Saat memutuskan untuk kuliah di luar negeri, banyak mahasiswa Indonesia yang ingin kuliah di benua Eropa. Banyak alasannya. Selain karena menawarkan kualitas pendidikan yang lebih baik, pemandangan negara-negara di Eropa tidak perlu diragukan lagi.
Meskipun Eropa menjadi benua favorit mahasiswa Indonesia, tetapi jumlahnya tidak merata di seluruh negara di sana. Negara-negara di Eropa Timur biasanya tidak menjadi negara populer tujuan mahasiswa Indonesia.
Jika kamu berminat untuk melanjutkan pendidikan di Eropa dan ingin kuliah di negara dengan jumlah mahasiswa Indonesia yang cukup banyak, berikut adalah 5 negara favoritnya.
1. Inggris
Meskipun Inggris sudah keluar dari Uni Eropa, tetapi negara ini masih menjadi salah satu tujuan favorit mahasiswa Indonesia yang ingin belajar di Eropa. Faktanya, Indonesia mengirimkan sekitar lebih dari 3.000 mahasiswa untuk kuliah di Inggris setiap tahunnya.
Alasan utama negara ini menjadi favorit mahasiswa Indonesia tentu saja karena kualitas pendidikannya yang tinggi. Ada banyak universitas di sana yang menempati peringkat 20 besar dunia, seperti Universitas Oxford, Universitas Cambridge, Universitas Edinburgh, dan masih banyak lainnya.
Lalu, karena bahasa utama di sini adalah bahasa Inggris, jadi mahasiswa Indonesia yang mayoritas sudah mampu berbahasa Inggris, tidak perlu lagi belajar bahasa lain dan hanya perlu memperdalam ilmunya.
Untuk tujuan karir, Inggris juga menjadi negara ketiga terbaik di Eropa. Fun fact, London ternyata menjadi salah satu pusat perekrutan pegawai baru untuk berbagai perusahaan ternama, seperti Google dan Unilever.
2. Jerman
Jika kamu ingin kuliah di Jerman, jangan takut merasa “sendirian”. Kemungkinan besar kamu akan bertemu banyak mahasiswa Indonesia yang juga kuliah di sana.
Ini karena menurut Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman, ada lebih dari 8.000 mahasiswa (Ausbildung, Studienkolleg, S1, S2, S3) yang tinggal di berbagai kota di Jerman.
Angka tersebut membuat negara tersebut memiliki jumlah mahasiswa Indonesia terbanyak di antara negara Eropa lainnya.
Salah satu alasannya karena Jerman menawarkan biaya kuliah gratis untuk mahasiswa dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Lalu, nilai plus lain dari kuliah di Jerman adalah ketika mendapatkan visa pelajar, maka secara otomatis kamu juga mendapatkan hak untuk bekerja antara 120 sampai 240 hari setiap tahunnya. Padahal banyak negara lain yang visa pelajarnya hanya bisa digunakan untuk belajar dan tidak diizinkan untuk bekerja.
Dua universitas top di Munich, Jerman, yang masuk dalam peringkat 100 besar di dunia adalah Ludwig Maximilian University of Munich dan Technical University of Munich.
3. Belanda
Ini negara Eropa yang mungkin paling “dekat” dengan Indonesia. Karena lama pernah menjajah Indonesia, masih banyak orang Belanda yang masih merasa bersalah sehingga mereka akan bersikap sangat ramah kepada orang Indonesia.
Untuk urusan makanan, di Belanda juga memiliki banyak warung yang menjual makanan Indonesia di setiap sudut jalan di kota-kota besarnya. Orang Belanda menyebutnya toko.
Bahkan, saking terbiasanya dengan makanan Indonesia, kuliner kita sudah dianggap sebagai bagian dari kehidupan mereka.
Mungkin itulah yang menjadi alasan semakin banyak mahasiswa Indonesia yang kuliah ke Belanda setiap tahunnya. Menurut data, pada 2019 ada sebanyak 1.413 mahasiswa, kemudian pada 2020 ada 1.448 mahasiswa, dan pada 2021 ada 1.522 pelajar asal Indonesia yang kuliah di Belanda.
Beberapa universitas favorit mahasiswa Indonesia di sana adalah University of Amsterdam dan Vrije Universiteit Amsterdam.
4. Turki
Karena sebagian wilayah Turki masih ke benua Eropa, maka negara ini masih bisa disebut sebagai negara favorit mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Eropa.
Salah satu alasannya karena Turki mengadopsi sistem Bologna Process yang membuat lulusan universitas di sana mampu disejajarkan dengan lulusan dari berbagai kampus yang ada di negara-negara Eropa.
Beberapa universitas yang mendapatkan peringkat terbaik di Turki adalah Cankaya University, Koç University, Sabanci University, Middle East Technical University, dan Bahçe?ehir University.
Alasan lain Turki menjadi negara favorit mahasiswa Indonesia adalah biaya hidup yang relatif murah dan biaya pendidikan yang terjangkau. Bahkan, negara ini juga menyediakan beasiswa yang berasal dari institusi pemerintah.
5. Prancis
Untuk kategori “Negara dengan Pengajaran Berkualitas Tinggi”, Prancis berada di urutan pertama. Jadi, tidak mengherankan jika semakin banyak mahasiswa Indonesia yang melanjutkan kuliahnya ke negara yang terkenal dengan Menara Eiffel-nya tersebut.
Selain kualitas pendidikannya yang tidak perlu diragukan lagi—karena banyak peneliti dari Prancis yang mendapatkan penghargaan internasional, Pemerintah Prancis juga memberikan subsidi sebanyak 2/3 biaya pendidikan di universitas negeri per tahun untuk mahasiswa asing.
Selain itu, ada banyak beasiswa yang bisa didapatkan mahasiswa yang ingin kuliah Perancis, seperti Institute France Indonesia (IFI) Excellence Master, beasiswa Eiffel, beasiswa Erasmus+, beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI), dan MORA Scholarship yang diberikan oleh Kementerian Agama RI.
Itulah beberapa negara favorit mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan kuliah di Eropa. Namun, jangan jadikan negara-negara ini sebagai patokan karena di Eropa masih banyak negara yang memiliki universitas berkualitas lainnya.