ITB, seluruh mahasiswa astronomi akan mendapatkan pengetahuan fisika, kimia, dan matematika yang mumpuni untuk bisa memahami fenomena alam dalam rentang yang ekstrem.
Hal ini karena ilmu fisika, kimia, dan matematika adalah alat yang digunakan oleh astronom untuk memahami fenomena dalam tata surya, bintang, galaksi, hingga alam semesta.
Nah, kalau kamu kuliah di astronomi ITB, kampus ini punya fasilitas yang bisa dimanfaatkan mahasiswanya, yaitu Observatorium Bosscha.
Observatorium yang sudah ada sejak 100 tahun lalu ini memang merupakan bagian dari ITB sejak tahun 1959. Pada jenjang S1, ada beberapa mata kuliah yang mewajibkan mahasiswa melakukan observasi astronomi di observatorium ini.
Selama perkuliahan, kamu juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan pengamatan pada metode fotometri, astrometri, dan spektroskopi di Bosscha.
Prospek Kerja Lulusan Astronomi
Karena termasuk jurusan yang langka di Indonesia, kira-kira lulusan astronomi bisa bekerja di mana ya? Sebenarnya prospek kerja lulusan astronomi cukup luas lho. Misalnya beberapa bidang berikut:
1. Bidang Penelitian
Di bidang penelitian, lulusan astronomi bisa berkarier di lembaga penelitian seperti BRIN, BMKG, atau menjadi data analis perusahaan. Kamu juga bisa bekerja di observatorium internasional seperti NARIT, STScI, menjadi dosen, peneliti, hingga bekerja di NASA (National Aeronautics and Space Administration).
2. Tenaga Pengajar
Lulusan astronomi juga bisa bekerja sebagai tenaga pengajar untuk meningkatkan minat para siswa dalam mempelajari ilmu sains.
3. Penulis
Setelah lulus kuliah, kamu juga bisa melamar pekerjaan ke media lokal maupun internasional. Di media, lulusan astronomi bisa menjadi penulis kolom sains atau editor untuk menyampaikan konsep-konsep sains secara ilmiah tetapi melalui cara kreatif yang mudah dipahami pembaca.
4. Bidang Lain
Alumni astronomi juga bisa masuk ke bidang pekerjaan lain, misalnya analis sistem software developer atau sebagai data analyst.
Jadi, apakah kamu tertarik menjadi mahasiswa astronomi?
Sebelum mendaftar kuliah jurusan astronomi, kamu bisa memantapkan konsep dasar eksakta yang kuat dari sekarang.
Pastinya kamu bisa mengikuti bimbingan belajar di Sinotif karena memiliki guru-guru spesialis matematika, fisika, dan kimia berpengalaman yang bisa membantumu belajar.
Di Sinotif, kamu bisa mempelajari konsep dasar eksakta tanpa merasa sulit atau terlalu diforsir menghafal banyak hal. Karena belajar matematika, fisika, dan kimia juga bisa dibuat mudah dan menyenangkan lho.
~Afril