Saat mengajak anak liburan, orang tua bisa mengajak anak-anak ke negara yang memiliki tempat wisata bersejarah untuk dikunjungi. Dengan begitu, liburan bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan anak-anak dengan berbagai sejarah dunia dan budaya yang berbeda.
Mengunjungi tempat bersejarah akan menjadi pengalaman yang berkesan pada anak, yang mungkin baru akan disadarinya saat lebih besar (dan itu tidak apa-apa!), di samping melakukan kegiatan berlibur seperti turis-turis pada umumnya.
Berikut adalah daftar negara ramah anak dengan tempat wisata sejarah seru yang bisa dikunjungi.
- Italia
Ajak anak untuk menjelajahi Colosseum Roma yang legendaris. Amfiteater terbesar di Kekaisaran Romawi ini menjadi panggung bagi balapan kereta, eksekusi, dan pertandingan kematian ala gladiator.
Terdapat Tur Colosseum yang ramah keluarga untuk menelusuri sejarah Kota Abadi ini, mulai dari kisah pendirian Roma oleh Romulus dan Remus pada tahun 753 SM hingga pendirian Kota Vatikan.
- Chili
Saat berlibur ke negara ini, orang tua bisa mengajak anak-anak melihat mumi Chinchorro. Dibungkus dengan alang-alang dan dihiasi dengan rambut palsu serta topeng tanah liat, mumi ini berusia 2.000 tahun lebih tua daripada mumi di Mesir .
Di Museum Arkeologi San Miguel de Azapa, anak-anak bisa melihat beberapa dari 300 spesimen yang dipamerkan, sedangkan di Colón 10 mereka bisa mengintip 48 mumi yang masih terkubur di dalam tanah dari lantai kaca.
Tak lama lagi, museum seluas 53.820 kaki persegi juga akan dibuka untuk memamerkan dan mengawetkan mumi-mumi yang mulai rusak akibat dampak perubahan iklim.
- Hawaii
Selain menikmati pantai-pantai yang indah, saat berlibur ke negara ini jangan lupa mengajak anak-anak mengunjungi Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii, sebagai salah satu tempat terbaik untuk mengamati kekuatan geologi yang membentuk planet ini.
Taman yang luasnya sekitar 335.000 hektar ini menjadi tempat untuk aktivitas ramah keluarga, termasuk pendakian yang dipandu oleh penjaga hutan, pusat interpretasi, dan anjungan pengamatan di dekat aliran air yang masih aktif.
Orang tua juga bisa mengajak anak-anak berkendara di Crater Rim, dengan mengikuti tur Kilauea yang berhenti di ventilasi uap dan pemandangan gunung berapi yang tinggi.
- Meksiko
Sian Ka’an, yang berarti “asal mula langit” dalam bahasa Maya, adalah cagar biosfer seluas 1,3 juta hektar di pesisir timur Semenanjung Yucatán, Meksiko. Banyak keluarga yang menyewa kabin tenda di tepi pantai dan memesan kayak, memancing, snorkeling cenote, dan tur wisata kanal di dalam cagar alam ini.
Membentang dari hutan tropis dan rawa-rawa hingga terumbu karang di sepanjang pantai, cagar alam ini memiliki penyu, buaya, jaguar, monyet laba-laba, manatee, hiu perawat, dan flamingo sebagai fauna penghuninya.
Anak-anak dapat berkeliaran di Muyil (atau Chunyaxché), pemukiman pra-Hispanik yang menampilkan piramida berdinding curam yang dibangun hampir seribu tahun yang lalu, dan “El Castillo” atau kastil yang menjulang tinggi di atas pinggiran permata mahkota Meksiko yang sedang dikonservasi.
- Turki
Jangan lupa untuk mengunjungi Taman Nasional Göreme di Turki Tengah atau sering disebut cerobong peri atau hoodoo, yang dapat menjulang puluhan meter di atas tanah berkapur.
Di tempat ini, orang tua bisa mengajak keluarga untuk melihat Museum Terbuka Göreme, pendakian lembah, hotel gua, naik balon udara, dan memiliki tur berpemandu yang menjadi daya tarik bagi segala usia.
- Kanada
Dinosaur Provincial Park di Kanada bisa menjadi kesempatan kepada anak-anak yang menyukai dinosaurus karena di sana mereka bisa menjelajahi lanskap tempat para ahli telah menemukan lebih dari 35 spesies dinosaurus.
Meskipun pengunjung tidak diizinkan untuk menggali di lingkungan yang rapuh ini, taman ini menawarkan jadwal lengkap safari fosil yang ramah keluarga, kegiatan berpemandu, dan pameran dinosaurus. Banyak keluarga yang juga memutuskan untuk berkemah di wilayah ini.
- Kamboja
Kamboja memiliki sejarah yang kaya, menakjubkan, dan beragam yang akan menggugah rasa ingin tahu keluarga. Negara ini telah mengalami kepemimpinan banyak negara, termasuk Vietnam dan Prancis sehingga memiliki banyak tradisi dan landmark bersejarah.
Di urutan teratas dalam daftar tempat wisata bersejarah adalah Angkor Wat, kompleks candi dari abad ke-12 yang luas dan masih terawat dengan baik. Bangunannya yang berwarna pasir menjulang tinggi, membentuk lima menara yang secara tradisional dianggap sebagai rumah para dewa Hindu.
Lalu, ada juga Bokor Hill Station yang menampilkan koleksi bangunan bobrok, tetapi menggemakan kemewahan dan dekadensi periode kolonial Prancis. Sejarah genosida yang tak terhindarkan di Kamboja juga perlu dijelajahi, seperti Museum Genosida Tuol Sleng dan Ladang Pembantaian Choeung Ek.
- Yordania
Yordania adalah tempat yang fantastis untuk dikunjungi bersama anak-anak karena memiliki banyak sekali keajaiban sejarah. Keluarga pasti akan jatuh cinta dengan warna-warna cerah padang pasir, keramahan budaya Badui yang hangat, dan situs-situs arkeologi di sana.
Permata mahkota Yordania yang bersejarah adalah Petra, ibu kota Kerajaan Nabatea yang berwarna merah muda yang dipahat di sisi tebing. Lokasi ikonik ini telah muncul di film-film terkenal seperti “Indiana Jones”.
Orang tua juga harus merencanakan kunjungan ke Amman untuk melihat benteng yang telah diduduki oleh berbagai peradaban, termasuk Bizantium, Persia, Romawi, dan Yunani. Kunjungi juga Amfiteater Romawi dengan kapasitas asli 6.000 penonton, yang telah dipugar dan memberikan wawasan yang luar biasa tentang kehidupan berabad-abad yang lalu.
Kuil Artemis, Arch of Hadrian, dan Teater Utara juga menawarkan sekilas gambaran kejayaan Yunani-Romawi di area ini. Reruntuhan ini menjadi salah satu yang paling terawat di dunia Mediterania kuno dan menyaingi yang ada di Italia dan Yunani.
Jadi, mau liburan ke negara mana saat libur sekolah nanti bersama keluarga?
~Febria