10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Skor IQ Kamu!

Share

Kamu memiliki skor IQ yang tinggi? Selamat, ya! Namun, jangan terlalu senang sehingga kamu “lupa diri” dan akhirnya malah bisa berakhir dengan skor IQ yang turun.

Loh, memangnya IQ yang kita miliki bisa menurun? Tentu saja. Apalagi jika kamu melakukan beberapa kebiasaan sehari-hari di bawah ini. Jadi, sebaiknya tidak kamu lakukan, ya.

Kebiasaan yang Menurunkan IQ

1. Stres

Tidak ada dampak positif dari stres, apalagi pada otak. Produksi hormon stres seperti kortisol justru dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu fungsi kognitifnya.

Prevention menyebutkan bahwa stres bisa menurunkan fungsi otak yang berujung pada penurunan IQ, bahkan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer. Jadi, kamu sebaiknya menemukan cara untuk mengelola stres agar tidak memengaruhi kesehatan otak.

2. Multitasking

Banyak orang yang merasa lebih “berguna” jika melakukan banyak hal sekaligus alias multitasking. Padahal, otak bukan komputer yang bisa mengerjakan banyak hal sekaligus. Dampaknya adalah menurunkan fokus yang pada akhirnya memengaruhi fungsi otak.

Apalagi jika kamu mengerjakan pekerjaan pada beberapa perangkat elektronik secara bersamaan, seperti laptop, ponsel, dan perangkat elektronik lain. Hal ini bisa menyebabkan penyusutan struktur penting dalam otak.

Menurut para ahli neurologi, orang yang menggunakan beberapa perangkat elektronik secara bersamaan, memiliki kepadatan materi abu-abu yang lebih rendah di area otak, yang terkait kendali kognitif dan emosional.

3. Terlalu Mengandalkan Google

Meski Google memiliki manfaat, tetapi ternyata terlalu mengandalkan mesin pencarian ini juga bisa menurunkan skor IQ yang dimiliki. Mengapa? Karena internet membuat orang lebih mudah merasa bingung antara pengetahuan pribadinya dengan sumber dari luar. 

Pemimpin studi mengenai hal ini, Matthew Fisher, mengatakan, "Orang-orang mungkin tidak akurat dalam menilai seberapa banyak yang mereka tahu dan seberapa bergantung mereka pada internet."

4. Sering Kurang Tidur

Kualitas tidur yang baik merupakan kunci dari kesehatan secara menyeluruh. Apalagi tidur berkualitas juga bisa membuat kemampuan belajar menjadi lebih baik karena lebih mudah untuk memahami sesuatu dan menyimpan informasi.

Saat kelelahan karena kurang tidur, otak harus bekerja lebih keras dan ingatan menjadi lebih buruk, baik ingatan jangka pendek maupun jangka panjang.

Kemampuan untuk memperhatikan dan merencanakan sesuatu juga menurun, yang membuatmu lebih mudah untuk terjebak dalam kebiasaan buruk dan sulit menciptakan strategi baru.

5. Kurang Olahraga

Siapa bilang aktivitas fisik hanya bermanfaat untuk tubuh? Nyatanya, otak juga akan mendapatkan manfaat dari kegiatan olahraga yang kamu lakukan.

Disebutkan bahwa olahraga secara teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif. Sementara kurang berolahraga menyebabkan penurunan kemampuan berpikir dan mengambil keputusan.

Jadi, mulai sekarang usahakan untuk rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari. Bisa dengan berjalan kaki, berlari, berenang, atau latihan aerobik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan otak.

6. Terlalu Sering Menonton TV, Apalagi sambil Makan

Meskipun ini merupakan salah satu cara untuk mendapatkan hiburan, tetapi sebaiknya jangan terlalu sering dilakukan. Menurut Exploring Your Mind, terlalu sering menonton televisi bisa menurunkan tingkat kecerdasan, loh.

Salah satu alasannya karena menonton televisi bisa menimbulkan perasaan santai karena tidak perlu melakukan upaya apa pun. Lalu, tidak hanya membuatmu menjadi pribadi yang pasif, menonton TV juga membuat otak seolah 'mati rasa'.

Namun, jika kamu menonton TV sambil makan, ini termasuk ke dalam kegiatan multitasking yang juga ternyata bisa menurunkan skor IQ jika terlalu sering dilakukan.

7. Sering Menghirup Asap Rokok

Menjadi perokok pasif bahkan lebih berbahaya dibandingkan dengan perokok aktif. Salah satu penyebabnya karena perokok pasif akan menghirup asap rokok yang bisa membawa zat beracun untuk otak.

Paparan asap yang terlalu lama juga dapat meningkatkan kadar karbon monoksida dalam tubuh, yang menggantikan oksigen.

Hasilnya, bisa terjadi kerusakan pembuluh darah yang dapat mengganggu kemampuan sel-sel otak untuk berkomunikasi secara efektif dan menyimpan informasi dengan baik.

8. Kurang Mendapatkan Stimulasi Mental

Sama seperti otot, otak juga memerlukan latihan agar tetap kuat. Caranya adalah dengan terus memberikannya stimulasi. Jika kamu kita tidak memberikan stimulasi yang cukup pada otak kita, maka kemampuan kognitif dapat menurun.

Stimulasi apa yang bisa dilakukan? Mudah, kok. Mulai dari membaca, belajar hal baru, hingga menyelesaikan teka-teki bisa menjadi cara yang baik untuk merangsang otak.

Jika bisa, tantang diri sendiri dengan melakukan aktivitas intelektual baru setiap hari, misalnya belajar bahasa asing.

9. Memiliki Berat Badan Berlebih

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan dapat mengakibatkan penurunan kinerja kognitif, yang berlaku untuk anak-anak hingga orang dewasa.

Bahkan, studi lain yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology, juga menemukan hubungan antara obesitas dengan kemampuan intelektual yang rendah pada masa remaja dan dewasa.

10. Mengonsumsi Makanan Tidak Sehat

Tidak memiliki berat badan berlebih bukan berarti kamu bisa semaunya mengonsumsi makan tidak sehat. Jika ini menjadi kebiasaan sehari-hari, bukan tidak mungkin dampaknya adalah menurunkan skor IQ yang kamu miliki.

Apa saja yang termasuk makanan tidak sehat yang sebaiknya dihindari? Pertama adalah makanan manis. Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi banyak gula tambahan selama enam pekan berturut-turut, bisa membuatmu kesulitan belajar dan menghafal informasi.

Kedua adalah makanan yang mengandung lemak jenuh. Menurut sebuah studi, makanan tinggi lemak dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada fleksibilitas kognitif. Padahal, ini diperlukan untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan situasi yang berubah.

Lebih baik ganti makanan menjadi lebih sehat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat. Makanan seperti ini akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan otak untuk berfungsi dengan baik.

Itulah beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat skor IQ menurun. Jika kamu ingin mempertahankan IQ yang dimiliki sekarang, usahakan untuk tidak melakukan kebiasaan yang ada dalam daftar di atas, ya.

 

Referensi:

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/26/150815520/7-kebiasaan-sehari-hari-yang-menurunkan-iq?page=all

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220826100811-284-839392/7-kebiasaan-yang-menurunkan-iq-kerja-sambil-bergosip-bikin-lemot

https://ntb.idntimes.com/life/inspiration/ach-1684312728-koq/7-kebiasaan-sehari-hari-ini-ternyata-malah-menurunkan-iq-lho-c1c2?page=all

https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20221018083027-33-380467/jangan-ulangi-6-kebiasaan-buruk-ini-bisa-bikin-iq-turun

~Febria

Lihat Artikel Lainnya

Scroll to Top
Open chat
1
Ingin tahu lebih banyak tentang program yang ditawarkan Sinotif? Kami siap membantu! Klik tombol di bawah untuk menghubungi kami.