Siswa sekolah internasional. | Foto dokumentasi Mentari Intercultural School diambil dari kalderanews.com

Sekolah internasional, atau yang kini biasa dikenal dengan sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), semakin menjamur di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 

Kurikulum internasional yang ditawarkan juga cukup beragam, mulai dari Cambridge, International Baccalaureate (IB), International Primary Curriculum (IPC), New South Wales, Australia (NESA), hingga Singaporean School Curriculum.

Lalu, dari sekian banyak sekolah internasional di Jabodetabek, mana saja yang menjadi favorit? Apa saja keunggulan dari sekolah-sekolah tersebut?

1. Binus School Simprug

Salah satu sekolah internasional favorit di kawasan Jabodetabek adalah Binus School Simprug yang berlokasi di Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan.

Gedung Binus School Simprug. | Foto Dokumentasi dari alkonusa.com

Binus School Simprug menjadi salah satu sekolah internasional favorit karena memiliki fasilitas belajar-mengajar yang sangat lengkap, mulai dari ruang kelas yang nyaman, laboratorium, ruang komputer, perpustakaan, fasilitas olahraga, studio musik, hingga ruangan khusus untuk kegiatan seni.  

Terlebih, sekolah yang menawarkan jenjang pendidikan mulai dari pra-TK hingga SMA ini juga didukung dengan pengajar-pengajar yang berpengalaman dan memiliki standar pengajaran internasional. 

Kurikulum yang digunakan juga dirancang agar dapat mengeksplorasi potensi setiap murid. Tidak heran, siswa-siswa di sekolah yang menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB) ini banyak yang berprestasi, bahkan hingga tingkat dunia.

Tahun 2021 lalu, setidaknya ada enam siswa Binus School Simprug yang menyabet piala di ajang All American Mathematics Olympiad (AMO), mulai dari medali perunggu, honorable mention, hingga medali emas.

Setiap tahun, ada saja prestasi yang ditorehkan siswa, baik dalam bidang akademis, maupun non akademis. Bila dikalkulasi, ada lebih dari 950 medali dan 1.600 penghargaan yang diraih oleh para siswa selama sekolah tersebut beroperasi.

Lulusan Binus School Simprug juga banyak yang diterima di kampus-kampus terbaik dunia, seperti The University of Oxford, The University of Toronto, hingga The Wharton School of the University of Pennsylvania. 

2. Anglo Chinese School (ACS)

Anglo Chinese School merupakan salah satu sekolah favorit di Jabodetabek. Sekolah yang berlokasi di Jalan Bantar Jati, Jakarta Timur ini menyediakan jenjang pendidikan TK hingga SMA.

Tampak depan Anglo Chinese School. | Foto Dokumentasi spindonesia.com

Sekolah yang berlokasi di lahan seluas delapan hektar ini memadukan dua kurikulum internasional, Cambridge dan International Baccalaureate (IB). Kelas 1 hingga 10 menggunakan kurikulum Cambridge, sementara untuk kelas 11 dan 12 menggunakan kurikulum IB. 

Menariknya, siswa tidak hanya didorong agar menonjol di bidang akademik, tetapi juga dibimbing agar memiliki karakter dan nilai-nilai yang baik. Setiap siswa di ACS diberi banyak kesempatan untuk mengembangkan proyek kreatif dan inovatif yang memberi dampak positif pada komunitas, bahkan masyarakat.

Siswa juga difasilitasi sekolah agar aktif mengikuti kegiatan co-curricular, seperti seni, musik, olahraga, atau kelompok-kelompok riset dan internship. Kegiatan tersebut kelak berguna saat akan mendaftar ke universitas-universitas top dunia.

Tidak heran, alumni ACS tersebar di berbagai perguruan tinggi terbaik dunia, seperti Stanford University, Oxford University, University of Pennsylvania, University of California L.A, New York University, Georgia Institute of Technology, University of British Columbia, National University of Singapore, dan lainnya.

Siswa ACS juga banyak yang berprestasi. Ada yang terpilih sebagai duta milenial perubahan iklim di konferensi PBB hingga juara pertama pada ajang International Junior Math Olympiad (IJMO) dan VANDA Global Science Final Olympiad.

3. Ipeka Integrated Christian School (IICS)

Sekolah internasional yang kerap menjadi pilihan siswa dan orang tua di kawasan Jabodetabek adalah Ipeka Integrated Christian School (IICS). 

Ipeka Integrated Christian School. | Foto dokumentasi IICS

Kualitas sekolah yang berlokasi di Komplek Taman Meruya Ilir, Jakarta Barat ini memang tidak perlu diragukan. 

Berdasarkan hasil Higher School Certificate (HSC) 2020, IICS berhasil menyabet ranking 57 diantara semua sekolah di dunia yang menggunakan kurikulum New South Wales, Australia (NESA).

IICS memang menggunakan kurikulum NESA dan International Baccalaureate (IB). Meski demikian, pendidikan di IICS sarat dengan nilai-nilai kristus. 

Sekolah yang mengakomodir jenjang pendidikan dari nursery, kindergarten, elementary, hingga junior & senior high school ini memiliki lingkungan kristiani yang teguh dan berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan standar etika Kristen.

4. Binus School Serpong

Kualitas pendidikan di Binus School Serpong tidak perlu diragukan. Sekolah internasional yang berlokasi di Serpong, Tangerang, Banten ini kerap menorehkan prestasi. 

Salah satu fasilitas olah raga di Binus School Serpong. | Dokumentasi Binus School

Tahun 2021 lalu, berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021, Binus School Serpong merupakan satu dari tiga sekolah terbaik di Tangerang. Sementara, untuk tingkat nasional berada di posisi ke-38. 

Tidak heran, Binus School Serpong menjadi salah satu sekolah internasional favorit di wilayah Jabodetabek. Apalagi siswa sekolah tersebut banyak yang berprestasi di ajang internasional. 

Ada yang meraih juara di ajang World Mathematics Competition, World Scholar’s Cup Sydney Global Rounds, World Mathematics Invitational, Asian Pacific Youth Leaders’ Conference, Singapore & Asian School Math Olympiad, dan beberapa kompetisi di ajang internasional lainnya.

Sekolah yang menerapkan kurikulum Cambridge ini, menawarkan jenjang Early Childhood Years, Elementary, Middle School, dan High School.

5. Tzu Chi School

Salah satu sekolah internasional favorit di wilayah Jabodetabek adalah, Tzu Chi School. Sekolah tersebut berdiri megah di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Tzu Chi School. | Foto dokumentasi Tzu Chi School

Sekolah yang menawarkan jenjang Early Childhood, Primary, dan Secondary ini menerapkan dua kurikulum internasional, Cambridge dan International Baccalaureate (IB). Untuk jenjang Primary menggunakan kurikulum nasional yang diperkaya dengan kurikulum Cambridge, sementara untuk tingkat Secondary menggunakan kurikulum IB.

Tzu Chi School berkomitmen memberikan pendidikan secara holistik bagi seluruh siswa, menyiapkan mereka menjadi warga dunia yang kompeten. 

Sekolah ini juga menekankan pendidikan budaya humanistik yang terintegrasi dalam kurikulum pembelajaran sehingga siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan yang berkualitas, tetapi juga pengembangan budaya humanis.

Ada tiga bahasa yang digunakan di Tzu Chi School, yaitu Bahasa Indonesia, bahasa Mandarin, dan bahasa Inggris.

Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin merupakan bahasa utama yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar dan komunikasi sehari-hari. 

Agar siswa lebih optimal menguasai bahasa asing tersebut dengan baik dan benar, guru-guru yang mengajar adalah para penutur asli (native speaker) dari negara yang sesuai dengan bahasa asing yang diajarkan itu.

6. Stella Maris School, Gading Serpong

Sekolah yang berlokasi di Gading Serpong, Tangerang, Banten ini merupakan salah satu sekolah internasional favorit di Jabodetabek.

Stella Maris School. | Dokumentasi Stella Maris School

Apalagi sekolah yang menerapkan kurikulum Cambridge dan International Baccalaureate (IB) ini menawarkan jenjang pendidikan dari mulai Preschool, Primary, hingga Secondary.

Seperti umumnya sekolah internasional, bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa Inggris. Namun, khusus untuk jenjang Preschool, penggunaan Bahasa Inggris secara menyeluruh akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, siswa Preschool akan menggunakan dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Menariknya, Stella Maris School Gading Serpong sangat peduli dengan perkembangan pembelajaran siswa. Bila ada siswa yang kesulitan mengikuti pelajaran atau tidak begitu lancar berbahasa Inggris karena sebelumnya tidak bersekolah di sekolah internasional, ada pelajaran tambahan yang dapat diikuti siswa setiap minggu.

Pelajaran tersebut diberikan hingga siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Serunya lagi, pelajaran tambahan ini diberikan secara gratis, tidak dipungut biaya tambahan lagi.

Faktor yang membuat sekolah ini sangat diminati adalah tenaga pengajarnya yang berpengalaman, mendapatkan pelatihan secara berkala, dan sudah memiliki sertifikat Cambridge dan IB.  

Siswa juga tidak hanya digembleng di bidang akademik, tetapi juga dibekali multiple life skill, pembentukan kecakapan hidup. Hal tersebut sesuai dengan visi Stella Maris School sebagai entrepreneur school.

Untuk siswa kelas 10 dan 12, ada program magang sehingga, siswa diharapkan dapat memiliki pengalaman hidup yang nyata di dunia kerja.

 

7. Sekolah Bogor Raya (SBR)

Sekolah Bogor Raya merupakan salah satu sekolah internasional favorit di Jabodetabek. Sekolah yang berlokasi di Perumahan Danau Bogor Raya, Kota Bogor ini tidak hanya diminati siswa lokal tetapi juga WNA. 

Sekolah Bogor Raya. | Dokumentasi archdaily.com

Ada beberapa siswa berkewarganegaraan China, Filipina, Korea Selatan, India, Prancis, hingga Amerika yang menimba ilmu di sekolah ini.

Sekolah yang menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB) ini menawarkan jenjang pendidikan mulai dari Playgroup, Kindergarten, Primary School, hingga Secondary.

Lalu apa kelebihan Sekolah Bogor Raya? Sekolah ini didukung beragam fasilitas dan tenaga pendidik yang berpengalaman dan berkualitas baik. 

Sekolah Bogor Raya terus berupaya menjadi sekolah berstandar internasional terkemuka yang menyediakan pendidikan berkualitas tinggi untuk membekali siswa agar unggul di dunia global yang terus berubah dengan cepat.

Siswa dibekali program-program internasional, tetapi juga tetap menghormati budaya dan identitas nasional. Belajar hal-hal akademis, tetapi juga tidak lupa menguasai keahlian-keahlian nonakademis.

Tidak heran banyak siswa Sekolah Bogor Raya yang berprestasi di kancah internasional. Ada yang menjadi juara di Science Competition JISMO, Mathematics Competition JISMO, Singapore and Asian School Math Olympiad (SASMO), hingga Asia International Mathematical Olympiad 2022.

8. Jakarta Nanyang School (JNY)

Jakarta Nanyang School (JNY) merupakan sekolah internasional yang menggunakan kurikulum Cambridge. Sekolah yang berlokasi di BSD City, Tangerang, Banten ini merupakan salah satu sekolah internasional favorit.

Jakarta Nanyang School. | Foto dokumentasi live.staticflickr.com

Lalu, apa kelebihan JNY? Jakarta Nanyang School JNY sudah terakreditasi A untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA. Tenaga pendidik juga seluruhnya profesional dan terbaik di bidangnya, baik pendidik lokal maupun ekspatriat.

Dalam proses belajar-mengajar, JNY menggunakan tiga bahasa, yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia. 

JNY bahkan merupakan pusat tes Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) di wilayah Tangerang. FYI, tes HSK dilakukan untuk memenuhi persyaratan bahasa Mandarin bila siswa ingin mendaftar ke universitas di Tiongkok dan Taiwan. 

Tidak hanya itu, JNY juga memiliki kerjasama dengan berbagai universitas terkemuka, salah satunya jalur nominasi khusus langsung ke Tsinghua University, China.

Tak heran, banyak lulusan JNY yang melanjutkan pendidikan di universitas top dunia, seperti University College London, National University of Singapore, Nanyang Technological University, Tsinghua University, Peking University, University of Melbourne, University of Sydney, Zhejiang University, University of British Columbia, Monash University, National Taiwan University, Eindhoven University of Technology, hingga University of Nottingham.

9. Sinarmas World Academy (SWA)

Sudah menjadi rahasia umum kalau Sinarmas World Academy (SWA) merupakan salah satu sekolah internasional favorit di Jabodetabek. Sekolah yang berlokasi di BSD City, Tangerang, Banten ini sangat diminati karena kualitasnya yang mumpuni. 

Sinarmas World Academy. | Dokumentasi wkc.co.id

Sekolah yang menggunakan kurikulum Cambridge dan International Baccalaureate (IB) ini memiliki tim pendidik yang multinasional dengan pengalaman profesional dalam mengajar minimal lima tahun. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Cina, dan negara-negara di Asia.

SWA merupakan sekolah pertama yang mengembangkan metode Streaming Business, Engineering, Science & Technology (BEST) untuk memampukan siswa mempelajari pelajaran yang mereka suka demi tujuan karir jangka panjang. Program ini dimulai di kelas 9.

Sekolah yang menawarkan jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP dan SMA juga memiliki program kemitraan dan pertukaran eksklusif dengan Peking University Elementary School (Cina), Seoul National University Elementary School (Korea), Ritsumeikan University Elementary School (Jepang), dan Sagami Women University Elementary School (Jepang).

Tidak heran, siswa-siswa SWA yang berasal dari 16 negara lebih kerap menerima penghargaan prestasi luar biasa pada kompetisi kurikuler dan non-kurikuler, nasional dan internasional.

Lulusan SWA juga umumnya melanjutkan studi di universitas bergengsi di seluruh dunia dengan tawaran beasiswa parsial dan penuh.

10. National High Jakarta School

National High Jakarta School merupakan sekolah internasional di bawah naungan Piaget Academy. Sistem pendidikan internasional yang mengadopsi model pendidikan di Singapura.

National High Jakarta School. | Foto dokumentasi ciptadimensi.co.id

Alhasil, National High Jakarta School merupakan mitra Singapore Examinations and Assessment Board (SEAB) dan pusat ujian resmi untuk Singapore International Primary School Leaving Examination (iPSLE) di Indonesia.

Sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Pos Pengumben, Jakarta Barat ini menerapkan kurikulum Kementrian Pendidikan Singapura untuk pendidikan dasar, dan kurikulum Cambridge untuk pendidikan menengah. 

Prestasi siswa di National High Jakarta School tidak perlu diragukan. Siswa-siswa di sekolah ini banyak berprestasi di bidang akademik maupun non akademik. Ada yang menjadi juara di Singapore and Asian Schools Math Olympiads (SASMO), Soccer Young Star Jakarta Cup, hingga IMFEST.

Lulusan National High Jakarta School juga banyak tersebar di perguruan tinggi terbaik dunia, seperti Swiss Hotel Management School, Monash University, University of Sydney, Singapore Management University, Waseda University, dan universitas lainnya. 

Memiliki Tantangan yang Lebih Besar

Menempuh pendidikan di sekolah internasional memiliki tantangan yang lebih besar. Mata pelajaran yang dipelajari cenderung lebih berat. Siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga studi kasus, dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris, atau bahkan bahasa asing lain.

 

Tantangan terasa semakin berat apabila siswa tersebut baru menempuh pendidikan di sekolah internasional pada level atas, saat sudah duduk di bangku SMP, atau malah SMA. 

 

Meski sekolah internasional umumnya cukup kooperatif membantu kesulitan yang dialami setiap siswa, terkadang bila hanya mengandalkan pembelajaran di sekolah,  hasilnya kurang maksimal. Apalagi bagi siswa yang sebelumnya belajar dengan kurikulum yang berbeda. 

Duh, padahal biaya pendidikan di sekolah internasional biasanya tidak sedikit. Sayang, bila hasil belajarnya tidak optimal. Apalagi orang tua memasukan anak ke sekolah internasional umumnya karena ingin si buah hati berprestasi. Selain itu, bisa menembus universitas-universitas top dunia.

Ikut Bimbel

Salah satu solusi agar siswa dapat lebih cepat beradaptasi di sekolah internasional adalah dengan ikut bimbingan belajar (bimbel). Apalagi sekarang sudah cukup banyak les privat sekolah internasional. Salah satunya bimbel Sinotif.

Dengan bantuan guru les privat, siswa dapat lebih cepat mengejar ketertinggalan. Selain itu, yang lebih penting, siswa dapat lebih mengoptimalkan potensi akademik yang dimiliki sehingga nilai-nilai akademis dapat diraih dengan hasil yang lebih optimal.

Apalagi Sinotif sudah terbiasa membimbing siswa-siswa dari beragam sekolah internasional. Bahkan sebelum sekolah internasional banyak bermunculan seperti saat ini.

FYI, meski menggunakan kurikulum internasional yang sama, setiap sekolah internasional memiliki karakteristik pembelajaran yang berbeda. Tidak sedikit siswa yang memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan hal tersebut.

Nah, Sinotif dapat menjembatani kendala-kendala itu. 

Terlebih Sinotif merupakan les online yang cakupan pelayanannya hingga seluruh Indonesia. Siswa bimbingan Sinotif tersebar di berbagai sekolah internasional.

Apalagi, meski Sinotif merupakan bimbingan belajar online, sistem pembelajaran tetap efektif. Siswa tetap leluasa berinteraksi dengan guru les privat, materi pelajaran yang dipelajari juga dapat tersampaikan dengan baik.