Ingin Kuliah di Jurusan Astronomi ITB? Ini Persiapan yang Harus Dilakukan!

Ingin Kuliah di Jurusan Astronomi ITB? Ini Persiapan yang Harus Dilakukan!

Jika kamu tertarik dengan luar angkasa, seperti bintang, galaksi, dan benda-benda langit lainnya, maka kamu bisa kuliah di jurusan Astronomi. Di Indonesia, bahkan Asia Tenggara, universitas yang memiliki jurusan tersebut hanya Institut Teknologi Bandung (ITB).

Agar bisa diterima kuliah di sini, tentu saja ada persiapan yang harus kamu lakukan. Bukan cuma nilai dan kemampuan akademik—karena masuk Jurusan Astronomi ITB harus melewati Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), atau Jalur Mandiri, tetapi juga persiapan mental.

Persyaratan Masuk Jurusan Astronomi ITB

Sebenarnya, semua orang yang menyukai dunia astronomi dan memiliki nilai yang cukup, bisa kuliah di Jurusan Astronomi ITB. Namun, agar kamu bisa mengikuti perkuliahan dengan baik, ada beberapa persyaratan yang sebaiknya dipenuhi.

1. Suka Mata Pelajaran IPA dan Matematika

Kamu harus tahu kalau Jurusan Astronomi masuk ke dalam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Jadi, di tahun pertama kuliah nanti, kamu akan menjalani kuliah umum dengan mata kuliah Matematika, Fisika Dasar, dan Kimia Dasar.

Jadi, sejak di SMA—bahkan SMP—kamu sebaiknya sudah menyukai mata pelajaran Matematika dan IPA. Karena selama kuliah, semua ilmu yang kamu pelajari tidak akan jauh dari kedua ilmu tersebut.

2. Detail dan Tekun

Karena astronomi merupakan salah satu bidang ilmu sains, maka tentu saja tugas-tugasnya tidak akan jauh dari bidang penelitian antariksa. Dalam mengerjakan tugas-tugas inilah sifat detail dan ketekunan kamu sangat diperlukan.

3. Berpikiran Logis dan Sistematis

Selama kuliah, kamu akan lebih mengandalkan otak kiri karena berurusan dengan data dan angka. Pemikiran logis berdasarkan data, langkah sistematis, dan perhitungan teliti menjadi kunci untuk menjalani perkuliahan dengan baik.

4. Senang Menganalisa

Karena alam semesta, termasuk dunia luar angkasa, masih penuh misteri yang belum terpecahkan, maka kuliah di Jurusan Astronomi bukan sekadar belajar, tetapi juga mencari jawaban dari banyak pertanyaan yang belum terpecahkan.

Jadi, selain harus teliti, tekun, serta berpikiran logis dan sistematis, kamu juga harus senang menganalisis dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Dengan begitu, kamu bisa menemukan jawabannya.

Bidang Keahlian di Jurusan Astronomi

Setelah menjalani kuliah secara umum pada Semester 1 dan 2, sebelum naik ke Semester 3 kamu akan mendapatkan kuesioner untuk memilih program studi (prodi) apa yang diminati. Saat itu, pilihlah prodi atau Jurusan Astronomi.

Di jurusan ini, akan ada tiga bidang keahlian, yang masing-masing memiliki konsentrasi berbeda, yaitu sebagai berikut.

1. Tata Surya

Di bidang keahlian ini, kamu akan mempelajari tentang tata surya, seperti planet, bintang, dan benda-benda minor lainnya. Benda-benda minor yang dimaksud adalah satelit, meteor, dan asteroid.

2. Fisika Bintang

Bidang keahlian ini akan memelajari mengenai sifat-sifat bintang, lingkungannya, bahkan keberadaan planet beserta tempat lahir dan usianya. Model teoritis akan memprediksi kondisi fisik dan dinamika secara mendalam dan dalam skala yang tidak dapat dicapai melalui observasi.

3. Galaksi dan Kosmologi

Kalau bidang keahlian yang ini mempelajari hubungan antara ruang dan waktu dengan alam semesta. Kosmologi juga mempelajari asal-usul dan struktur ruang dan waktu yang berkaitan dengan alam semesta, serta membahas mengenai sejarah alam semesta dalam skala besar.

Di luar tiga bidang keahlian ini, ada beberapa kuliah pilihan yang lebih bersifat terapan yang ditawarkan di Jurusan Astronomi. Misalnya saja kuliah Statistika dan Data Mining yang lebih mengarah pada penerapan metode statistika dalam pengumpulan data dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Ada juga kuliah Lintasan Satelit yang lebih mengarah pada Astronautika, kuliah Pengantar Instrumentasi Astronomi yang memperkenalkan kemajuan teknologi instrumentasi dalam Astronomi, dan kuliah Sistem Kalender yang nantinya dapat digunakan untuk penentuan hilal/awal bulan hijriah.

Keuntungan Kuliah di Jurusan Astronomi di ITB

Jika kamu sudah bertekad ingin kuliah di Jurusan Astronomi di ITB, maka kamu harus mengetahui passing grade FMIPA ITB. Menurut data, di 2022 passing grade di fakultas tersebut adalah 47,8%.

Angka tersebut cukup tinggi, apalagi mengingat itu adalah passing grade untuk ITB yang memang terkenal sulit masuk ke sana. Jadi, dibutuhkan perjuangan untuk bisa masuk ke sana.

Namun, perjuangan kamu tidak akan sia-sia karena fasilitas yang dimiliki jurusan ini tidak main-main. Salah satunya adalah Observatorium Bosscha yang ternyata juga milik Jurusan Astronomi ITB. Kamu dipastikan akan sering menjalani kuliah praktek di sana.

Jurusan Astronomi di ITB juga bekerja sama dengan beberapa lembaga penelitian, salah satunya Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), serta sejumlah lembaga perguruan tinggi luar negeri seperti University of Leiden, University of Tokyo, University of Amsterdam, dan Kyoto University.

Jangan takut sulit mendapatkan pekerjaan jika kuliah di jurusan ini karena menurut Wall Street journal, hasil data sensus menunjukkan bahwa ilmu astronomi merupakan salah satu program jurusan yang mempunyai tingkat pengangguran sebesar 0%.

Jadi, bagi kamu yang tertarik dengan dunia luar angkasa, persiapkan diri kamu dengan baik agar bisa kuliah di Jurusan Astronomi di ITB, ya.

~Febria