Selain ke perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS), kamu bisa masuk ke sekolah kedinasan setelah lulus SMA. Ada banyak sekolah kedinasan di Indonesia yang bisa jadi pilihan.

Namun, kamu harus tahu kalau sekolah kedinasan terbagi menjadi dua jenis, yaitu sekolah kedinasan berstatus ikatan dinas dan sekolah kedinasan berstatus non-ikatan dinas. Jangan sampai salah memilih, ya.

Perbedaan Sekolah Ikatan Dinas dan Non-Ikatan Dinas

Perbedaan utama antara sekolah kedinasan berstatus ikatan dinas dan non-ikatan dinas adalah status setelah lulus dari sana.

Untuk alumni sekolah ikatan dinas, para mahasiswanya akan langsung diangkat menjadi pegawai di Kementerian atau Lembaga Negara.

Beberapa Kementerian yang menaungi jenis sekolah ini adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sementara untuk lulusan sekolah non-ikatan dinas, para mahasiswanya tidak langsung diangkat menjadi pegawai di Kementerian atau Lembaga Negara yang menaunginya. Namun, mereka memiliki peluang besar jika mendaftar sebagai CPNS.

Daftar Sekolah Kedinasan Berstatus Ikatan Dinas

1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Kampus ini berada di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang bertujuan mempersiapkan kader pemerintahan, baik di tingkat daerah maupun pusat. Jadi, setelah lulus kamu akan bekerja di sektor-sektor pemerintahan.

IPDN memiliki tiga fakultas, yakni Politik Pemerintahan, Manajemen Pemerintahan, dan Perlindungan Masyarakat, dengan berbagai jurusan.

2. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)

Ini merupakan sekolah dinas di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Ada tiga jurusan dengan jenjang pendidikan sarjana terapan atau D-IV, yaitu Manajemen Pemasyarakatan, Teknik Pemasyarakatan, dan Bimbingan Kemasyarakatan.

3. Politeknik Imigrasi (Poltekim)

Sekolah dinas ini juga berada di bawah Kemenkumham. Sesuai dengan namanya, lulusan Poltekim nantinya akan ditempatkan di kantor imigrasi yang ada di Indonesia atau di unit imigrasi sebagai perwakilan luar negeri Indonesia.

Ada empat jurusan dengan berbagai jenjang pendidikan di sini, yaitu D-III Keimigrasian, D-IV Hukum Keimigrasian, D-IV Administrasi Keimigrasian, dan D-IV Manajemen Teknologi Keimigrasian.

4. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN

Ini mungkin sekolah kedinasan yang paling terkenal di Indonesia. STAN yang sekarang bertransformasi menjadi Politeknik Keuangan Negara STAN atau PKN STAN ini dinaungi oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Tiga jurusan kuliah di sini adalah D-IV Akuntansi Sektor Publik, D-IV Manajemen Aset Publik, dan D-IV Manajemen Keuangan Negara.

5. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI)

Sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Perhubungan (kemenhub) ini akan melatih kamu menjadi seorang profesional di bidang penerbangan sipil. PPI memiliki 10 jurusan, yaitu:

• D-IV Penerbang

• D-IV Teknik Pesawat Udara

• D-IV Teknik Navigasi Udara

• D-IV Teknik Listrik Bandara

• D-IV Lalu Lintas Udara

• D-III Teknik Bangunan dan Landasan

• D-III Teknik Mekanikal Bandar Udara

• D-III Penerangan Aeronautika

• D-III Pertolongan Kecelakaan Penerbangan

• D-III Operasi Bandar Udara

6. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI)

Sekolah kedinasan ini mencetak lulusan yang cakap dalam bidang perkeretaapian, mulai dari merencanakan, merawat, menguji, menginspeksi, hingga mengaudit. Selain bekerja pada pemerintah, kamu juga bisa bekerja di perusahaan-perusahaan internasional.

Ada empat jurusan kuliah dengan D-III, yaitu Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian, Teknologi Elektro Perkeretaapian, Manajemen Transportasi Perkeretaapian, dan Teknologi Mekanika Perkeretaapian.

7. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

Diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), kamu akan diajarkan untuk menjadi profesional di bidang persandian dan keamanan informasi.

Ada tiga jurusan dengan jenjang D-IV yang bisa kamu pilih, yaitu Rekayasa Keamanan Siber, Rekayasa Kriptografi, dan Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi

8. Politeknik Statistika STIS (Polstat STIS)

Kampus ini bukan dikelola oleh kementerian, melainkan Badan Pusat Statistik (BPS). Ini menjadi salah satu sekolah kedinasan yang banyak peminatnya.

Ada tiga jurusan di kampus ini dengan dua jenjang pendidikan, yaitu D-III Statistika, D-IV Statistika, dan D-IV Komputasi Statistik.

9. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)

Ini sekolah kedinasan lainnya yang juga berada di bawah Kemenhub. Jurusan yang tersedia di sini adalah D-III Manajemen Transportasi Jalan, D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian, dan D-IV Transportasi Darat

10. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Jika kamu suka dengan laut, mungkin cocok masuk ke sekolah kedinasan ini. STIP membuka tiga jurusan sarjana terapan, yaitu D-IV Nautika, D-IV Teknika, dan D-IV Ketatalaksanaan Angkatan Laut dan Kepelabuhan (KALK).

11. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Berada di bawah pengelolaan Badan Intelijen Negara (BIN), kamu akan belajar mengenai ilmu intelijen untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan dan keutuhan negara.

Berbeda dengan sekolah kedinasan lainnya, STIN memiliki program sarjana atau S-1 dengan empat jurusan, yaitu Agen Intelijen, Teknologi Intelijen, Cyber Intelijen, dan Ekonomi Intelijen.

12. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)

Jika kamu ingin bekerja di BMKG, kamu bisa masuk ke STMKG ini, ya. Sesuai namanya, sekolah dinas ini mencetak lulusan yang berwawasan dalam bidang meteorologi, klimatologi, geofisika, dan instrumentasinya.

Ada empat jurusan dengan jenjang pendidikan D-IV di sini, yaitu Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi.

Daftar Kementerian yang Memiliki Sekolah Kedinasan Non-Ikatan Dinas

Seperti yang sudah disebutkan di atas, sekolah kedinasan non-ikatan dinas tidak memastikan lulusannya langsung bekerja di kementerian yang menaunginya. Namun, kesempatan bekerja menjadi PNS lebih besar.

Berikut adalah daftar kementerian dan contoh sekolah kedinasannya.

• Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR): Politeknik Pekerjaan Umum Semarang

• Kementerian Sosial (Kemensos): Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

• Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP atau Kemenlutkan): Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Sidoarjo

• Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kemen ATR/BPN): Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta

• Kementerian Perdagangan (Kemendag): Akademi Metrologi dan Instrumentasi

• Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM): Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas)

• Kementerian Pertanian (Kemenpar): Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

• Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemeninfo): Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta

• Kementerian Kesehatan (Kemenkes): Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Jakarta I

• Kementerian Pariwisata (Kemenpar): Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Itulah daftar sekolah kedinasan dengan ikatan dinas dan non-ikatan dinas yang ada di Indonesia. Meski bukan S-1, tetapi lulusan dari sekolah kedinasan memiliki prospek kerja yang menjanjikan, terutama yang ikatan dinas.

Jadi, sekolah-sekolah ikatan dinas di atas bisa jadi bahan pertimbangan untuk kamu meneruskan pendidikan setelah SMA, ya.

 

Sumber:

https://www.brainacademy.id/blog/perguruan-tinggi-kedinasan-di-indonesia

https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20240226094433-33-517506/daftar-39-sekolah-kedinasan-di-indonesia-bisa-langsung-cpns

~Febria