Mengenali Perbedaan Kurikulum IB dan Cambridge International
Seiring dengan banyaknya orang tua yang ingin anaknya melanjutkan studi di luar negeri juga berpengaruh pada perkembangan sistem pendidikan di Indonesia. Saat ini, telah banyak sekolah yang menerapkan kurikulum berstandar internasional.
Sekolah internasional merupakan pilihan untuk orang tua yang ingin anaknya mendapatkan pendidikan dengan kurikulum global. Di Indonesia sendiri ada dua kurikulum yang digunakan, yaitu IB (International Baccalaureate) dan Cambridge International.
Pemilihan sekolah berdasarkan kurikulum ini bisa bergantung pada berbagai faktor. Mulai dari preferensi orang tua dan siswa, pertimbangan soal persyaratan universitas yang diinginkan, sumber daya, hingga gaya belajar anak.
Lantas, apa saja perbedaan kurikulum International Baccalaureate dan Cambridge International?
International Baccalaureate (IB)
Perlu diketahui bahwa kurikulum IB lebih fokus pada pengembangan pemikiran kritis, memiliki kreativitas, mampu mengembangkan emosi, intelektualitas, kemampuan sosial, dan memiliki wawasan global.
Kurikulum sekolah internasional ini adalah bagian dari organisasi non profit Cambridge Assessment, University of Cambridge, Inggris.
Pada kurikulum ini juga mendorong siswa untuk fasih berbahasa Inggris agar dapat bersaing secara global dan berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan di universitas terbaik di dunia.
Adapun program kurikulum IB yaitu:
- Primary Years Programme (PYP)
- Middle Years Programme (MYP)
- Diploma Programme (DP)
- Career-related Program (CP)
Untuk program Diploma IB (anak berusia 16-19 tahun) mengharuskan siswanya mempelajari enam mata pelajaran, termasuk kombinasi bahasa, sains, matematika, dan humaniora. Ini juga mencakup Theory of Knowledge (TOK) and Extended Essay (EE).
Meskipun ada persyaratan inti dalam program IB, siswa memiliki fleksibilitas dalam memilih mata pelajaran dalam kelompok yang ditentukan. Untuk penilaian siswanya didasarkan pada kombinasi penilaian internal dan eksternal, termasuk ujian, kursus, dan esai tambahan.
Program IB tersedia di beberapa sekolah internasional di Indonesia. Sekolah-sekolah ini sering kali melayani komunitas ekspatriat dan komunitas lokal. Tentunya, program ini diakui secara luas secara global dan diterima oleh universitas-universitas di seluruh dunia
Orang tua perlu mengetahui bahwa sekolah-sekolah dengan kurikulum IB bisa membutuhkan biaya tinggi karena biaya pelatihan, materi, dan penilaian.
Cambridge International
Untuk kurikulum Cambridge lebih menekankan pada pemahaman mendalam tentang mata pelajaran dan pengembangan keterampilan analitis. Kurikulum ini juga
dikenal karena pendekatan akademisnya yang ketat.
Kurikulum Cambridge mencakup beberapa program, seperti:
- Cambridge Primary
- Cambridge Lower Secondary
- Cambridge Upper Secondary (IGCSE)
- Cambridge Advanced (A Levels)
Pada dasarnya, kurikulum Cambridge menawarkan beragam mata pelajaran di tahap IGCSE dan A Level yang memungkinkan siswa untuk mengambil spesialisasi dalam bidang minat pilihan mereka.
Kurikulum ini terbilang cukup fleksibel dalam pilihan mata pelajaran agar siswa bisa fokus pada disiplin ilmu atau bidang minat tertentu. Untuk penilaian biasanya melibatkan ujian tertulis, dan dalam beberapa kasus, penilaian praktik atau kursus.
Sama seperti IB, kualifikasi Cambridge International, khususnya A Level, sangat dihargai dan diterima secara luas oleh universitas-universitas di seluruh dunia.
Soal biaya sekolah pun tergolong lebih tinggi, tetapi cukup bervariasi tergantung pada ujian spesifik dan materi yang diperlukan. ~Afril
Perbedaan Cambridge dan IB lainnya dapat disaksikan di Video di bawah ini