Kapan Orang Tua Mulai Mengajarkan Membaca dan Menulis pada Anak?

Anak-anak dari berbagai negara belajar membaca dan menulis pada usia yang berbeda. Ada beberapa anak mulai membaca dan menulis ketika berusia empat tahun, tetapi yang lain bahkan tidak memulainya sampai berusia tujuh tahun.
Semua kemungkinan tersebut masih terbilang wajar karena meskipun ada anak-anak yang mulai membaca pada usia tiga tahun, tetapi bisa saja diperlukan waktu hingga tujuh tahun bagi anak-anak yang lain untuk sepenuhnya memperoleh keterampilan pemahaman membaca dan menulis.
Menurut para ahli, meski belajar membaca dan menulis mungkin membutuhkan waktu, tetapi berbicara dan mendengarkan jauh lebih mudah. Bahkan sebelum orang tua memutuskan untuk mengajari anak-anaknya membaca, mereka harus terus berbicara dan membacakan cerita atau apa pun kepada anak-anaknya.
Perkenalkan bacaan yang menyenangkan dan libatkan anak-anak dalam kegiatan seperti mengucapkan kata-kata dengan benar dan menghafal kata-katanya. Itulah sebabnya kemungkinan besar anak akan lebih dulu belajar membaca dibandingkan menulis.
Membaca menjadi salah satu keterampilan terpenting yang dapat dipelajari anak karena memungkinkannya mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang dunia di sekitarnya.
Anak bahkan bisa belajar mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan memecahkan masalah dari membaca. Pada saat bisa membaca, anak telah belajar banyak keterampilan literasi penting seperti memecahkan kode kata-kata, memahami teks, serta mengidentifikasi huruf dan fonik.
Tanda-tanda Anak Siap Belajar Membaca (dan Kemudian Menulis)
Kesiapan membaca adalah istilah yang mengacu pada tahap perkembangan ketika seorang anak siap untuk mulai membaca. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kapan anak siap untuk mulai membaca, termasuk kecerdasan, keterampilan kosa kata, dan pengalaman belajar sebelumnya.
Berikut adalah tanda-tanda yang dapat membantu orang tua untuk menentukan kapan anak siap untuk mulai belajar membaca.
1. Anak Dapat Mengidentifikasi Huruf dan Kata-Kata Dasar dengan Penglihatan
Sekitar usia 3 atau 4 tahun, sebagian besar anak-anak dapat belajar membaca dengan membunyikan kata-kata. Mereka mungkin masih membutuhkan bantuan dengan beberapa kosakata dasar, tetapi mulai memahami seperti apa kata-kata itu dan bagaimana menyatukannya.
Membaca dengan suara keras bersama orang tua atau orang dewasa lain menjadi bagian penting dari belajar membaca. Mendengar kata-kata keluar dengan benar dan melihat gambar di halaman membantu anak-anak mengembangkan dasar membaca yang kuat.
2. Anak Dapat Membuat Koneksi Sederhana Antara Huruf dan Suara
Proses belajar membaca bisa menjadi proses bertahap untuk beberapa anak. Terlepas dari kapan anak mulai belajar membaca, penting baginya untuk membuat hubungan sederhana antara huruf dan suara.
Dengan bekerja pada koneksi ini secara sistematis, anak akan dapat membangun keterampilannya dan maju lebih cepat dalam perkembangan membaca.
Orang tua bisa mulai melakukannya dengan membunyikan huruf alfabet dan vokal dengan anak. Jika koneksi dibuat sejak dini, anak dapat lebih mudah belajar membaca dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
3. Anak Menunjukkan Minat Pada Buku dan Cerita
Jika anak menunjukkan minat pada buku dan cerita, dorong dirinya untuk terus mengembangkan keterampilan membacanya dengan menyediakan bahan bacaan dan buku cerita yang sesuai.
Terlepas dari kapan anak mulai mengembangkan minat membacanya, penting baginya untuk terus mengembangkan keterampilan tersebut sepanjang masa kecilnya.
4. Anak Dapat Mengidentifikasi Kata-Kata dengan Suaranya
Ketika anak mulai belajar membaca, dia harus dapat mengidentifikasi kata-kata dengan suaranya. Ini berarti dia harus dapat membaca huruf-huruf dan tahu seperti apa setiap huruf terdengar.
Jika anak kesulitan mengidentifikasi kata-kata dengan suaranya, bantu dengan cara membaca cerita pendek menggunakan keras dan kartu flash untuk memperkuat suara dalam kata-kata.
Pencapain Perkembangan Anak saat Belajar Membaca dan Menulis
Keterampilan membaca dan menulis pada anak akan berkembang seiring bertambahnya usia. Sangat penting untuk diingat bahwa tingkat perkembangan dapat bervariasi pada tiap anak dan sangat tergantung pada jumlah waktu yang dihabiskan untuk mengembangkannya.
Namun, berikut adalah pencapaian perkembangan anak sesuai dengan usianya.
1. Hingga Usia 1 Tahun (Bayi)
-
Belajar gestur dan suara
-
Menanggapi saat diajak bicara
-
Mengarahkan perhatian ke seseorang atau barang
-
Memahami 50 kata atau lebih
-
Meraih buku dan membalik halaman dengan bantuan
-
Menanggapi cerita dan gambar dengan menyuarakan dan membelai foto-foto
2. Usia 1 – 3 Tahun (Balita):
-
Mengidentifikasi dan menjawab pertanyaan mengenai benda-benda dalam buku seperti, "Di mana sapinya?" atau "Apa kata sapi itu?"
-
Menggunakan penunjuk untuk mengidentifikasi benda bernama saat menamai gambar yang familiar
-
Berpura-pura membaca buku
-
Menyelesaikan frasa dalam bacaan yang dikenal
-
Mencorat-coret di atas kertas, mengetahui nama-nama buku, mengidentifikasi gambar di sampul buku, dan membalikkan halaman buku papan
-
Memiliki buku favorit dan meminta untuk sering dibacakan
3. Usia 3 Tahun (Prasekolah Awal):
-
Melihat-lihat buku sendiri atau mendengarkan cerita yang lebih panjang dibacakan
-
Menceritakan cerita terkenal dan menyanyikan lagu alfabet dengan bisikan dan sinyal
-
Membuat simbol tulisan mengenali huruf pertama dalam namanya, menyadari bahwa menulis tidak sama dengan menggambar, dan meniru gerakan membaca buku dengan keras
Ketika Anak Kesulitan Belajar: Cari Bantuan
Bagaimana orang tua bisa tahu jika anak membutuhkan bantuan ekstra? Seringkali anak yang sedang berjuang akan menunjukkan tanda-tanda ketidakbahagiaan, kata Sheldon H. Horowitz, EdD, direktur layanan profesional untuk National Center for Learning Disabilities.
Saat anak mulai menunjukkan rasa frustrasinya, saat itulah orang tua mulai bergerak. Untuk mengetahui apakah benar-benar ada masalah, bersama dengan anak cobalah untuk mulai mencari tahu.
Membaca dengan anak dan lihat kemampuannya. Menulis dengan anak dan lihat perkembangannya. Apakah dia melakukannya tiga kali lebih lama? Jika iya, maka orang tua harus mulai lebih memperhatikannya.
Namun, beberapa anak memang memiliki sedikit kelambatan dalam belajar dan itu sangat normal. Cobalah untuk menunggu hampir setahun sebelum mulai mencari bantuan profesional.
Sambil menunggu, tetapi lakukan intervensi dini yang dapat membantu. Penelitian menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk membantu anak dalam membaca adalah saat dua tahun pertama dirinya sekolah.
Gunakan pencapaian perkembangan yang dimiliki anak untuk memotivasi dan bukan untuk menekan tombol panik. Ingat, membaca dan menulis merupakan keterampilan kompleks untuk dipelajari yang tidak bisa dilakukan dalam sehari.
~Febria