Tidak Mungkin Sama, Ini Perbedaan Karakteristik Anak SD, SMP, dan SMA

Tidak Mungkin Sama, Ini Perbedaan Karakteristik Anak SD, SMP, dan SMA

Berbeda jenjang pendidikan, kamu akan merasakan banyak perbedaan saat menjalaninya. Dari SD ke SMP hingga ke SMA, tentu saja akan ada banyak hal yang berbeda yang kamu rasakan.

Mulai dari lingkungannya, cara belajarnya, teman-teman dan guru sekolahnya, serta pelajaran yang akan kamu dapatkan setelah lulus dari sana. Hal tersebut membuat karakteristik anak di tiap jenjang juga akan berbeda.

Berikut adalah perbedaan karakteristik anak SD, SMP, dan SMA.

1. Karakteristik Anak SD

Namanya juga Sekolah Dasar (SD), mata pelajaran yang akan kamu dapatkan adalah hal-hal dasar, yang nanti akan dipelajari lebih lanjut saat menginjak bangku SMP dan SMA.

Khusus untuk anak kelas 1 – 3 SD, biasanya pelajaran yang didapatkan setiap hari diberikan dengan cara sambil bermain. Ini karena anak-anak di umur tersebut memang masih mudah bosan saat belajar.

Setelah menginjak kelas 4 – 6 SD, kamu baru akan mulai belajar dengan lebih serius. Khususnya saat kelas 6 SD, yang akan segera masuk ke bangku SMP.

Namun, secara keseluruhan anak-anak usia SD memiliki karakter yang masih senang bermain dan melakukan banyak aktivitas. Tak heran jika banyak pelajaran di SD yang menggabungkan antara teori dan praktek.

2. Karakteristik Anak SMP

Setelah masuk SMP, kamu mulai menghadapi lingkungan yang lebih besar dan kompleks. Salah satu alasannya karena tata tertib di SMP yang mungkin lebih ketat sehingga harus beradaptasi dengan peraturan baru yang lebih banyak.

Itulah sebabnya saat di SMP kamu menjadi mulai lebih bisa untuk mengatur diri agar bisa memahami dan mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan sekolah.

Karena di masa SMP dimulai saat kamu berusia antara 12 – 15 tahun, itu  berarti kamu sedang mengalami masa peralihan menuju usia dewasa. Kamu sudah tidak ingin diperlakukan seperti anak kecil lagi, termasuk saat di sekolah.

Hal ini membuat anak SMP memiliki cara berpikir dan emosi yang labil, yang mempengaruhi perkembangan sosial, moral dan juga kepribadian.

Mulai di SMP ini kamu juga mulai memperluas lingkaran pertemanan, bahkan menjalin hubungan persahabatan yang lebih dalam, dan mulai belajar mengenali berbagai tipe orang.

3. Karakteristik Anak SMA

Setelah menginjak bangku SMA, kamu biasanya akan menjadi lebih matang, baik dalam hal berpikir maupun sikap. Dibandingkan dengan anak SD dan SMP, kamu sudah jauh lebih dewasa.

Karena kamu sudah lebih bisa menentukan mana yang benar dan salah, kamu juga sudah dianggap mulai bisa diberikan tanggung jawab yang lebih besar. Apalagi mayoritas anak SMA sudah jauh lebih berani dibandingkan saat SMP dulu.

Dalam hal bakat dan minat, kamu juga mungkin sudah bisa menentukannya. Kamu lebih mengenal diri sendiri dan sedikit banyak sudah tahu apa yang ingin dilakukan di masa depan.

Biasanya di masa SMA inilah cita-cita yang lebih pasti mulai ditentukan.Cita-cita inilah yang menjadi salah satu pertimbanganmu saat memilih jurusan kuliah nantinya.

Dalam hal pertemanan, kamu juga kemungkinan mulai memiliki teman yang akan terus berhubungan hingga tua nanti. Bahkan, tidak sedikit cerita orang-orang yang menemukan partner, baik dalam percintaan maupun bisnis, yang berasal dari teman SMA.

Sayangnya, karena merasa sudah dewasa, kamu juga mungkin sudah lebih tidak mau diatur oleh orang tua. Padahal, kamu masih membutuhkan bimbingan mereka, baik saat akan memilih jurusan saat kuliah nanti dan hal-hal lain dalam hidup.

Perbedaan dari SD ke SMP

Saat anak SD mulai masuk SMP, perbedaan utama yang akan dirasakannya adalah dalam hal pelajaran.

Begitu menginjak bangku SMP. kamu akan mulai mempelajari mata pelajaran yang lebih spesifik dan mendalam. Tidak seperti di SD yang semuanya merupakan pelajaran dasar. Jadi, bisa dibilang pelajaran di SMP tentu saja akan jauh lebih sulit.

Lalu, perbedaan utama lainnya adalah guru. Jika di SD hampir semua mata pelajaran diajari oleh satu guru, yang juga menjadi wali kelasmu, tetapi tidak dengan di SMP.

DI SMP setiap guru mengkhususkan diri dalam pelajaran tertentu, seperti matematika, bahasa, sejarah, bahkan fisika, biologi, dan geografi. Semua mata pelajaran memiliki guru yang berbeda.

Dalam hal kehidupan sosial, anak SMP memiliki hubungan sosial yang lebih kompleks dibandingkan anak SD. Apalagi untuk kamu yang bersekolah di SD Islam dan masuk ke SMP negeri. Mungkin kamu akan merasakan culture shock.

Namun, di masa SMP inilah kamu akan mulai belajar cara mengatasi konflik, membangun keterampilan sosial yang baik, dan menjaga hubungan yang sehat.

Perbedaan dari SMP ke SMA

Dalam hal pelajaran, anak SMA tentu saja merasa pelajaran yang didapatkan jauh lebih sulit. Ini karena ilmu yang dipelajari sudah lebih dalam lagi.

Namun, saat SMA inilah minat dan bakatmu akan lebih difokuskan. Apakah kamu lebih berbakat di bidang sosial atau ilmu alam? Jika di bidang sosial, kamu bisa masuk ke kelas IPS. Begitu juga sebaliknya, lebih tertarik dengan ilmu alam bisa masuk ke IPA.

Jika di SMP kamu mungkin memiliki lebih banyak waktu untuk bermain, tetapi begitu SMA mungkin waktu main sudah jauh berkurang. Apalagi jika kamu sudah memiliki tujuan ingin masuk ke universitas negeri atau universitas yang ujian masuknya sulit.

Ini karena kamu juga sudah mulai memiliki rasa tanggung jawab terhadap hidupmu sendiri sehingga harus sudah mulai berpikir tentang langkah selanjutnya yang akan diambil setelah lulus.

SMA bisa dibilang menjadi masa penentu bagaimana kamu ingin melanjutkan hidup nantinya. Meskipun kamu sangat mungkin akan mengalami perubahan minat atau cita-cita, tetapi masa SMA bisa menjadi pondasinya.

Itulah perbedaan karakter yang akan kamu rasakan selama menempuh pendidikan di SD, SMP, dan SMA. Meskipun masing-masing akan memiliki kesulitannya tersendiri, tetapi seluruh pengalaman yang kamu rasakan akan sangat berharga untuk hidupmu.

~Febria