Active Recall, Teknik Belajar Efektif untuk Meningkatkan Pemahaman

Share

Untuk meningkatkan pemahaman materi, setiap siswa mungkin memiliki teknik belajar masing-masing. Sebagian siswa mungkin lebih suka mencatat, membaca materi berulang, atau mencoba latihan soal. Teknik-teknik belajar memang perlu dicoba sampai menemukan yang paling pas dan nyaman untukmu. 

Kalau kamu masih mencari teknik belajar yang bisa meningkatkan pemahaman dan daya ingat, bisa coba metode active recall. Apa itu active recall dan bagaimana cara menerapkannya dalam proses belajar sehari-hari? Mari simak penjelasannya berikut ini ya. 

Metode Active Recall

Active recall adalah metode belajar yang berfokus pada proses mengingat informasi secara aktif dari memori tanpa melihat materi atau catatan yang telah dipelajari. 

Alih-alih hanya membaca atau menulis ulang materi, active recall mengharuskan kita untuk mengingat kembali informasi yang telah dipelajari sebelumnya. Metode ini mendorong otak untuk bekerja lebih keras dalam mengambil informasi dari memori jangka panjang, yang pada akhirnya memperkuat daya ingat.

Berbeda dengan metode belajar pasif seperti membaca atau mencatat, active recall melibatkan usaha untuk mengingat dan mengakses informasi. Ketika seseorang berusaha untuk mengingat sesuatu, mereka memperkuat koneksi neural dalam otak, yang membuat informasi lebih mudah diakses di masa depan. 

Oleh karena itu, teknik ini dapat meningkatkan penguasaan materi dan mengurangi kemungkinan lupa dalam jangka panjang.

Saat belajar, banyak orang cenderung terjebak dalam kebiasaan membaca ulang materi atau mencatat tanpa benar-benar menguji kemampuan mereka untuk mengingat informasi. Nah, saat mempraktikan active recall, kamu seolah memaksa otak untuk bekerja dengan mencoba mengingat kembali informasi tersebut. 

Penelitian menunjukkan bahwa mengingat informasi secara aktif dapat meningkatkan retensi informasi dalam jangka panjang. Ketika kamu berusaha untuk mengingat informasi, otak akan memperkuat jalur memori, membuatnya lebih mudah diingat dan lebih kuat di masa depan. 

Teknik belajar Ini sangat berguna untuk pelajar, terutama saat mempersiapkan ujian, di mana daya ingat jangka panjang sangat dibutuhkan.

Active recall juga tidak hanya membantu mengingat fakta, tetapi juga meningkatkan pemahaman. Dengan mencoba mengingat konsep atau informasi, kita juga dipaksa untuk berpikir tentang hubungan antara informasi yang satu dengan yang lain, serta bagaimana konsep-konsep tersebut diterapkan. Ini membantu memperdalam pemahaman dan menjadikan informasi lebih berarti, bukan hanya sekadar fakta yang dihafal.

Cara Menerapkan Active Recall dalam Belajar

Untuk menerapkan active recall dengan efektif, kamu bisa mengikuti beberapa langkah praktis yang mudah dilakukan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat diterapkan dalam rutinitas belajar sehari-hari:

1. Gunakan Kartu Memori (Flashcards)

Kartu memori adalah alat yang sangat berguna dalam teknik active recall. Kamu bisa  menulis pertanyaan di satu sisi kartu dan jawabannya di sisi lain. Ketika belajar, kamu  akan membaca pertanyaan dan mencoba mengingat jawabannya tanpa melihat sisi lainnya. 

Nah, kalau kamu gagal mengingat, lihat jawaban yang sudah kamu buat, pelajari kembali informasi yang kamu lupa, dan coba ulangi beberapa saat kemudian. Dengan cara ini, kamu menguji ingatan dan memperkuat daya ingat untuk setiap konsep yang dipelajari.

2. Membuat Pertanyaan dari Materi yang Dipelajari

Setelah mempelajari suatu topik, buatlah beberapa pertanyaan berdasarkan materi tersebut. Cobalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu beberapa kali tanpa melihat catatan. 

Latihan ini akan membantumu menguji pengetahuan dan pemahaman, serta memperkuat memori terhadap materi yang sudah dipelajari. Dengan cara ini, kamu juga dapat melihat apakah kamu benar-benar memahami materi atau hanya menghafalnya.

3. Self-Testing atau Tes Diri Sendiri

Lakukan tes atau ujian diri sendiri secara berkala untuk menguji sejauh mana kamu mengingat dan memahami materi. Ini bisa berupa soal-soal latihan, soal ujian sebelumnya, atau bahkan soal yang kamu buat sendiri berdasarkan materi yang telah dipelajari. 

Menguji diri secara teratur dapat membantumu mengevaluasi sejauh mana kemajuan belajar, serta memberi kesempatan untuk memperbaiki bagian materi yang masih belum dikuasai.

4. Review Secara Berkala

Selain mengingat kembali informasi, penting juga untuk melakukan review secara berkala. Dalam teknik active recall, kamu harus kembali mengingat informasi yang telah dipelajari beberapa waktu setelahnya. Ini dikenal dengan istilah spaced repetition atau pengulangan dengan jeda. Dengan meninjau informasi beberapa hari atau minggu setelah mempelajarinya, kamu akan memperkuat daya ingat jangka panjang. 

~Afril

Lihat Artikel Lainnya

Scroll to Top
Open chat
1
Ingin tahu lebih banyak tentang program yang ditawarkan Sinotif? Kami siap membantu! Klik tombol di bawah untuk menghubungi kami.