Mengenal 5 Jurusan Kuliah yang Mempelajari Bumi

Mengenal 5 Jurusan Kuliah yang Mempelajari Bumi

Bumi adalah planet yang kaya akan keanekaragaman, baik dari segi fisik maupun biologis. Dari gunung yang menjulang tinggi hingga lautan yang dalam, berbagai fenomena alam menciptakan lingkungan yang kompleks dan menarik untuk dipelajari. 

Jurusan yang mempelajari segala sesuatu tentang bumi dikenal sebagai geosains. Geosains adalah disiplin ilmu yang mempelajari berbagai aspek Bumi, termasuk struktur, proses, dan sejarahnya. 

Jurusan ini mencakup beragam cabang, seperti geologi, geografi, meteorologi, oseanografi, dan ilmu lingkungan. Mempelajari geosains memungkinkan kita memahami bagaimana bumi bekerja, bagaimana proses geologi dan atmosfer mempengaruhi kehidupan, serta bagaimana interaksi antara manusia dan lingkungan dapat mempengaruhi ekosistem global.

Nah, untuk kamu yang tertarik mempelajari geosains, berikut jurusan kuliah yang bisa dipertimbangkan: 

  1. Geologi

Jurusan ini fokus pada studi struktur, komposisi, dan proses yang membentuk bumi. Geologi mempelajari batuan, mineral, dan berbagai fenomena geologi seperti gempa bumi, gunung berapi, dan erosi. Pengetahuan ini penting untuk penambangan sumber daya alam, pemahaman risiko bencana alam, serta konservasi lingkungan.

Lulusan jurusan geologi bisa berkarier sebagai ahli geologi. Tugasnya mengidentifikasi dan mengevaluasi sumber daya mineral, serta mempelajari risiko geologi seperti gempa bumi.

  1. Geografi

Geografi mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan, termasuk cara manusia menggunakan dan mempengaruhi ruang. Dalam konteks ini, geografi dibagi menjadi dua subdisiplin utama: geografi fisik dan geografi manusia. 

Geografi fisik meneliti fenomena alam seperti iklim, tanah, dan vegetasi, sedangkan geografi manusia memfokuskan pada pola pemukiman, ekonomi, dan budaya manusia.

  1. Meteorologi

Ilmu ini mempelajari atmosfer bumi, termasuk cuaca dan iklim. Meteorolog menggunakan data atmosfer untuk memprediksi cuaca, mempelajari perubahan iklim, dan mengidentifikasi fenomena ekstrem seperti badai, angin topan, dan hujan lebat. Pengetahuan ini sangat penting untuk mitigasi bencana dan perencanaan pembangunan.

Setelah lulus, kamu bisa bekerja sebagai meteorolog untuk memprediksi cuaca dan mempelajari iklim.

  1. Oseanografi

Cabang geosains ini mempelajari laut dan lautan, termasuk arus, gelombang, dan ekosistem laut. Kamu juga akan belajar meneliti interaksi antara lautan dan atmosfer serta dampaknya terhadap iklim global. Para ahli di bidang ini juga berperan penting dalam pengelolaan sumber daya laut dan perlindungan lingkungan laut.

Lulusan jurusan ini bisa bekerja sebagai coastal modeler, oceanographic surveyor,oceanographer, atau marine seismic navigator yang berkontribusi penuh pada pengelolaan sumber daya laut. 

  1. Ilmu Lingkungan

Disiplin ini berfokus pada hubungan antara manusia dan lingkungan. Ilmu lingkungan mencakup studi tentang polusi, konservasi, dan dampak perubahan iklim. Ahli lingkungan berusaha untuk menemukan solusi terhadap masalah lingkungan dan mengembangkan kebijakan untuk menjaga kelestarian alam.

Setelah lulus, kamu bisa bekerja sebagai ahli lingkungan, perencana kota, atau peneliti akademis. Kamu bisa bekerja dalam kebijakan lingkungan, perlindungan sumber daya alam, pengelolaan limbah, membantu rencana tata tuang yang berkelanjutan, atau bekerja sebagai peneliti untuk mengembangkan ilmu pengetahuan baru atau solusi untuk masalah lingkungan. 

Manfaat Mempelajari Geosains

Mempelajari geosains memiliki banyak manfaat, baik untuk individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Dengan mempelajari geosains, kita dapat memahami bagaimana Bumi berfungsi dan bagaimana proses alami mempengaruhi kehidupan kita. Ini membantu kita membuat keputusan yang lebih baik terkait pengelolaan sumber daya alam dan perlindungan lingkungan.

Geosains juga membantu dalam mempelajari fenomena alam berbahaya seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan banjir. Pengetahuan ini sangat penting untuk perencanaan mitigasi bencana dan mengurangi dampak risiko terhadap masyarakat.

Ilmu geografi dan geologi juga sangat penting dalam perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur, dan pengelolaan sumber daya alam. Dengan pemahaman yang baik tentang karakteristik fisik suatu daerah, perencana dapat menghindari lokasi yang rentan terhadap bencana atau kerusakan lingkungan.

Selain itu, mempelajari geosains membantu kita menyadari isu-isu global seperti perubahan iklim, polusi, dan kehilangan keanekaragaman hayati. Dengan pengetahuan ini, individu dapat berkontribusi pada upaya keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.

~Afril