Perlukah Anak Masuk Kelas Akselerasi? Pahami Dulu Kelebihan dan Kekurangannya!

Perlukah Anak Masuk Kelas Akselerasi? Pahami Dulu Kelebihan dan Kekurangannya!

Pernahkah kamu mendengar tentang kelas akselerasi? Ini adalah kelas khusus untuk anak-anak berbakat yang program kegiatan belajar mengajarnya dipercepat, baik dalam hal waktu dan kurikulum.

Jadi, program belajar kelas akselerasi dibuat sedemikian rupa sehingga membuat anak-anak yang mengikuti kelas ini mencapai prestasi maksimal dan sesuai dengan potensinya yang dimilikinya.

Karena waktu belajarnya juga dipercepat, jadi anak-anak kelas akselerasi juga lebih cepat lulus dibandingkan dengan anak-anak kelas reguler. Dengan begitu, waktu belajar di SMP atau SMA yang seharusnya ditempuh selama tiga tahun, menjadi hanya dua tahun.

Perlukah Anak Pintar Masuk Kelas Akselerasi?

Perlu atau tidaknya anak masuk kelas akselerasi, sebenarnya tidak bisa ditentukan dengan mudah. Perlu adanya pengkajian khusus untuk melihat kondisi fisik serta psikis anak dalam kesiapannya masuk ke kelas akselerasi. Berikut dua hal utama yang perlu diperhatikan.

1. Cerdas dalam Bidang Akademik

Jika anak memiliki kecerdasan lebih tinggi daripada rata-rata, maka kemungkinan besar kemampuannya menyerap pelajaran juga lebih cepat. Ini sudah bisa menjadi modal awal untuk masuk kelas akselerasi.

Lalu, kelas akselerasi umumnya memiliki kualifikasi khusus untuk calon muridnya, yaitu memiliki IQ minimal 130 serta berbagai prestasi, motivasi, dan kreativitas yang tinggi. Jadi, selain IQ tinggi, dibutuhkan juga prestasi lain yang menonjol.

2. Motivasi Belajar yang Tinggi

Jam pelajaran yang lebih padat dan panjang bisa membuat motivasi belajar anak menurun, bahkan hilang. Jadi, sejak awal harus dipastikan bahwa belajar memang menjadi passion atau hal yang disukai anak.

Jika dia suka belajar, maka sepadat apa pun waktu belajarnya, motivasinya tetap tinggi.

Lalu, karena dia akan lulus lebih cepat dibandingkan dengan teman-teman seusianya, maka kemungkinan besar anak akan berjarak dua tahun lebih muda dibandingkan dengan teman seangkatannya saat kuliah.

Apakah hal tersebut akan memengaruhi motivasi belajarnya? Coba tanyakan dan yakinkan lagi hal tersebut pada anak.

Kelebihan Kelas Akselerasi

1. Efisiensi dan Efektifitas Belajar Meningkat

Belajar di kelas yang dipenuhi dengan anak-anak pintar, tentu saja akan membuat waktu belajar anak menjadi lebih efisien dan efektif. 

Anak tidak perlu lagi merasa mudah bosan saat belajar karena harus menunggu gurunya menjelaskan materi pelajaran ke teman kelasnya yang kesulitan mengikuti pelajaran.

Sebaliknya, karena teman sekelasnya memiliki kemampuan yang sama dengan dirinya, dia malah merasa lebih tertantang dan bersemangat untuk belajar.

2. Mendapatkan Teman yang Sama Pintarnya

Selain bisa membuat waktu belajarnya lebih efisien dan efektif, anak akselerasi juga akan merasa lebih nyaman berinteraksi dengan teman-teman yang sama pintarnya dengan dirinya.

Banyak kasus anak pintar yang di-”bully” atau dijadikan bahan bercandaan oleh teman-teman sekelasnya karena dianggap terlalu rajin atau terlalu ambisius mengejar nilai.

Saat berada di kelas akselerasi, hal negatif tersebut tidak akan terjadi karena semua anak-anak di kelas memiliki kerajinan dan keambisiusan yang sama dengan dirinya.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa anak yang memiliki teman yang sama pintarnya,  memiliki kemampuan sosial dan akademik yang lebih baik. Ini karena mereka memiliki tingkat kecerdasan dan gaya belajar yang sama.

3. Jumlah Siswa Dibatasi dan Tak ada UTS

Jika kelas kelas reguler biasanya diisi oleh 35 – 40 siswa, maka kelas akselerasi biasanya hanya diisi oleh 10 siswa. Ini tentu saja akan menguntungkan untuk anak kelas akselerasi.

Dengan jumlah siswa yang terbatas ini, lingkungan belajar menjadi lebih intim sehingga  interaksi antara siswa dan guru lebih intens. Guru juga bisa melakukan penyesuaian pembelajaran yang lebih personal.

Lalu, anak akselerasi  juga tidak perlu melewati Ujian Tengah Semester (UTS). Dengan tiadanya UTS, hal ini membuat anak memiliki fokus yang lebih besar pada sistem pembelajaran yang berkelanjutan..

Kekurangan Kelas Akselerasi

1. Dalam Hal Akademis

  • Tidak mampu beradaptasi dengan siswa lain yang lebih pintar dari dirinya

  • Anak akselerasi dituntut untuk lebih cepat memutuskan karirnya, padahal usianya masih muda dan belum memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat.

  • Tuntutan untuk anak akselerasi sangat besar sehingga kemampuan kreativitas berpikir divergennya kurang mendapat perhatian.

2. Dalam Hal Sosialisasi

  • Karena selalu didorong untuk berprestasi secara akademis, maka anak akselerasi kekurangan mengurangi waktu untuk melakukan aktivitas yang lain selain belajar.

  • Karena sibuk belajar, anak bisa saja akan kehilangan aktivitas sosial yang penting untuk anak-anak usianya.

3. Dalam Hal Emosional

  • Karena merasa frustasi dengan adanya tekanan dan tuntutan pada dirinya, anak bisa merasa kelelahan yang bisa menurunkan prestasinya.

  • Anak akselerasi yang jarang bergaul bisa menjadi terisolasi dan menjadi “agresif” pada orang lain karena tidak tahu bagaimana caranya bersikap. Dia juga bisa menjadi orang yang antisosial.

  • Kurang mampu menyesuaikan diri, baik saat kuliah atau bekerja, bisa membuat anak tidak akan mampu bekerja sama secara efektif dengan orang lain. 

  • Kurang memiliki kesempatan untuk mengembangkan kreativitas atau hobinya, bisa membuat anak merasa stres dan merasa kesulitan menjalani kehidupannya.

Jadi, apakah anak perlu masuk kelas akselerasi atau tidak, sebenarnya keputusan ada di tangan anak. Apakah dia sudah siap secara fisik, mental, dan psikis atau belum.

Orang tua dan guru tidak bisa memaksakan anak masuk ke kelas akselerasi. Meskipun terlihat memiliki kemampuan, tetapi jika anak merasa tidak siap maka jika dipaksakan akan berpengaruh terhadap psikologisnya di masa depan.

Namun, jika anak bersemangat masuk kelas akselerasi, serta memenuhi kualifikasi, baik dari IQ, prestasi, hingga psikologi, maka tidak ada salahnya memasukkan anak ke sana.

Jika anak mendapatkan suasana dan metode belajar yang tepat di kelas akselerasi, bukan tidak mungkin potensi diri dan kepintarannya akan meningkat drastis.

~Febria