Sebagai orang tua, salah satu tanggung jawab terbesar adalah membentuk karakter dan mentalitas anak sejak dini, termasuk dalam hal menghargai tubuh mereka sendiri.Â
Body positivity adalah gerakan yang mendorong penerimaan dan penghargaan terhadap tubuh dalam segala bentuk, ukuran, warna, dan kondisi. Tujuannya adalah untuk melawan standar kecantikan yang sempit dan memberi dukungan pada semua orang agar merasa nyaman dan percaya diri dengan tubuh mereka sendiri.
Berikut adalah enam tips yang dapat membantu orang tua mengajarkan body positivity pada anak sejak dini:
1. Memberikan Contoh dalam Kehidupan Sehari-Hari
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, cara orang tua berbicara tentang tubuh mereka sendiri sangat mempengaruhi cara anak-anak memandang tubuh mereka.
Jika orang tua sering mengkritik tubuh mereka sendiri atau terlalu fokus pada penampilan fisik, anak-anak akan cenderung mengikuti pola pikir yang sama. Misalnya, sering mengeluh tentang fisik diri sendiri di depan anak atau bahkan mengomentari bentuk tubuh orang lain.Â
Sebaliknya, orang tua harus menunjukkan sikap positif terhadap tubuh mereka sendiri dengan cara menghargai dan merawatnya. Juga menjaga lisan dan sikap terhadap fisik orang lain.
2. Ajarkan Tentang Keragaman Tubuh
Anak-anak harus belajar bahwa tubuh manusia datang dalam berbagai bentuk, warna, dan ukuran. Memberikan pemahaman tentang keragaman tubuh sangat penting untuk membantu anak-anak menerima perbedaan dan menghindari pemikiran bahwa ada satu tipe tubuh yang lebih baik daripada yang lain.
Orang tua dapat membicarakan tentang perbedaan tubuh yang ada di sekitar, misalnya dengan memperkenalkan buku, film, atau gambar yang menampilkan berbagai jenis tubuh.Â
Anda juga bisa memberi contoh tentang orang-orang dengan berbagai tipe tubuh yang sukses dan dihargai dalam masyarakat, baik itu dalam olahraga, seni, maupun profesi lainnya. Ini dapat membantu anak-anak memahami bahwa kecantikan dan keberhasilan tidak bergantung pada ukuran tubuh atau penampilan fisik.
3. Fokus pada Kemampuan Tubuh, Bukan Penampilannya
Salah satu cara untuk mengajarkan body positivity adalah dengan mengalihkan fokus dari penampilan fisik anak-anak ke kemampuan tubuh. Ajarkan anak-anak untuk menghargai tubuh mereka karena apa yang dapat mereka lakukan, bukan hanya karena bagaimana penampilannya.
Misalnya, ajak anak untuk beraktivitas fisik yang menyenangkan seperti berlari, menari, berenang, atau bersepeda. Dengan cara ini, anak akan lebih fokus pada kekuatan dan kemampuan tubuh mereka dalam bergerak, daripada merasa tertekan untuk tampil sesuai dengan standar kecantikan tertentu.
4. Hindari Membicarakan Berat Badan atau Diet Secara Negatif
Pembicaraan tentang diet atau berat badan sering kali menjadi topik yang dapat memperburuk pandangan anak-anak terhadap tubuh mereka sendiri. Mengkritik berat badan atau mengutamakan diet bisa memberikan pesan yang salah kepada anak-anak bahwa tubuh mereka tidak cukup baik jika tidak sesuai dengan standar tertentu.
Alih-alih membicarakan diet atau berat badan, fokuslah pada pola hidup sehat dan menyenangkan. Ajarkan anak-anak tentang pentingnya makan dengan seimbang, mengonsumsi makanan bergizi, dan berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh.Â
Hal ini bisa membantu anak-anak melihat makanan dan olahraga sebagai cara untuk merawat tubuh mereka, bukan sebagai cara untuk mencapai penampilan tertentu.
5. Ajak Anak Berbicara Tentang Perasaan Mereka
Mengajarkan body positivity juga melibatkan mendengarkan perasaan anak-anak tentang tubuh mereka. Anak-anak dapat menghadapi tekanan dari teman sebaya, media sosial, atau bahkan dari keluarga untuk memiliki penampilan yang sesuai dengan standar kecantikan tertentu.Â
Saat anak berbicara tentang perasaan mereka terkait penampilan tubuh atau jika mereka mengungkapkan ketidakpuasan terhadap tubuh mereka, jangan langsung mengkritik atau memberi solusi. Sebaliknya, dengarkan dengan penuh perhatian dan beri dukungan emosional.Â
Anda bisa memberikan pemahaman bahwa semua perasaan tersebut adalah hal yang normal, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita belajar untuk mencintai tubuh kita, terlepas dari apa yang dikatakan orang lain.
6. Perkenalkan Anak pada Media yang Mendorong Body Positivity
Media dapat menjadi pengaruh besar dalam membentuk pandangan anak-anak terhadap tubuh mereka. Sayangnya, banyak representasi tubuh dalam iklan, film, atau media sosial yang memperlihatkan standar kecantikan yang sangat sempit.Â
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperkenalkan anak-anak pada media yang menampilkan keberagaman tubuh, termasuk tubuh yang lebih besar, lebih kecil, beragam warna kulit, tipe rambut, dan berbagai jenis kecantikan.
Carilah buku, acara TV, atau film yang menampilkan karakter yang memiliki berbagai tipe tubuh dan karakteristik yang berbeda. Anak-anak akan merasa lebih diterima dan memahami bahwa mereka tidak perlu menyesuaikan diri dengan citra tubuh tertentu untuk merasa berharga. Hal ini juga dapat membantu mengurangi tekanan untuk mengikuti tren kecantikan yang tidak realistis.
~Afril