STRATEGI SBMPTN 2021: Tips Menentukan Urutan PTN dan Prodi

STRATEGI SBMPTN 2021: Tips Menentukan Urutan PTN dan Prodi

SBMPTN 2021 segera dimulai. Sudah waktunya kita untuk menentukan urutan pilihan PTN serta program studinya. Tapi sebelumnya, yuk kita pelajari bagaimana strateginya. Ada tiga alasan kenapa mempelajari strategi ini sangat penting untuk kita.

  1. Sebagai langkah antisipasi, jika tidak diterima di pilihan pertama, sehingga kita masih punya peluang yang besar untuk diterima di pilihan yang berikutnya.
  2. Mengetahui mana bersifat prioritas dan mana yang bersifat back-up, namun tetap memiliki kualitas dan sesuai dengan passion.
  3. Memaksimalkan peluang lolos sekaligus meminimalkan resiko tidak diterima di setiap pilihan.

CARA MENGURUTKAN PTN

Berdasarkan ketetuan yang tertulis di informasi SNMPTN tahun 2020 yang diterbitkan oleh LTMPT, yang kemungkinan tidak akan berubah di tahun 2021, ada empat poin yang harus diperhatikan, yaitu poin 5a, 5b, dan 2 poin di ketentuan tahap seleksi.

  • Siswa pendaftar dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN.
  • Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas kalian.
  • Siswa pendaftar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.
  • Siswa pendaftar yang memilih program studi di dua PTN, jika tidak lulus di PTN pilihan pertama, siswa pendaftar akan diikutkan seleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan ketersediaan daya tampung.

Kita kesampingkan dulu untuk yang IPC. Berdasarkan riset dari tim Sinotif, ketika kita menentukan urutan PTN, ada beberapa poin yang sebaiknya kita perhatikan dengan sangat hati-hati.

  1. Prioritaskan menempatkan PTN yang sama di pilihan pertama dan kedua. Kenapa demikian? Karena kemungkinan lolos di pilihan kedua akan lebih kecil jika kita pilih PTN yang berbeda. Hal ini disebabkan kita bisa ikut seleksi di PTN kedua berdasarkan sisa daya tampungnya saja. Bisa jadi ada kelompok siswa lain yang lebih dulu diluluskan, bahkan sebelum kita diseleksi di PTN kedua tersebut, sehingga kita hanya dapat sisa kuotanya saja. Mereka lulus, di saat yang sama dengan waktu kita ditolak di PTN pertama.
  2. Jika tidak memungkinkan, silakan pilih PTN terfavorit kalian untuk pilihan pertama, lalu PTN lainnya di urutan kedua.
  3. Ada PTN favorit yang sangat tidak direkomendasikan untuk dijadikan pilihan kedua, antara lain ITB, UI, ITS, UNAIR, UGM, UB.
  4. Ada PTN favorit yang boleh di urutan kedua, dengan catatan tetap berhati-hari dengan persaingan yang ketat di prodi yang dipilih, antara lain UNPAD, UNDIP, UNS, UNHAS, USU, IPB. Namun tetap saja, sebaiknya PTN ini tetap diletakkan di pilihan pertama.
  5. Nama-nama PTN pada poin ketiga, boleh dijadikan pilihan kedua, hanya jika PTN tersebut juga dijadikan pilihan pertama (misal: Pilihan pertama ITB, pilihan kedua juga ITB)

CARA MENGURUTKAN PRODI

Berikut adalah hasil pencarian kami dari prodi terketat beserta PTN-nya, baik untuk soshum maupun saintek.
- Teknik Informatika : UNPAD
- Kedokteran Gigi : UNDIP
- Kedokteran : UGM
- Pendidikan Dokter : UI
- Ilmu Komputer : UGM
- Teknik Biomedis : UGM
- Teknik Informasi : UGM
- Arsitektur : UI
- Farmasi : UI
- Arsitektur : UGM
- Ilmu Komunikasi : UI
- Hubungan Internasional : UI
- Ilmu Komunikasi : UNPAD
- Menejemen : UNPAD
- Ilmu Komunikasi : UNY
- Ilmu Komunikasi : UGM
- Bahasa dan Kebudayaan Korea : UI
- Psikologi : UNY
- Ilmu Hubungan Internasional : UGM
- Menejemen : UGM

Lalu bagaimana cara kita mempertimbangkan pengurutan program studi bedasarkan paparan di atas?

  1. Kita akan mengasumsikan prodi-prodi yang ada di atas merupakan prodi-prodi favorit, apapun PTN-nya.
  2. Sebaiknya, kita tidak meletakkan prodi tersebut di pilihan kedua jika PTN yang kita pilih untuk opsi satu dan opsi dua adalah PTN yang berbeda, karena secara otomatis kemungkinan daya tampung yang tersisa akan lebih rendah lagi.
  3. Cari nama-nama PTN yang memiliki seleksi mandiri. Jika sudah, pertimbangkan apakah kalian masih punya niat untuk mengikuti seleksi mandiri tersebut atau tidak. Jika masih ingin ikut, ambil PTN yang favorit di pilihan kedua. Namun, jika SBMPTN adalah segalanya, pilihlah PTN dan prodi yang tidak terlalu ketat persaingannya di posisi kedua.
  4. Seringlah berkonsultasi mengenai opsi PTN dan prodi pertama berdasarkan tingkat kemampuan kalian dalam menjawab soal-soal UTBK.

Informasi yang kami sajikan di atas kami peroleh dari berbagai sumber. Tidak ada jaminan atau kepastian yang 100% dalam SBMPTN. Maka dari itu, fokus pertama tetaplah sama, yaitu meningkatkan kemampuan diri dalam menyelesaikan setiap soal dalam tes UTBK dengan tingkat kebenaran semaksimal mungkin.