Deret Geometri Tak Hingga
Deret tak hingga adalah suatu deret geometri dengan banyak unsur atau suku-suku tak hingga. Pada penjumlahan deret tak hingga, ada dua istilah yaitu :
- Divergen merupakan deret dengan syarat nilai rasio : r < -1 atau r>1, artinya jumlah sampai tak hingganya memberikan hasil ∞ atau -∞.
- Kovergen merupakan deret dengan syarat nilai rasio : -1< r <1, artinya jumlah sampai tak hingganya memberikan hasil angka tertentu.
Berikut adalah Rumus deret tak hingga beserta contoh soal dan pembahasan :
Keterangan :
S = Jumlah tak hingga
S∞ ganjil = Jumlah tak hingga suku-suku ganjil
S∞ genap = Jumlah tak hingga suku-suku genap
a = suku pertama
r = rasio (Un / Un-1) , syarat : -1< r <1
Contoh Soal 1
Tentukan hasil penjumlahan dari deret tak hingga berikut :
-
2 + 6 + 18 + 54 +…
-
4 + 2 + 1 + 1/2 +…
-
2 -4 + 8 - 16 +…
Penyelesaian :
-
r = u2 / u1= 6/2 =3 > 1. Karena r>1 , maka deret ini merupakan deret divergen dengan hasil ∞.
-
r = u2 / u1=2/4= 1/2. Karena -1< r <1, maka ini merupakan deret konvergen, maka S∞=a /1-r = 4 / (1 - 1/2) = 4 / (1/2) = 8
-
r = u2 / u1= -4/2 = -2. Karena r<1, maka deret ini merupakan deret divergen dengan hasil -∞.
Contoh Soal 2
Deret Geometri tak hingga mempunyai jumlah 8, sedangkan jumlah suku-suku yang berindeks ganjil pada deret itu adalah 16/3. Hitunglah rasio dan suku pertamanya.
Diketahui :
S=8, S∞ ganjil=16/3
Ditanya :
r=… , a=…
Penyelesaian :
Subtitusi r ke rumus deret tak hingga
a/1-r = 8 → a / (1 - 1/2)= 8 → a=4
Jadi, rasio dan suku pertama adalah 12 dan 4.
Contoh Soal 3
Sebuah bola yang jatuh dari ketinggian 10 m memantul kembali dengan ketinggian 3/4 kali tinggi sebelumnya. Bola memantul terus-menerus sampai berhenti. Tentukan panjang lintasan bola.
Jadi, Panjang lintasan adalah S∞naik+S∞turun= 40 + 30 =70 m ~Dewi