5 Anak Muda yang Berhasil Menjadi Kepala Daerah, Usia Tak Menghalangi untuk Aktif di Dunia Politik

Share

Jika dulu kepala daerah identik dengan orang-orang tua atau orang dewasa yang sudah berumur, tetapi tidak dengan saat ini.

Saat Presiden Prabowo Subianto melantik 961 orang kepala dan wakil kepala daerah pada 20 Februari 2025 lalu, ada lima sosok muda yang menarik perhatian banyak orang.

Ini karena di usia kisaran 26 – 27 tahun, mereka sudah menduduki posisi penting di pemerintah daerah.

Berikut adalah profil kelima sosok muda tersebut.

  1. Serena Cosgrova Francis – Wakil Wali Kota Kupang

Kelahiran 20 September 1999 ini mencetak sejarah sebagai wakil wali kota termuda di Indonesia. Saat usianya masih 25 tahun, Serena terpilih mendampingi dr. Christian Widodo dalam Pilkada Kota Kupang 2024.

Lulusan Universitas Indonesia ini memang memiliki latar belakang akademis yang kuat dan juga pengalaman organisasi yang luas. Tak heran jika Serena menjadi sosok pemimpin muda yang diperhitungkan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Setelah menyelesaikan studi Master Degree (S2) di International Development University of Birmingham pada 2022, Serena lalu memutuskan untuk bergabung dengan Partai Gerindra.

Sebelum resmi menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kupang, Serena bisa dibilang cukup sibuk karena memiliki banyak jabatan di berbagai organisasi.

Ia tercatat menjadi Founder Aksi Flobamora (2020-2024), Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan DPP Pemuda Tani Indonesia (2022-2024), anggota Bidang Advokasi & Antar Lembaga PP Tunas Indonesia Raya (2022-2024), dan juga Wakil Sekretaris Jenderal PP Tunas Indonesia Raya (2022-2024).

  1. Bellinda Putri Sabrina Birton – Wakil Bupati Kudus

Jika Serena Cosgrova Francis tercatat menjadi wakil wali kota termuda, maka Bellinda yang dilantik saat berusia 25 tahun, 4 bulan, dan 14 hari, menjadi wakil bupati termuda di Indonesia saat ini.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini resmi mendampingi Sam’ani Intakoris yang terpilih sebagai Bupati Kudus.

Bellinda bukan berasal dari keluarga biasa. Bellinda Berasal dari keluarga terpandang dengan latar belakang yang kuat di bidang hukum dan bisnis, ayahnya adalah Edy Birton, salah satu pejabat penting di Kejaksaan Agung.

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini juga berasal dari keluarga pemilik Berlian Jaya, perusahaan otobus terkenal di Pantura, sehingga dunia bisnis sudah dekat dengan kehidupannya sejak muda.

Sebagai Wakil Bupati Kudus, ia bertekad untuk merangkul semua lapisan masyarakat agar menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat yang belum merasakan kesejahteraan.

  1. Vinanda Prameswati – Wali Kota Kediri

Di usianya yang baru 27 tahun, pemilik gelar sarjana hukum dari Universitas Brawijaya dan Magister Kenotariatan dari  Universitas Airlangga ini, berhasil menjadi orang nomor satu di Kediri sebagai Wali Kota Kediri.

Putri AKBP Edy Herwiyanto ini memang dikenal aktif dalam berbagai organisasi sosial dan ekonomi masyarakat di kota asalnya. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN), sebuah lembaga sosial berpengaruh di Kediri.

Selain itu, Vinanda juga menjadi Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Kota Kediri, Sekretaris Pengurus Mitra Bisnis ASPERDA DPD Jawa Timur, dan Ketua Paguyuban Sedulure Wong Cilik Kota Kediri yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat kecil.

Di bidang politik, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri. Selain aktif dalam organisasi sosial dan politik, ia juga memiliki peran dalam dunia olahraga dengan menjabat sebagai Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia Kota Kediri.

  1. Aurum Obe Titu Eki – Wakil Bupati di Kupang

Perempuan berusia 27 tahun ini sudah bukan sosok asing lagi di Kupang. Sebelum menjabat sebagai wakil bupati, orang-orang sudah mengenalnya sebagai putri Ayub Titu Ekim, mantan Bupati Kupang selama dua periode.

Kelahiran 9 April 1998 ini berhasil mencetak sejarah sebagai wanita pertama yang menjadi wakil bupati (wabup) di Kabupaten Kupang. 

Setelah meraih gelar Magister Arsitektur dari Universitas Trisakti Jakarta, Aurum ternyata lebih tertarik dengan dunia politik dan memilih untuk dengan bergabung di Partai Gerindra. Ia bahkan berhasil meraih posisi sebagai Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kupang.

Namun, setelah menjadi pengurus di Partai Gerinda Kabupaten Kupang, Aurum kemudian memilih untuk pindah ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI NTT pada 2022.

Berkat pengalaman politiknya, Aurum terpilih sebagai Wakil Bupati Kupang periode 2024 – 2029 mendampingi Yosef Lede sebagai Bupati Kupang,

  1. Adi Mula Nakalelu – Wakil Bupati Barito Timur

Kelahiran 26 Februari 1999 yang akrab disapa Adi Garoe ini, merupakan lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 2020.

Setelah lulus, ia lalu memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis dan politik. Selain menjabat sebagai Direktur Utama PT Adi Garoe Jaya Wisesa, Adi Garoe juga aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan.

Tercatat ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD KNPI Barito Timur (2022-2024), Ketua Sapma Pemuda Pancasila Barito Timur (2021-2024), serta Ketua Bidang ESDM di Hipmi Barito Timur (2022-2024).

Di Barito Timur, Adi Garoe sudah dikenal luas sebagai anak tokoh masyarakat dan pengusaha terkenal di Barito Timur, Hengky A. Garu. Itulah yang membuatnya akrab dengan bisnis sejak masih muda.

Saat ini, mendampingi Muhammad Yamin sebagai Bupati Barito Timur, Adi Garoe akan memimpin kota tersebut untuk periode 2024 – 2029.

~ Febria

Lihat Artikel Lainnya

Scroll to Top
Open chat
1
Ingin tahu lebih banyak tentang program yang ditawarkan Sinotif? Kami siap membantu! Klik tombol di bawah untuk menghubungi kami.