Alat Musik Terbaik untuk Anak Berdasarkan Usianya. Bisa Bantu Perkembangan Anak!

Alat Musik Terbaik untuk Anak Berdasarkan Usianya. Bisa Bantu Perkembangan Anak!

Selain mendapatkan pelajaran formal di sekolah, anak yang belajar memainkan alat musik ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk kehidupannya, bahkan di luar dunia musik. Selain dapat mengekspresikan diri melalui musik, anak juga bisa mengembangkan keterampilan yang akan bertahan seumur hidup.

Menurut penelitian, berikut adalah beberapa manfaat belajar musik selama masa kanak-kanak:

  • Nilai yang lebih tinggi

  • Peningkatan perkembangan kognitif

  • Peningkatan keterampilan sosial

  • Memori yang lebih baik

  • Meningkatkan suasana hati

  • Meningkatkan kepercayaan diri

Namun, bagaimana memutuskan alat musik mana yang terbaik bagi anak untuk mulai belajar sejak usia muda? Sebagai orang tua, mungkin kamu tahu apa yang disukai atau tidak oleh anak, yang bisa menjadi potensinya.

Saran yang sering diberikan oleh ahli atau guru musik adalah pilihlah alat musik apa pun yang tampaknya paling menarik bagi anak. Berikan kebebasan pada anak untuk memilih.

Jika anak juga terlihat tidak yakin, maka berikut adalah pilihan alat musik terbaik yang bisa dipelajari anak berdasarkan usianya.

 

Anak Usia di Bawah 6 Tahun

Beberapa instrumen yang bagus untuk anak-anak di usia ini adalah sebagai berikut:

1. Xylophone

Alat musik ini memiliki nada yang jelas sehingga bisa sangat membantu anak untuk mempelajari dan mengidentifikasi nada. Xylophone sangat cocok untuk anak-anak di usia di bawah 6 tahun yang suka memukul sesuatu karena menghasilkan suara yang menyenangkan.

2. Suling

Secara teknis, salah satu alat musik dari kayu yang paling mudah dimainkan untuk anak adalah suling. Alat musik ini sangat portabel dan bisa mengajarkan teknik awal yang penting mengenai pernapasan dan posisi jari pada anak.

3. Drum

Tiga alasan utama drum cocok untuk anak berusia di bawah 6 tahun adalah karena bagus untuk koordinasi dan ritme, lebih mudah bagi anak untuk merasa bisa memainkannya, dan menyenangkan untuk dimainkan anak. Drum juga dapat membantu mengembangkan gaya dan selera musiknya.

 

Anak Usia 6 – 11 Tahun

Setelah anak mulai lebih besar hingga menginjak usia pra remaja, berikut adalah alat musik yang cocok untuk dipelajarinya.

1. Biola

Memainkan alat musik ini membutuhkan ketangkasan manual dan telinga yang baik untuk intonasi yang dikembangkan secara bersamaan. Anak yang belajar biola di usia yang lebih muda, dapat mempelajari dasar-dasar seperti penanganan instrumen, gerakan tangan dan jari, dan teknik yang tepat.

2. Gitar

Ini adalah alat musik paling populer untuk dipelajari anak-anak. Gitar tidak hanya akan mengajarkan dasar-dasar musik, tetapi juga membantu mengembangkan ketangkasan yang dapat diterapkan pada instrumen lain dan aspek kehidupan lainnya. Dengan hanya enam akord, mudah mempelajari cara memainkan gitar pada hampir semua lagu.

3. Piano

Banyak peneliti merekomendasikan piano sebagai alat musik pertama bagi anak untuk belajar karena dapat berfungsi sebagai batu loncatan untuk memahami alat musik lainnya. Dari koordinasi motorik halus hingga telinga musik, piano dapat membangun berbagai keterampilan musik pada anak.

 

Anak Usia 12 – 15 Tahun

Alat musik yang baik untuk anak-anak di usia ini adalah alat musik tiup yang lebih kompleks, seperti flute, klarinet, dan terompet. Jika anak menghabiskan masa kecilnya dengan belajar memainkan suling, maka di usia ini dia sudah siap untuk menangani alat musik tiup yang lebih sulit.

 

Anak Usia di Atas 16 Tahun

Saat anak sudah memasuki usia remaja atau berusia 16 tahun atau lebih, maka dia bisa meneruskan alat musik yang sudah dipelajarinya sejak kecil atau bahkan mulai belajar beberapa alat musik di bawah ini:

1. Piano

Belajar alat musik ini berarti juga belajar mengenai sikap dan dorongan yang benar. Belajar piano (atau bahkan keyboard) dapat membentuk dasar dari begitu banyak musik. Ini adalah salah satu dari sedikit instrumen di mana semua elemen musik—termasuk melodi, harmoni, ritme, dan dinamika—dapat diekspresikan pada semua tingkat kompleksitas.

Jika anak sudah mulai belajar piano sejak kecil, maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk belajar cara memainkan karya klasik oleh komposer seperti Mozart dan Beethoven.

2. Gitar Listrik

Anak yang sudah mulai belajar gitar kayu sejak kecil, kemungkinan akan tertarik untuk belajar memainkan gitar listrik saat beranjak dewasa. Alat musik ini sangat bagus untuk anak-anak yang ingin membuat musik keras dan membantu mengembangkan kreativitasnya.

3. Gitar Bass

Bass adalah instrumen yang kurang populer, tetapi di banyak band memiliki peran penting. Saat pergi ke konser atau mendengarkan musik di speaker atau headphone, bass yang bisa memberikan kedalaman lagu.

Hanya memiliki empat senar membuat gitar bass menjadi instrumen yang jauh lebih mudah dikelola. Namun, jari-jari harus sedikit dikembangkan untuk memainkan alat musik ini sehingga anak yang saat kecil pernah belajar gitar, ukulele, cello, atau biola akan lebih cepat ahli.

Namun, tidak peduli berapa usia anak, pasti ada alat musik yang tepat yang disukainya.  Jadi mulailah mengajari anak cara bermain alat musik mulai. Beri anak kesempatan untuk menyelami sisi kreatifnya sehingga dia dapat membiarkan sisi senimannya bersinar.

~Febria