UTS pertama biasanya datang tanpa banyak peringatan. Tahu-tahu guru sudah menyebut tanggal ujian, lalu suasana kelas berubah jadi tegang.
Buat kamu yang baru pertama kali merasakan Ujian Tengah Semester di jenjang baru, entah itu masuk SMP, SMA, atau kuliah, tekanan ini bisa terasa sangat nyata. Tapi tenang, rasa gugup itu wajar. Yang penting adalah bagaimana kamu menyiapkan diri, bukan cuma belajar materi, tapi juga menjaga kondisi mental dan fisik agar kamu bisa tampil optimal di ruang ujian.
Berikut ini cara yang lebih konkret dan bisa kamu terapkan untuk menyiapkan diri menghadapi UTS pertamamu dengan lebih tenang, kuat, dan siap tempur.
-
Simulasikan Kondisi Ujian di Rumah
Daripada menunggu hari H dan berharap otakmu bekerja maksimal saat itu juga, lebih baik kamu mulai membiasakan diri menghadapi tekanan ujian dari sekarang. Caranya? Latih diri mengerjakan soal-soal dalam suasana seperti ujian. Misalnya, kamu atur alarm 90 menit, duduk di meja belajar tanpa HP, lalu kerjakan soal latihan dari buku atau tahun sebelumnya tanpa melihat catatan.
Simulasi ini bukan cuma bikin kamu terbiasa dengan tekanan waktu, tapi juga melatih otakmu untuk fokus dalam suasana sunyi, penuh konsentrasi. Dengan latihan seperti ini, saat ujian sungguhan nanti, kamu sudah tidak kaget lagi dengan atmosfer ruang ujian.
-
Latihan Mengelola Panik Saat Tidak Tahu Jawaban
Satu hal yang jarang diajarkan di sekolah adalah bagaimana cara tetap tenang saat tidak tahu jawabannya. Padahal ini sering terjadi, bahkan pada siswa pintar sekalipun. Kalau kamu terbiasa belajar sambil berpikir “harus bisa semua”, maka begitu menemukan soal yang asing, kamu bisa langsung panik, blank, atau menyerah.
Untuk menghindari ini, kamu bisa latihan teknik “skip dan kembali”. Saat belajar, biasakan untuk melewati soal yang sulit tanpa frustrasi. Tandai, lalu kembali setelah selesai soal lain. Ini mengajarkan otakmu untuk tetap jalan meskipun belum tahu semuanya. Di ruang ujian nanti, kemampuan ini sangat berguna supaya kamu nggak terjebak di satu soal dan buang waktu.
-
Pelajari Gaya Soal dan Karakter Guru atau Dosen
Banyak siswa fokus ke isi materi, tapi lupa satu hal penting: cara guru atau dosen membuat soal. Setiap pengajar punya gaya yang berbeda-beda. Ada yang suka soal cerita panjang, ada yang suka “jebakan” pilihan ganda, atau yang sangat teknis dan langsung ke rumus.
Cara paling efektif mempersiapkan diri adalah melihat ulang soal-soal ulangan sebelumnya atau bertanya ke kakak kelas. Kamu bisa pelajari pola soalnya, apakah butuh hafalan, logika, atau pemahaman konsep? Dengan memahami karakter soal dan si pembuatnya, kamu bisa menyesuaikan cara belajar. Ini jauh lebih strategis daripada menghafal semua isi buku.
-
Rancang Ulang Rutinitas Belajarmu Dua Minggu Sebelum UTS
Banyak siswa baru merasa UTS datang “mendadak”, padahal informasi soal tanggal ujian biasanya sudah diberikan jauh-jauh hari. Begitu tahu kapan ujian dimulai, kamu perlu segera mengubah pola belajar harianmu. Jadikan dua minggu sebelum UTS sebagai fase transisi: bukan cuma belajar lebih rajin, tapi juga lebih terstruktur.
Alihkan waktu scrolling TikTok jadi waktu belajar. Pindahkan kegiatan belajar dari malam ke sore hari agar kamu tidak mengorbankan tidur. Kurangi agenda sosial atau kegiatan di luar rumah yang tidak mendesak. Disiplin selama dua minggu ini akan terasa dampaknya di hari ujian nanti.
-
Kurangi Paparan Informasi yang Bikin Panik
Salah satu penyebab mental drop menjelang UTS adalah “over exposure” terhadap hal-hal yang bikin stres. Misalnya, melihat teman upload story belajar tengah malam bisa bikin kamu merasa belum cukup usaha. Atau obrolan di grup kelas tentang ujian yang belum kamu pelajari bisa memicu panik.
Untuk menghindari ini, batasi akses ke media sosial dan grup yang tidak perlu. Tidak perlu ikut semua diskusi, apalagi yang justru bikin tambah bingung. Fokus saja pada rencana belajar yang sudah kamu susun. Kalau butuh motivasi, cari dari sumber yang netral dan positif, misalnya video edukatif atau jurnal belajar pribadi.
-
Jaga Kesehatan dengan Cara yang Masuk Akal
Makan bergizi dan tidur cukup sering dianggap “nasihat lama” yang membosankan. Tapi faktanya, banyak siswa yang mengabaikannya sampai jatuh sakit sehari sebelum ujian.
Menjelang UTS, tubuh kamu butuh stabilitas. Hindari eksperimen makanan baru, konsumsi vitamin secara berlebihan, atau begadang karena overthinking. Semuanya bisa mengacaukan kondisi fisik kamu.
Makan teratur, cukup minum, dan tidur 7–8 jam sehari sudah cukup untuk memastikan kamu tetap fit dan fokus saat mengerjakan soal. Jangan tunggu sampai tubuhmu lelah baru mulai peduli.
~Afril