Kalau kamu suka banget sama angka dan berhitung, ada kemungkinan besar kamu akan tertarik untuk kuliah di jurusan yang berhubungan sama matematika.
Namun, tahukah kamu kalau matematika itu punya banyak cabang? Dua di antaranya yang cukup populer dan banyak dipilih orang adalah Jurusan Matematika Terapan dan Statistika.
Nah, mungkin kamu bertanya-tanya: Apa bedanya dan jurusan mana yang cocok buat kamu? Ini pembahasannya.
Apa Itu Matematika Terapan?
Sesuai namanya, matematika terapan itu artinya matematika yang dipakai langsung untuk menyelesaikan masalah di dunia nyata. Bukan sekadar teori, tetapi benar-benar digunakan untuk membantu berbagai bidang lain, seperti teknik, fisika, komputer, bahkan ekonomi.
Contoh mudahnya seperti ini:
Bayangkan ada perusahaan konstruksi yang mau membuat jembatan. Sebelum mulai membangun, mereka harus membuat model dulu. Di sana mereka harus menghitung kekuatan bahan bangunan, perkiraan jumlah kendaraan yang akan lewat, kecepatan angin, dan masih banyak lagi.
Di sinilah ahli matematika terapan bekerja untuk bantu memastikan semua perhitungan itu masuk akal dan aman.
Namun, matematika terapan tak cuma dipakai buat membuat jembatan atau gedung. Di zaman sekarang, ilmu ini juga penting banget untuk hal-hal modern seperti:
- Enkripsi data agar data aman
- Pemodelan komputer, misalnya untuk simulasi cuaca atau lalu lintas
- Kecerdasan buatan atau AI
Jadi, intinya matematika terapan itu adalah cara memakai matematika buat menyelesaikan masalah nyata di berbagai bidang.
Bagaimana dengan Statistika?
Kalau statistika, fokusnya adalah pada data. Jadi, statistika digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data.
Misalnya, kamu membuat survei di sekolah tentang rasa es krim favorit teman-teman. Saat kamu mencatat hasilnya, lalu menghitung berapa persen yang suka coklat, vanila, atau mint, itulah yang disebut statistik deskriptif atau menyajikan data apa adanya.
Namun, kamu juga bisa melakukan statistik inferensial, yaitu mengambil kesimpulan dari data tadi untuk menyimpulkan hal yang lebih luas.
Contohnya dari hasil survei tadi, kamu bisa menyimpulkan bahwa “sebagian besar siswa SMA di Indonesia suka rasa mint chocolate chip”. Artinya, dari data yang kamu dapatkan, kamu sudah mulai membuat perkiraannya.
Selain itu, statistika juga banyak dipakai di berbagai bidang, misalnya:
- Pemilu untuk memprediksi siapa yang akan menang
- Dunia bisnis untuk melihat tren penjualan
- Kesehatan untuk mengetahui efek obat
- Olahraga untuk analisis performa pemain
Jadi, kalau kamu suka data, grafik, dan mencari makna dari angka-angka, mungkin kamu cocok di jurusan statistika.
Persamaan dan Perbedaan
Meskipun matematika terapan dan statistika itu berbeda, sebenarnya keduanya juga mirip dalam beberapa hal.
Persamaannya adalah sama-sama pakai angka, logika, dan pemikiran analitis untuk memecahkan masalah. Bahkan, statistika sendiri adalah bagian dari matematika terapan.
Namun, tetap ada beberapa perbedaan penting yang perlu kamu tahu, yaitu:
-
Fokus Utama
- Matematika Terapan: Fokus ke pemodelan, perhitungan, dan simulasi untuk memecahkan masalah nyata, yang biasanya yang teknis atau ilmiah.
- Statistika: Fokus ke pengumpulan dan analisis data, serta menarik kesimpulan dari data tersebut.
-
Tipe Data
- Matematika terapan bisa bekerja tanpa data nyata. Kadang yang dihitung adalah hal yang belum terjadi atau simulasi.
- Statistika butuh data nyata untuk dianalisis, entah itu dari survei, eksperimen, atau pengamatan.
-
Mata Kuliah
Kalau kamu kuliah di Jurusan Matematika Terapan, kamu akan ketemu mata kuliah seperti:
- Kalkulus
- Aljabar linier
- Persamaan diferensial
- Topologi
- Metode numerik
Sementara di Jurusan Statistika, kamu akan belajar hal-hal seperti:
- Probabilitas
- Statistika deskriptif dan inferensial
- Pemodelan data
- Analisis regresi
- Pengujian hipotesis
Karir Setelah Lulus
Ini bagian yang sering ditanyakan, “Kalau ambil jurusan ini, nanti bisa aku kerja jadi apa?”
Untuk lulusan Jurusan Matematika Terapan, kamu bisa kerja sebagai:
- Insinyur sistem
- Ahli pemodelan komputer
- Ilmuwan data atau data scientist
- Analis kuantitatifÂ
- Peneliti di bidang fisika, teknik, atau AI
Sementara untuk lulusan Jurusan Statistika, kamu bisa kerja sebagai:
- Analis data
- Statistisi di lembaga pemerintah
- Spesialis riset pasar
- Analis keuangan
- Analis olahraga
- Ilmuwan data juga!
Intinya, keduanya punya prospek karir yang bagus, terutama di zaman digital seperti sekarang, di saat semua keputusan besar berdasarkan data dan perhitungan.
Jadi, Pilih yang Mana?
Kalau kamu memiliki kriteria di bawah ini:
- Suka memecahkan masalah teknis
- Tertarik dengan dunia teknik, fisika, komputer, atau rekayasa
- Ingin bikin model atau simulasi
Maka kamu bisa memiliki Jurusan Matematika Terapan sebagai pilihan terbaik kamu.
Sementara jika kamu seorang yang seperti ini:
- Suka menganalisis data
- Tertarik sama tren, survei, atau prediksi
- Ingin kerja di dunia bisnis, keuangan, atau riset
Lebih baik untuk memilih Jurusan Statistika yang bisa menjadi pilihan cocok untuk kamu.
Sebenarnya, apapun jurusannya kamu akan belajar hal-hal yang sangat berguna dan dicari di dunia kerja. Ini karena kedua jurusan tersebut juga bisa jadi jalan masuk ke berbagai karir menjanjikan yang berbasis sains dan teknologi.
Jadi, baik Jurusan Matematika Terapan maupun Jurusan Statistika, dua-duanya adalah jurusan yang menantang sekaligus menarik. Kalau kamu masih bingung mau pilih yang mana, pikirkan saja kamu lebih suka menghitung dan memodelkan atau mengolah dan menyimpulkan dari data?
Semoga ini bisa membantu kamu lebih paham dan makin yakin dalam memilih jurusan kuliah nanti, ya. Ingat, yang paling penting adalah kamu menikmati proses belajarnya dan punya semangat untuk terus berkembang.
~Febria