Hukum Kirchoff
Hukum I Kirchoff
Pada Hukum I Kirchoff, kita akan membahas tentang aliran arus listrik pada percabangan rangkaian. Jika kita perhatikan gambar di bawah ini, terlihat arah arus listrik ada yang masuk (menuju) titik percabangan dan ada yang keluar (meninggalkan) titik percabangan.
Berdasarkan gambar di atas jumlah kuat arus yang masuk titik percabangan harus sama besar dengan jumlah kuat arus yang keluar titik percabanga, sehingga secara matematis Hukum I Kirchoff dapat kita tuliskan menjadi,
∑Imasuk = ∑Ikeluar
I1+I4=I2+I3
Contoh Soal dan Pembahasan
Dalam rangkaian sederhana di bawah ini, kuat arus yang mengalir pada I1 = 20 A, I2 = 4 A, dan I4 = 8 A. Tentukan nilai dari I3!
Jawab
Dengan menggunakan Hukum 1 Kirchoff, kita dapat menghitung nilai kuat arus I3.
∑Imasuk = ∑Ikeluar
I1 = I2 + I3+I4
20 = 4 + I3 + 8
20 = 12 + I3
I3= 20 - 12
I3=8 A
Hukum II Kirchoff
Jika sebelumnya kalian sudah mempelajari rangkaian resistor seri dan paralel yang terdapat satu baterai sebagai sumber tegangan, maka untuk mencari nilai kuat arus pada rangkaian tersebut kita dapat menggunakan hukum Ohm I = V/R. Tetapi, jika dalam suatu rangkaian resistor terdapat lebih dari satu baterai (seperti terlihat pada gambar berikut), maka kita harus menggunakan hukum II Kirchoff untuk menghitung nilai kuat arus yang mengalir pada rangkaian tersebut.
Dengan hukum II Kirchoff dapat kita tuliskan dalam bentuk
∑ε + ∑IR = 0
Terdapat dua tipe rangkaian yang biasa digunakan pada soal hukum Kirchoff yaitu rangkaian 1 loop dan rangkaian 2 loop.
Rangkaian 1 Loop
Untuk menghitung kuat arus pada rangkaian 1 loop, pertama kita harus menentukan arah arus pada rangkaian. Gunakan saja arah kuat arus (I) yang keluar dari kutub positif baterai dengan nilai terbesar. Kemudian, tentukan arah loop, untuk mempermudah piliha saja arah loop searah dengan kuat arus (I) seperti terlihat pada gambar berikut.
"Jika arah putaran loop bertemu kutub positif baterai maka ggl (ε) bernilai positif(+) dan bernilai negatif(-) jika arah putaran loop bertemu kutub negatif baterai. Dan kuat arus (I) bernilai positif (+) jika arah arus searah dengan loop"
ε1- ε2 + (IR1 + R2+R3)=0
Contoh Soal dan Pembahasan
Berapakah kuat arus yang mengalir pada sebuah rangkaian arus listrik jika R1 = 3 ohm, R2 = 2 ohm, dan R3 = 1 ohm serta ?1 = 12 Volt dan ?2 = 24 Volt.
Jawab
Karena pada rangkaian terdapat dua baterai, maka kita dapat menggunakan hukum II Kirchoff untuk menyelesaikan soal tersebut.
∑ε + ∑IR = 0
ε1- ε2 +(IR1 + R2+R3) = 0
12-24 +I (3 +2+1) = 0
-12 + 6I = 0
6I = 12
I = 12 /6
I = 2 A
Rangkaian 1 Loop
Untuk variasi rangkaian 2 loop, sama seperti rangkaian 1 loop kita harus menentukan arah arus dan arah loop. Yang membedakan adalah kita akan menerapkan hukum I Kirchoff karena terdapat titik percabangan yang membentuk tiga arus berbeda (I1, I2 dan I3)
Berdasarkan gambar di atas, gunakan titik C sebagai percabangan sehingga
∑Imasuk = ∑Ikeluar
I1+I2 = I3
Kemudian terntukan persamaan untuk loop 1 (ABCFA)
-ε1 + ε3+ I1(R1+r1) + I3(R3+r3) = 0
Tentukan juga persamaan untuk loop 2 (CFEDC)
-ε2 + ε3 + I2(R2+r2) + I3(R3+r3)=0
Lalu subtitusi dan eliminasi persamaan-persamaan di atas untuk mendapatkan nilai I1, I2 dan I3. Untuk lebih jelas memahami penggunakan hukum Kirchoff pada rangkaian 2 loop, yuk kita simak contoh soal berikut ini.
Contoh Soal dan Pembahasan
Tentukan besar kuat arus listrik I1, I2, dan I3 pada rangkaian di bawah ini!
Jawab
Kita gambarkan terlebih dahulu arah loop yang digunakan
Berdasarkan Hukum I Kirchoff, kuat arus listrik di titik c dapat kita tuliskan menjadi
I1 + I2 = I3
Pada loop I yang melewati titik befcb, kita memperoleh persamaan
14 + 10 + 4I2 - 6I1 =0
4I2 - 6I1 = -24
Pada loop II yang melewati titik abcda, kita memperoleh persamaan
-10+ 6I1 + 2I3=0
6I1+2I3=10
Subtitusi I3 dengan I1 dan I2
6I1+ 2(I1+I2) =10
6I1+ 2I1 + 2I2 =10
8I1 + 2I2 =10
Dengan mengeliminasi persamaan loop I dan loop II kita akan memperoleh nilai I1
4I2 - 6I1 = -24 |×1|
8I1 + 2I2 = 10 |×2|
4I2 - 6I1 = -24
16I1 + 4I2 = 20 -
-22I1= - 44
I1= 44/22
I1= 2 A
Kemudian kita subtitusikan I1 ke persamaan loop I untuk mendapatkan nilai I2
4I2 - 6(2) = -24
4I2 - 12 = -24
4I2 = -24+12
4I2 = -12
I2 = -12/4
I2= -3 A
Lalu subtitusikan I1 dan I2 untuk mendapatkan I3
I1+I2 = I3
2 - 3 = I3
I3 = -1 A
~Fajar