Seluk-Beluk Kuliah Jurusan Sastra dan Prospek Kerjanya

Seluk-Beluk Kuliah Jurusan Sastra dan Prospek Kerjanya

Studi sastra adalah salah satu jurusan yang menarik minat banyak orang dengan kecintaan terhadap karya-karya sastra, budaya, dan bahasa. 

Meskipun sering kali dianggap sebagai pilihan studi yang kurang praktis, jurusan sastra sebenarnya mempelajari ilmu yang beragam dan punya prospek karier yang luas bagi para lulusannya. 

Di Indonesia pun banyak pilihan universitas, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta, yang memiliki program studi sastra, dari sastra Indonesia, sastra Jawa, sastra Sunda, sastra Belanda, hingga sastra Rusia. 

Nah, sebenarnya apa saja yang dipelajari selama kuliah jurusan sastra dan bagaimana potensi karier yang tersedia bagi lulusan sastra? Berikut penjelasannya: 

 

Apa yang Dipelajari Selama Kuliah Jurusan Sastra? 

Pada dasarnya, ilmu sastra tidak hanya  mempelajari sejarah sastra atau kritik sastra, tapi juga mahasiswa akan mempelajari mata kuliah lain, seperti ilmu eksakta dan hingga mata kuliah lintas jurusan seperti psikologi sastra untuk memahami aspek psikologis terkait karya sastra. 

Selain itu, kuliah jurusan sastra juga tidak hanya soal materi, tapi juga melibatkan banyak praktikum. Kamu juga akan mendapatkan mata kuliah fonetik dan fonologi, yaitu mempelajari aspek bunyi fisik dan pembentukan fonem dalam sebuah bahasa. 

Untuk praktikum, kamu akan mempelajari penyiaran, jurnalistik, hingga  digitalisasi naskah kuno. Mahasiswa juga akan mengkaji karya sastra, memahami bahasa asing, teknik penulisan, multikulturalisme, kebudayaan, pehamaman teks, tata bahasa, dan masih banyak lagi. 

Mahasiswa juga akan diminta untuk menguasai konsep teoretis kebahasaan dan kesastraan, memiliki pengetahuan dasar-dasar metode penelitian kebahasaan dan kesastraan, menguasai teknik penerapan konsep-konsep kebahasaan dan kesastraan yang terkait dengan identitas suatu daerah atau bangsa. 

Mahasiswa jurusan sastra diharapkan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan mensistematisasi masalah-masalah kebahasaan dan kesastraan yang berkembang di masyarakat, mampu merumuskan  alternatif masalah kebahasaan, komunikasi bahasa dan sastra, teknik analisis bahasa dan sastra, hingga berkreasi yang berhubungan dengan bahasa dan sastra. 

Pada program studi Sastra Arab, misalnya, mahasiswa akan dibimbing untuk menguasai bagaimana tren keilmuan dan budaya Arab, komunikasi massa, editing teks, teori dan praktik pariwisata, hingga penelitian di bidang linguistik dan sastra Arab. 

Untuk program studi Sastra Indonesia, kamu akan mempelajari prosa, puisi, novel, naskah, dan berbagai karya sastra dalam bahasa Indonesia. Kamu juga akan mempelajari latar belakang dan ide karya sastra hingga penampilan dan formasi sebuah buku. 

Selain itu, mahasiswa akan mempelajari morfologi bahasa untuk meningkatkan kapasitas memahami struktur kata-kata dalam sebuah bahasa. Ada pula sintaksis di mana mahasiswa dapat mengembangkan kalimat dasar, kata benda, dan kata ganti. 

 

Nah, untuk kamu yang tertarik kuliah jurusan sastra, berikut beberapa program studi sastra dan rekomendasi kampusnya: 

  • Sastra Indonesia: Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia, Universitas Papua, dan Universitas Negeri Makassar

  • Sastra Inggris: Universitas Airlangga, Univeristas Gadjah Mada, dan Universitas Udayana

  • Sastra Jerman: Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia, dan Universitas Sam Ratulangi

  • Sastra Arab: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Indonesia, dan Universitas Sebelas Maret

  • Sastra Belanda:  Universitas Indonesia

  • Sastra Rusia:  Universitas Padjadjaran dan Universitas Indonesia

  • Sastra Jawa: Universitas Negeri Semarang

  • Sastra Sunda: Universitas Padjadjaran

  • Sastra Batak: Universitas Sumatera Utara 

  • Sastra Bali: Universitas Udayana

 

Prospek Karier untuk Lulusan Sastra

Meskipun sebagian orang mungkin meragukan prospek karier bagi lulusan sastra, sebenarnya ada banyak peluang kerja yang tersedia bagi mereka yang memiliki gelar dalam bidang ini. 

 

Beberapa prospek karier yang umum untuk lulusan sastra meliputi:

1. Penulis atau Editor

Lulusan sastra sering memiliki kemampuan menulis dan menganalisis yang kuat dan cocok untuk karier sebagai penulis, editor, atau kritikus sastra.

2. Pendidik atau Dosen

Banyak lulusan sastra memilih untuk mengejar karier di bidang pendidikan, baik sebagai guru bahasa atau sastra di sekolah menengah atau sebagai dosen di perguruan tinggi.

3. Pekerja Budaya atau Seni

Lulusan sastra juga dapat bekerja di bidang-bidang yang terkait dengan budaya dan seni, seperti museum, perpustakaan, atau rumah penerbitan. Bisa juga bekerja di Kementerian Luar Negeri, kedutaan besar, pariwisata, dan lembaga lain yang membutuhkan ahli bahasa dan budaya.

4. Pekerja  Media atau Jurnalis

Kemampuan analisis dan pemahaman narasi yang diperoleh dalam studi sastra dapat menjadi aset berharga bagi mereka yang tertarik dalam pekerjaan di media massa atau jurnalisme.

5. Penerjemah

Lulusan sastra yang memiliki keahlian dalam bahasa asing dapat mengejar karier sebagai penerjemah dan membantu memfasilitasi komunikasi lintas budaya. 

6. Bisnis Penerbitan 

Lulusan sastra juga dapat mengejar karier di industri penerbitan, bekerja dalam bidang pemasaran, penjualan, atau manajemen editorial.

~Afril