Perbedaan Gaya dan Strategi Belajar untuk Pemilik Kepribadian Introvert dan Ekstrovert

Pasti kamu sudah sering mendengar kepribadian introvert dan ekstrovert. Ternyata, perbedaan kepribadian tersebut juga sangat berpengaruh dengan gaya dan strategi belajar keduanya, loh.
Jadi, si introvert mungkin tidak akan bisa belajar jika mengikuti gaya belajar orang ekstrovert. Begitu juga sebaliknya.
Agar kamu tidak bingung dan bisa mengetahui gaya belajar yang terbaik untuk kamu agar maksimal, berikut adalah penjelasan detailnya.
Apa Itu Introvert dan Ekstrovert?
1. Introvert
Orang introvert 'mengisi ulang tenaga' sendirian. Jadi, kamu merasa perlu menyendiri untuk mendapatkan energi. Kamu tetap bisa berbaur dengan orang lain, tetapi berada di sekitar banyak orang dan kelompok besar bisa 'menguras' baterai diri kamu.
2. Ekstrovert
Kebalikan dari introvert, orang ekstrovert justru 'mengisi ulang' energi dirinya dengan orang lain. Kamu bisa merasa berenergi ketika berada di sekitar orang lain. Bagi kamu, menyendiri justru bisa 'menguras tenaga'.
Hubungan antara Kepribadian dengan Gaya Belajar
Pada dasarnya, kamu membutuhkan energi mental untuk belajar. Ini berarti kamu harus berhati-hati dalam menggunakan energi yang dimiliki setiap hari agar bisa tetap menggunakannya untuk belajar..
Jika kamu bisa menyadari kepribadian kamu introvert atau ekstrovert, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang bagaimana mengatur waktu belajar untuk menghemat energi.
Ciri-Ciri Gaya Belajar Tiap Kepribadian
Secara alami, introvert dan ekstrovert memiliki gaya belajar berbeda yang paling cocok untuk masing-masing. Baik belajar di dalam kelas maupun secara online, tipe kepribadian akan memengaruhi preferensi belajar kamu.
Ini ciri-ciri gaya belajar tiap kepribadian.
1. Introvert
-
Biasanya belajar dengan mengamati
-
Lebih suka belajar sendiri
-
Berkonsentrasi secara intens
-
Meluangkan waktu dalam menyelesaikan tugas
-
Lebih suka menjelaskan sesuatu daripada mendemonstrasikannya
-
Lebih suka belajar sendiri tanpa kebisingan atau gangguan
-
Lebih mungkin sadar diri dalam melakukan kesalahan
2. Ekstrovert
-
Lebih suka belajar learning by doing
-
Menikmati pekerjaan interaktif dan proyek kelompok
-
Mudah teralihkan
-
Terburu-buru saat menyelesaikan tugas
-
Lebih suka mendemonstrasikan sesuatu daripada menjelaskannya
-
Membutuhkan istirahat sosial yang teratur setelah belajar dalam waktu yang lama
-
Membuat pilihan yang lebih berani dan tidak terlalu khawatir akan membuat kesalahan.
Strategi Belajar yang Tepat untuk Introvert
1. Suka Ruang yang Tenang Untuk Belajar
Carilah kesempatan untuk melakukan apa yang paling kamu sukai, yaitu mendengarkan, mengamati, membaca, dan merenung.
Jika memungkinkan, pastikan kamu memiliki ruang yang tenang, yang dapat membuat kamu mengklarifikasi dan mengkonsolidasikan informasi.
2. Lindungi Kemandirian Diri Kamu
Karena kamu menghargai ruang yang tenang, kelas online mungkin merupakan pilihan terbaik untuk mengendalikan lingkungan belajar kamu. Jika menginginkan sedikit interaksi, carilah rekan belajar atau kelompok kecil untuk belajar virtual.
3. Baca Dulu Jika Memungkinkan
Diskusi kelompok adalah bagian penting dari pengalaman belajar kamu. Cobalah untuk mendapatkan informasi terlebih dahulu agar kamu merasa lebih nyaman saat dimintai pendapat.
Jangan ragu bilang, “Biarkan saya memikirkannya dulu, ya” untuk memberi tahu orang lain kalau kamu membutuhkan lebih banyak waktu.
4. Cobalah untuk Tidak Terlihat Menyendiri
Bersikaplah dengan penuh perhatian dengan isyarat nonverbal yang menandakan kamu bisa terlibat secara aktif.
Kemungkinan anak lain melihat kamu seperti tidak tertarik dan menyendiri saat belajar bersama. Padahal, kamu mungkin hanya sedang berpikir dan memproses.
5. Berani Mencoba Hal yang Tidak Biasa Dilakukan
Meskipun terasa tidak nyaman, tetapi sesekali kamu harus berani mencoba hal yang tidak biasa. Ini akan membantu kamu untuk memanfaatkan sisi kepribadian seorang ekstrovert.
Misalnya, pergi ke seminar atau pameran pendidikan dan demonstrasikan keterampilan baru kamu. Dijamin kamu akan mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman baru.
6. Belajar Cepat, Jika Perlu
Ketika kamu tidak memungkinkan untuk belajar secara mendalam untuk suatu subjek, cari cara alternatif untuk menyerap informasi. Misalnya dengan belajar lewat video atau ringkasan.
Strategi Belajar yang Tepat untuk Ekstrovert
1. Jadilah Pendengar yang Aktif
Meskipun waktu belajar terasa membatasi, tetapi ini adalah waktu yang tepat untuk menerapkan keterampilan mendengarkan aktif yang kamu miliki.
Saat belajar di kelas, cobalah duduk di bagian depan ruangan agar tidak tergoda untuk berbicara dengan orang lain.
2. Bacalah Materi dengan Suara Keras
Terkadang, aktivitas seperti membaca bisa terasa membosankan jika kamu mudah terganggu.
Bahkan kata-kata di halaman yang dibaca mungkin terasa seperti hanya berputar-putar di kepala. Jadi, membaca dengan suara keras akan berpotensi membantu kamu mengingat informasi.
3. Memulai atau Ikut Serta dalam Kelompok Diskusi
Jadikan pengalaman belajar lebih interaktif dengan membentuk kelompok belajar atau mencari teman belajar. Jika tidak dapat berkumpul secara langsung, pertimbangkan opsi virtual seperti belajar di Zoom meeting.
4. Batasi Pertanyaan dan Komentar
Untuk menghormati gaya belajar orang lain dan tetap fokus, tahan pertanyaan atau komentar kamu hingga akhir pelajaran atau kelas.
Jika membantu, catatlah pertanyaan dengan cepat agar kamu tetap fokus pada tugas dan tetap ingat apa yang harus ditanyakan nanti.
5. Beradaptasi dengan Situasi yang Butuh Pengetahuan Mendalam
Ekstrovert sering kali tidak menyukai prosedur yang rumit atau mengerjakan satu mata pelajaran dalam waktu yang lama. Namun, kamu tetap harus keluar dari zona nyaman.
Belajar dengan lebih mendalam daripada hanya belajar secara umum, memang sulit. Namun, cobalah untuk tetap melakukan dengan mengambil lebih banyak detail dalam pelajaran tersebut.
6. Kumpulkan Cukup Informasi sebelum Memprosesnya
Sebelum belajar materi tertentu, pastikan kamu tidak hanya mengandalkan informasi yang tidak lengkap. Ini justru hanya akan membuat kamu frustrasi.
Itulah gaya dan strategi belajar yang sesuai untuk introvert dan ekstrovert. Dengan mengetahui mana yang cocok untuk kamu, waktu belajar menjadi lebih maksimal yang tentu saja akan berpengaruh pada nilai yang didapatkan.
Sumber:
https://www.penflex.co.za/blogs/introvert-or-extrovert-top-study-tips-for-your-personality-type/
https://accountingstudyadvice.com/personality-study-introvert-extrovert/
https://www.mbtionline.com/en-US/Articles/learning-strategies-for-extraverts-and-introverts
~Febria