Apa Saja yang Dinilai di SNBP agar Bisa Lolos Seleksi? Siswa Kelas 12 Wajib Tahu!
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) adalah salah satu jalur seleksi masuk perguruan tinggi. Apa bedanya dengan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT)?
Kalau SNBT merupakan jalur seleksi dengan penentu kelulusan dari hasil tes, maka kelulusan SNBP ditentukan berdasarkan nilai rapor, portofolio, dan prestasi lain.
Prinsip dan Tahapan SNBP
Berdasarkan info resmi, berikut adalah prinsip dan tahapan yang digunakan selama proses seleksi:
-
Memilih calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik berdasarkan nilai rapor dan prestasi yang dimiliki oleh pendaftar.
-
Selain itu, rekam jejak kinerja sekolah juga akan tetap diperhitungkan.
-
Memperhitungkan lintas jurusan yang dilakukan oleh calon mahasiswa.
-
Menggunakan kriteria seleksi nasional dan yang ditetapkan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan adil, akuntabel, dan transparan.
4 Faktor dalam Penilaian SNBP
Dari prinsip dan tahapan di atas, ada empat faktor yang menjadi kriteria lolos atau tidaknya calon mahasiswa di SNBP. Berikut penjelasannya.
1. Faktor Siswa
-
Nilai rapor siswa pendaftar di Semester 1 – 5, terutama untuk mata pelajaran yang relevan dengan jurusan yang dipilih.
-
Ranking paralel yang didapatkan oleh siswa pendaftar.
-
Sertifikat prestasi yang dimiliki oleh siswa pendaftar.
-
Konsistensi nilai dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sekolah dari siswa pendaftar.
2. Faktor Sekolah
-
Akreditasi, indeks, dan prestasi sekolah dari siswa pendaftar. Semakin baik akreditasi, indeks dan prestasinya, maka kemungkinan diterima SNBP semakin besar.
-
Track record atau jejak rekam alumni dari sekolah siswa pendaftar. Semakin banyak alumni yang diterima di PTN atau jurusan yang diminati, peluang lolos SNBP semakin besar.
-
Nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) alumni dari sekolah pendaftar. Usahakan nilainya jangan lebih rendah dari nilai yang diperoleh alumni.
-
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sekolah siswa pendaftar.
3. Faktor Lintas Minat
Sebaiknya siswa pendaftar tidak memilih jurusan yang lintas minat karena tidak semua PTN menerima lintas minat. Apalagi dengan diberlakukannya Kurikulum Merdeka seperti sekarang ini.
4. Faktor Kebijakan Masing-Masing PTN
-
Meskipun tidak semua, tetapi ada beberapa PTN yang memiliki kebijakan tambahan secara adil, akuntabel, dan transparan. Kebijakan yang diberlakukan bisa berbeda diantara satu dan PTN lainnya.
-
Domisili pilihan PTN yang terkait dengan pengembangan SDM daerah bersangkutan.
Kuota dan Peluang Lolos SNBP
Dalam peraturan, ditetapkan bahwa masing-masing PTN wajib mengalokasikan minimal 20% dari kuota mahasiswa baru untuk jalur SNBP, minimal 30% untuk jalur SNBT, dan maksimal untuk 50% untuk jalur mandiri (PTN-BH).
Namun, dalam tiga tahun terakhir, yaitu dari 2022 hingga 2024, angka kelulusan SNBP secara keseluruhan berada di kisaran 18% – 22%. Untuk presentase di jurusan tertentu, bisa lebih atau kurang dari kisaran tersebut.
Syarat untuk Mendaftar SNBP
-
Warga Negara Indonesia (WNI) dan mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK).
-
Siswa SMA/SMK/MA kelas 12 tahun mendaftar yang memiliki prestasi unggul.
-
Mempunyai NISN dan terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)
-
Memiliki nilai rapor yang sudah diisikan di PDSS
-
Mengunggah portofolio, khusus untuk siswa yang memilih program studi (prodi) seni dan olahraga.
-
Memiliki kesehatan yang memadai yang tidak akan mengganggu kelancaran studi.
-
Mempunyai prestasi akademik dan memenuhi syarat yang ditentukan masing-masing PTN pilihan.
Ketentuan Memilih Prodi SNBP
-
Siswa yang memenuhi syarat diperbolehkan memilih prodi di PTN akademik, vokasi, dan/atau PTKIN.
-
Setiap siswa diperbolehkan untuk memilih dua prodi dari satu atau dua PTN.
-
Jika memilih dua prodi, maka salah satunya harus ada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/SMK/MA asal.
-
Jika hanya memilih satu prodi, bisa memilih PTN yang ada di provinsi mana pun sesuai dengan keinginan.
Aturan SNBP Terbaru di 2024
-
Siswa yang telah dinyatakan lulus melalui seleksi jalur SNBP 2024 tidak diizinkan untuk mendaftar pada jalur SNBT 2024.
-
Siswa yang telah dinyatakan lulus melalui seleksi jalur SNBP 2024 tidak diperbolehkan mendaftar melalui jalur Mandiri di PTN mana pun, baik yang sama dengan pilihan SNBP atau yang berbeda.
-
Siswa yang telah dinyatakan lulus melalui seleksi jalur SNBT 2024 dan sudah mendaftar ulang atau melakukan registrasi di PTN yang dituju, tidak akan diterima melalui seleksi jalur Mandiri 2024 di PTN mana pun.
Dibandingkan 2023, di 2024 ini jumlah peminat SNBP mengalami peningkatan dari 663.181 menjadi 702.312 siswa pendaftar. Sementar jumlah yang diterima juga ikut meningkat, yaitu dari 143.805 menjadi 156.029 atau meningkat 21,68% menjadi 22,21%.
Itu artinya meskipun peminat SNBP mengalami peningkatan setiap tahunnya, tetapi PTN juga menaikkan jumlah bangkunya untuk pendaftar SNBP.
Jika kamu saat ini berada di kelas 12 dan ingin lolos SNBP di 2025 nanti, pahami penilaian SNBP dari tahun ke tahun agar peluang kamu untuk lolos juga semakin besar, ya.
Sumber:
TPS News
~Febria