20 Kampus dengan Bidang AI Terbaik di Indonesia Versi Edurank 2025

Share

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bukan lagi hal yang asing dalam kehidupan sehari-hari. Dari rekomendasi video di YouTube, chatbot seperti ChatGPT, hingga teknologi pengenalan wajah di smartphone, semua itu melibatkan AI. Tak heran, semakin banyak pelajar di Indonesia, terutama tingkat SMA, yang tertarik mendalami AI dan mencari kampus terbaik untuk melanjutkan studi di bidang ini.

Menanggapi kebutuhan itu, EduRank, sebuah situs pemeringkatan perguruan tinggi dunia, merilis daftar 20 universitas terbaik di Indonesia dalam bidang AI untuk tahun 2025. EduRank menilai berdasarkan jumlah publikasi ilmiah, jumlah kutipan, serta dampak riset di bidang kecerdasan buatan.

Daftar ini dapat menjadi referensi penting bagi para pelajar yang sedang mempertimbangkan masa depan di dunia teknologi, khususnya AI. Berikut adalah daftar lengkapnya:

20 Universitas Terbaik di Indonesia untuk Bidang AI 

  1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
  2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
  3. Universitas Indonesia (UI)
  4. Telkom University
  5. Universitas Gadjah Mada (UGM)
  6. Universitas Bina Nusantara (Binus)
  7. Universitas Negeri Malang (UM)
  8. Universitas Diponegoro (Undip)
  9. Universitas Sebelas Maret (UNS)
  10. Universitas Negeri Padang (UNP)
  11. Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
  12. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
  13. Universitas Brawijaya (UB)
  14. Universitas Negeri Semarang (Unnes)
  15. Universitas Udayana
  16. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
  17. Universitas Sriwijaya (Unsri)
  18. Universitas Sumatera Utara (USU)
  19. Universitas Negeri Medan
  20. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Peringkat ini menunjukkan bahwa bukan hanya kampus teknologi seperti ITB atau ITS yang unggul, tetapi juga universitas negeri lainnya di berbagai wilayah Indonesia. Bahkan universitas swasta seperti Telkom University dan Binus berhasil bersaing secara ketat, berkat fokus mereka pada riset dan pengembangan teknologi berbasis AI.

Apa yang Membuat Kampus-Kampus Ini Unggul di Bidang AI?

Beberapa faktor yang menjadikan kampus-kampus tersebut unggul adalah:

  • Jumlah dan kualitas riset AI: Kampus-kampus ini aktif menerbitkan jurnal internasional tentang machine learning, computer vision, deep learning, dan bidang AI lainnya.

  • Fasilitas laboratorium dan teknologi: Mereka memiliki pusat riset, laboratorium komputasi, serta dukungan teknologi seperti GPU server dan akses cloud computing.

  • Kolaborasi dengan industri dan lembaga internasional: Banyak kampus bekerja sama dengan perusahaan teknologi atau universitas luar negeri untuk penelitian bersama dan pengembangan teknologi berbasis AI.

  • Program studi khusus atau kurikulum AI: Beberapa kampus seperti Binus bahkan sudah membuka jurusan khusus di bidang Artificial Intelligence.

Kenapa Banyak Pelajar Tertarik Kuliah di Bidang AI?

Minat terhadap kuliah di bidang AI terus meningkat dari tahun ke tahun. Berikut adalah alasan utama mengapa banyak siswa SMA yang bercita-cita menekuni jurusan ini:

1. AI adalah Masa Depan

Teknologi AI menjadi bagian penting dalam transformasi digital dunia. Dunia kerja masa depan akan sangat bergantung pada sistem otomatis, robot, dan analisis data. AI memungkinkan semua itu berjalan lebih efisien dan cerdas. Maka, mempelajari AI bukan hanya mengikuti tren, tetapi mempersiapkan diri untuk dunia kerja masa depan.

2. Peluang Karier Luas dan Gaji Tinggi

Lulusan bidang AI bisa bekerja di berbagai sektor, mulai dari teknologi informasi, kesehatan, keuangan, manufaktur, pendidikan, hingga pertahanan. 

Posisi seperti data scientist, machine learning engineer, AI researcher, dan automation developer sangat dibutuhkan dan digaji tinggi. Banyak perusahaan rintisan (startup) hingga raksasa teknologi seperti Google, e–commerce, hingga platform media sosial juga memburu talenta AI muda.

3. Bisa Berkarya Tanpa Harus ke Luar Negeri

Dengan kemajuan teknologi komunikasi dan internet, mahasiswa AI tidak perlu menunggu lulus untuk berkarya. Banyak dari mereka yang sudah terlibat dalam proyek open source, lomba inovasi, atau membuat aplikasi sendiri bahkan sejak kuliah. Ada juga yang menjadi freelancer atau bekerja remote untuk perusahaan luar negeri, hanya bermodalkan laptop dan koneksi internet.

4. AI Tidak Hanya Soal Coding

Banyak siswa mengira bahwa belajar AI hanya soal pemrograman rumit. Padahal, AI juga melibatkan kreativitas, etika, dan pemikiran logis. Ada yang fokus di bidang visual, audio, bahasa, hingga kecerdasan sosial buatan. Ini membuka ruang bagi siswa dengan berbagai minat, bukan hanya mereka yang jago matematika atau coding.

5. Didukung oleh Banyak Kampus Berkualitas di Indonesia

Dulu, belajar AI mungkin hanya bisa dilakukan di luar negeri. Tapi sekarang, banyak kampus di Indonesia yang sudah sangat maju di bidang ini. Bahkan sudah tersedia beasiswa, program internasional, dan akses sumber belajar yang luas. Ini membuat siswa dari berbagai latar belakang bisa ikut serta membangun masa depan teknologi nasional.

Semakin banyaknya kampus Indonesia yang unggul di bidang ini, siswa SMA sekarang punya banyak pilihan berkualitas untuk menekuni ilmu kecerdasan buatan. Hal yang penting, mulai dari sekarang, kenali minatmu, pelajari dasar-dasar logika dan pemrograman, dan cari tahu kampus mana yang paling cocok untukmu.

~Afril

Lihat Artikel Lainnya

Scroll to Top
Open chat
1
Ingin tahu lebih banyak tentang program yang ditawarkan Sinotif? Kami siap membantu! Klik tombol di bawah untuk menghubungi kami.