Empat Faktor Anak Butuh Bimbingan Belajar

Empat Faktor Anak Butuh Bimbingan Belajar

Pelajaran sekolah anaknya karena pelajaran sekolah di masa ini sungguh berbeda dengan masa orang tua ketika bersekolah. Zaman yang berubah membuat ilmu yang dipelajari oleh anak-anak juga berubah, menjadi lebih maju. Hal ini menyulitkan orang tua untuk membantu anaknya belajar.

 

Banyaknya tugas yang diberikan oleh sekolah juga membuat orang tua cukup keteteran. Ketika orang tua baru mengerti tentang rumus kimia, tugas matematika sudah menanti untuk dikerjakan segera. Juga tugas dari pelajaran lainnya.

 

Belum lagi bila orang tua juga sibuk bekerja dan tak punya banyak waktu luang. Kadang jalan singkat diambil, orang tua mengerjakan tugas sang anak.


GAMBAR 1
Sumber ilustrasi via freepik.com

Ini tentu bukan solusi yang baik karena hal ini menyebabkan anak jadi tergantung dengan orang tua dan tidak percaya diri. Berbagai kesulitan orang tua membuat anak mengalami kesulitan belajar dan ini berakibat nilai yang didapat pada mata pelajaran itu menjadi tidak maksimal. 

Salah satu jalan keluar agar anak tetap bisa belajar dan mengerjakan semua tugas sekolahnya adalah dengan cara memasukkan anak ke bimbingan belajar. Bimbel dianggap cara paling efektif bagi orang tua yang mengalami kesulitan mengajari anaknya. Apakah benar? 

Sebaiknya jangan terburu-buru memasukkan anak untuk les online ke sebuah bimbingan belajar. Perhatikan beberapa faktor di bawah ini sebelum orang tua memutuskan mengirim anaknya ke bimbingan belajar:


1. Lihat Kebutuhan Anak

Makin tinggi tingkatan sekolah anak, makin sulit juga pelajarannya. Keterbatasan waktu dan kemampuan guru sekolah dalam memberi materi pelajaran, juga menjadi faktor anak makin sulit memahami pelajaran. Anak tidak leluasa untuk bertanya, karena materi yang diberikan begitu banyak. Selain faktor guru, kondisi anak juga membuatnya sulit belajar. Misalnya anak merasa tertekan karena sebentar lagi ujian atau akan mengikuti kompetisi. 


2. Lihat Prestasi Anak

Ada orang tua yang tidak peduli dengan prestasi anak di sekolah. Orang tua merasa cukup jika anak naik kelas. Namun, ada orang tua yang sangat memperhatikan prestasi anaknya. Peringkat berapa di kelas, di mata pelajaran apa nilainya kurang, atau di pelajaran apa nilainya justru tinggi.

Jika prestasi anak diperhatikan, anak akan terpacu untuk meraih prestasi. Anak jadi punya jiwa kompetisi. Jika anak punya nilai yang standar saja tapi ia punya potensi untuk meraih nilai tinggi maka mengirim anak ke bimbel adalah solusi yang baik. 


GAMBAR 2
Ilustrasi via Sinotif.com


3. Pelajaran dengan Tingkat Kesulitan Tinggi

Mata pelajaran matematika, fisika, dan kimia adalah pelajaran yang tingkat kesulitannya tinggi. Banyak jenis rumus yang harus dihafal dan butuh pemahaman serta latihan mengerjakan soal. Jika anak tidak mengerti dengan rumus sederhana dan jarang berlatih soal maka ia akan kesulitan mempelajari materi yang lebih rumit. 


4. Orang tua Kesulitan Mengajari Anak

Kurikulum sekolah saat ini berbeda dengan jaman orang tua ketika bersekolah, bahkan kurikulumnya bisa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menyebabkan orang tua tidak mengerti dengan pelajaran sekolah dan bisa kesulitan mengajari anak.

Orang tua yang bekerja juga terkendali dengan masalah waktu. Waktu luang yang bisa digunakan untuk istirahat malah digunakan untuk berpikir karena soal pelajaran yang sulit.

Ini membuat waktu istirahat orang tua jadi berkurang. Rasa lelah juga bisa membuat orang tua tidak sabar ketika mengajari anak. Hal ini malah dapat membuat nak jadi makin sulit untuk belajar dan bisa mengalami depresi. 

Jika anak mengalami faktor-faktor di atas, maka orang tua bisa memasukkan anaknya ke bimbel karena anak bisa dibantu mengerjakan tugas sekolah.

Para guru di bimbel akan mengajari, melatih dengan soal dan menjelaskan dengan detail, hingga semua masalah belajar ini hilang. Bimbingan belajar online yang bisa menjadi pilihan adalah Sinotif. 


GAMBAR 3
Ilustrasi via sinotif.com

Sebagai bimbel yang fokus pada pelajaran matematika, fisika dan kimia, Sinotif punya banyak kelebihan. Guru les privat online di Sinotif sabar dan penuh dedikasi. Para guru ini adalah guru spesialis di bidang matematika, fisika, dan kimia. Ada tim khusus yang akan memberikan solusi atas permasalahan yang dialami anak-anak dalam proses belajar. 

Di bimbel terbaik Sinotif, siswa bisa mendapat pengalaman belajar yang menyenangkan sehingga anak bisa mencapai prestasi yang baik. Sinotif memberi rasa tenang pada orang tua karena anak berada di tangan yang benar.

Sinotif juga bisa mewujudkan harapan orang tua pada anaknya, misalnya anaknya ingin jadi dokter atau ingin melanjutkan kuliah ke jurusan teknologi dan lain-lain. orang tua tidak harus memantau proses belajar anak setiap saat karena orang tua akan mendapat laporan secara rutin mengenai kemajuan anaknya. 


Testimoni orang tua

Orang tua Lolly mengirim anaknya ke Sinotif karena Lolly kesulitan mempelajari matematika. Soal sederhana matematika pun sulit ia mengerti. Padahal dulu ia suka sekali matematika. Kesulitan Lolly bertambah karena cara pengajaran guru di sekolah yang tidak sesuai dengan minat Lolly. 

Namun berkat les matematika online di Sinotif, semangat belajar lolly kembali lagi. Lolly menjadi mudah mempelajari matematika. Soal matematika ia kerjakan dengan semangat dan tanpa rasa terpaksa. Sekarang, matematika adalah pelajaran favoritnya. Ia selalu ingin meraih hasil terbaik di pelajaran matematika. Nilai 100 di pelajaran matematika adalah target yang ingin ia capai.

Jika orang tua masih ragu apakah anaknya memang membutuhkan bimbel, orang tua bisa berkonsultasi dengan education consultant di Sinotif yang akan membantu orang tua menggali kebutuhan anak. Tidak semua anak butuh bimbel, kecuali anak yang pintar dan orang tua bisa mengajari. ~ Nurhayati