Waktu Remaja, Ini 7 Hal yang Sebenarnya Diinginkan Anak dari Orang Tua

Mendampingi pertumbuhan remaja merupakan tantangan tersendiri bagi setiap orang tua. Sebab, pada fase ini, ia mengalami berbagai perubahan dalam transisinya dari anak-anak menuju dewasa.
Pada momen ini, remaja tentunya membutuhkan dukungan besar dari orang tua. Namun, tak jarang orang tua pun kebingungan menghadapi berbagai perubahan anak dan apa yang bisa dilakukan untuk membantu anak. Sebenarnya, apa yang diinginkan remaja dari orang tua mereka?
1. Rasa Dihargai dan Diterima
Salah satu hal terpenting yang diinginkan remaja dari orang tua mereka adalah merasa dihargai dan diterima apa adanya. Pada masa pubertas, remaja sedang membentuk identitas mereka sendiri dan cenderung lebih sensitif terhadap penilaian orang lain, termasuk orang tua. Mereka ingin orang tua mereka mengakui perasaan, pemikiran, dan minat mereka tanpa menghakimi.
Sebagai orang tua, memberikan perhatian yang tulus terhadap apa yang mereka sukai dan menghargai usaha serta proses yang mereka jalani sangat penting. Jika mereka merasa dihargai, maka mereka akan lebih terbuka untuk berbagi perasaan dan masalah mereka dengan orang tua. Ini juga membantu membangun rasa percaya diri mereka dalam jangka panjang.
2. Kebebasan dan Ruang untuk Mandiri
Meskipun remaja masih bergantung pada orang tua dalam banyak hal, mereka sangat ingin memiliki kebebasan dan ruang untuk mandiri. Masa remaja adalah waktu ketika mereka mulai mengembangkan kemampuan untuk membuat keputusan sendiri dan menjalani kehidupan secara lebih independen. Mereka ingin diberi kepercayaan untuk membuat pilihan mereka sendiri, mulai dari apa yang mereka kenakan, hingga kegiatan yang mereka pilih untuk dilakukan.
Namun, kebebasan ini harus diberikan dengan batasan yang jelas. Orang tua yang memberikan kebebasan kepada remaja akan membantu mereka merasa lebih bertanggung jawab, namun dengan tetap memastikan ada pengawasan yang sehat. Memberikan ruang untuk berkembang dan menunjukkan kepercayaan akan membuat remaja merasa dihargai.
3. Komunikasi Tanpa Penghakiman
Komunikasi adalah kunci dalam hubungan orang tua dan anak, terutama selama masa remaja. Remaja sangat membutuhkan orang tua yang bisa mendengarkan mereka dengan penuh perhatian tanpa menghakimi atau memberikan solusi instan.
Mereka ingin merasa bebas untuk berbicara tentang perasaan, kekhawatiran, atau bahkan kesulitan yang mereka hadapi dalam hidup mereka, baik itu soal masalah di sekolah, pertemanan, dan hal lain.
Sebagai orang tua, penting untuk menjaga komunikasi yang terbuka tapi tetap nyaman di bagi anak. Ketika remaja merasa bahwa orang tua mereka adalah tempat yang aman untuk berbicara, mereka akan lebih cenderung untuk membuka diri.
Sebisa mungkin, hindari terlalu banyak memberi nasihat atau arahan yang bisa terkesan menggurui, dan lebih fokuslah pada mendengarkan dan memahami perasaan mereka. Ini akan membantu membangun kepercayaan yang kuat antara orang tua dan anak.
4. Dukungan Emosional yang Konsisten
Masa remaja sering kali diwarnai oleh perubahan emosi yang naik-turun. Remaja bisa merasa sangat bahagia pada satu saat dan sangat cemas atau kecewa di saat lainnya. Mereka membutuhkan dukungan emosional yang konsisten dari orang tua mereka agar merasa lebih tenang dan aman.
Sebagai orang tua, memberikan dukungan emosional yang penuh kasih sangatlah penting. Ini bisa berupa kata-kata penyemangat ketika mereka merasa down, pelukan ketika mereka merasa tertekan, atau hanya sekadar menemani mereka ketika mereka membutuhkan.
Mengerti bahwa perasaan mereka valid dan mendengarkan keluhan mereka dengan penuh perhatian dapat membantu mereka mengatasi tantangan emosional yang mereka hadapi.
5. Kepercayaan dan Tanggung Jawab
Remaja sering kali merasa lebih dewasa dan lebih siap untuk menangani tanggung jawab, baik itu dalam kehidupan sehari-hari, pekerjaan rumah, atau kegiatan lainnya. Mereka ingin diberi kepercayaan untuk mengelola kehidupan mereka sendiri dan diakui atas tanggung jawab yang mereka ambil.
Memberikan mereka tanggung jawab, seperti mengatur waktu belajar, memilih kegiatan yang mereka minati, menentukan tujuan liburan atau membantu pekerjaan rumah tangga, akan membuat mereka merasa dihargai dan dipercaya. Ini juga membantu mereka belajar pentingnya pengelolaan waktu dan kewajiban.
6. Kesempatan untuk Berkembang Menjadi Diri Sendiri
Di masa remaja, anak-anak mulai menjelajahi berbagai minat, pandangan, dan bahkan gaya hidup yang berbeda. Mereka ingin mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi siapa diri mereka tanpa terlalu banyak tekanan atau penilaian dari orang tua. Remaja ingin memiliki ruang untuk mencoba hal-hal baru, baik itu dalam hal penampilan, pergaulan, atau hobi.
Orang tua yang memberi ruang untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru tanpa rasa takut dihukum atau dikritik akan membantu remaja merasa lebih percaya diri dalam menemukan siapa mereka sebenarnya.
7. Menghormati Privasi
Remaja semakin menginginkan privasi mereka sendiri seiring dengan bertambahnya usia. Mereka ingin memiliki ruang pribadi di kamar mereka atau memiliki waktu untuk diri mereka sendiri tanpa terus-menerus dipantau.
Meskipun orang tua mungkin merasa khawatir atau penasaran dengan aktivitas mereka, sangat penting untuk memberi mereka privasi yang mereka butuhkan.
Namun, privasi ini harus sejalan dengan batasan yang sehat. Remaja tetap perlu diawasi secara wajar, tetapi memberi mereka kebebasan untuk menjaga beberapa hal pribadi mereka akan membuat mereka merasa lebih dihormati.
~Afril