Pasca Pandemi, Mengapa Bimbel Online Kian Diminati?

Pasca Pandemi, Mengapa Bimbel Online Kian Diminati?

Sejak pandemi Covid-19 merebak, hampir semua hal menjadi serba online. Kegiatan dilakukan secara daring, mulai dari belajar, bekerja, berbelanja, membuka rekening bank, hingga mengurus perizinan dilakukan dari rumah. Tanpa harus tatap muka secara langsung.

Sempat ada pro-kontra terkait hal tersebut, terutama saat siswa TK hingga SMA terpaksa harus belajar jarak jauh. Mereka belajar dari rumah, tidak lagi di sekolah. Hanya bisa menyimak penjelasan guru melalui layar laptop atau ponsel yang bagi sebagian orang dinilai kurang optimal. Namun seiring waktu, ternyata semakin banyak yang justru menikmati belajar secara online.

 

Berdasarkan digital report April 2022 dari Hootsuite dan We Are Social, 80 persen masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk mencari informasi. Dan, 44 persen diantaranya, digunakan untuk kebutuhan pembelajaran (e-learning).

 

E-learning tersebut tidak hanya dimanfaatkan oleh para pelajar dan mahasiswa, tetapi juga digunakan oleh berbagai kalangan untuk mempelajari suatu topik atau keterampilan. 

Masih berdasarkan data yang dirilis Hootsuite dan We Are Social, saat ini, ada sekitar 40 persen dari 500 perusahaan top dunia menggunakan metode e-learning dalam program training mereka.

Itu makanya, meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut sejak akhir 2022 lalu di seluruh Indonesia, beberapa instansi pendidikan non-formal di Indonesia tetap lebih memilih untuk melanjutkan pembelajaran secara online. Hal tersebut dikarenakan kian banyak siswa yang lebih nyaman belajar secara daring.

Bimbingan belajar Sinotif salah satunya. Saat awal pandemi sempat memberlakukan pembelajaran secara luring dan daring. Kini bimbel Sinotif justru sepenuhnya hanya menyediakan layanan bimbingan belajar secara online

Lalu, apa kelebihan sistem belajar secara online?


Lebih Hemat Waktu

Siswa dan orangtua umumnya lebih menyukai belajar secara online dari rumah karena dapat menghemat waktu. Terlebih saat ini banyak siswa yang belajar secara full day di sekolah. Pergi pagi, pulang sore. Sehingga, saat bel pulang sekolah berbunyi, siswa umumnya ingin langsung istirahat pulang ke rumah. 

Nah, dengan bimbel online hal tersebut dapat dilakukan. Usai sekolah bisa langsung pulang ke rumah. Setelah beristirahat, badan lebih segar, baru melanjutkan belajar lagi dengan bimbingan dari guru bimbel secara daring.

Tidak perlu datang ke tempat bimbel yang terkadang membutuhkan waktu lumayan panjang. Apalagi di kota-kota besar jalan utama kerap macet. Orangtua juga tidak harus repot antar-jemput anak ke lokasi bimbel. 


Lebih Menarik

Anak-anak zaman now lebih suka mencari informasi dengan melihat gambar bergerak dibanding sekadar tulisan. Itu makanya konon saat ini aplikasi TikTok lebih banyak digunakan generasi Z untuk mencari beragam informasi dibanding search engine Google. 

Nah, bimbel online umumnya menawarkan pembelajaran yang lebih kreatif dengan menggunakan multimedia. Materi pelajaran disajikan dalam bentuk yang lebih bervariasi. 

Selain menyimak penjelasan dari guru, siswa juga memungkinkan mendapat materi melalui video dengan animasi menarik dan backsound yang enak di dengar sehingga relatif lebih mudah dipahami. 

Apalagi materi berupa multimedia tersebut umumnya dapat diakses kapan saja dan dimana saja.


Interaksi Guru-Murid Tetap Optimal

Salah satu kekhawatiran orangtua saat buah hati belajar secara online adalah kurangnya interaksi antara murid dengan guru. Interaksi dikhawatirkan tidak seleluasa saat siswa belajar langsung secara tatap muka sehingga proses belajar-mengajar tidak seoptimal yang diharapkan.

Namun, sekarang hal tersebut ternyata tidak lagi menjadi kendala. Ada banyak teknologi yang dapat membantu pembelajaran online sama efektifnya dengan pembelajaran secara tatap muka.

Hal tersebut sudah dibuktikan oleh bimbel Sinotif. Bimbingan belajar Sinotif melakukan live interaktif se-real mungkin. Guru senyata mungkin hadir mendampingi siswa belajar meski secara jarak jauh. 

Sinotif tidak hanya menyediakan video pembelajaran yang menarik, tetapi juga menyediakan guru yang mampu mendampingi siswa belajar dengan menyenangkan sehingga materi pelajaran lebih mudah dimengerti. Terlebih guru-guru di Sinotif merupakan guru yang ahli di bidangnya dan sudah tersertifikasi.

Ada “papan tulis digital” yang bisa digunakan guru dan murid berinteraksi seperti halnya belajar mengajar di kelas secara tatap muka langsung. Guru memberi soal dan menjelaskan di papan tulis digital tersebut, siswa bisa langsung menjawabnya di papan tulis yang sama.

Jadinya, seperti ada guru privat yang datang langsung ke rumah.


Hasil Belajar Lebih Efektif

Bimbel online umumnya lebih personalized. Materi pelajaran yang dipelajari disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Terlebih kemampuan dan kebutuhan setiap siswa biasanya berbeda. 

Pada pertemuan tertentu, ada yang mungkin ingin mengulas secara umum materi yang ada di buku paket yang digunakan di sekolah, ada yang ingin fokus membahas materi khusus untuk persiapan ulangan dan ujian, atau ada yang ingin dibantu mengerjakan PR yang diberikan guru.

Selain itu, bimbel online juga biasanya secara rutin dan berkelanjutan melakukan tes untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang sudah diberikan sehingga bisa diukur sejauh mana kemajuan dan peningkatan hasil pembelajaran siswa tersebut. Bila ada kendala, guru bimbel dapat lebih awal membantu kesulitan siswa.

Hal tersebut tentu membuat hasil belajar lebih efektif. Prestasi akademik siswa jauh lebih meningkat. Itu makanya, meski PPKM sudah berakhir, cukup banyak orangtua yang tetap memilih si buah hati ikut bimbel online.

 

The Research Institute of America mencatat, retensi siswa dalam pembelajaran online meningkat dari 25 persen menjadi 60 persen. 

 

Lebih Leluasa Memilih Bimbel Berkualitas

Bimbel online memungkinkan siswa lebih leluasa memilih bimbingan belajar yang berkualitas. Terkadang di daerah-daerah tertentu, bimbingan belajar yang berkualitas masih sangat terbatas. Tidak sebanyak bimbingan belajar yang ada di kota-kota besar.

Apalagi bimbel untuk eksakta, seperti Matematika, Fisika, dan Kimia. Nah, bimbel online bisa menjadi solusi. Seperti halnya les bimbel Fisika Sinotif, les bimbel Matematika Sinotif, dan les bimbel Kimia Sinotif.

Itu juga yang menjadi salah satu alasan mengapa bimbel Sinotif memilih memberi layanan bimbingan belajar secara online, agar lebih banyak siswa yang dapat menjangkau layanan yang diberikan Sinotif. Dulu saat masih luring, Sinotif hanya membuka cabang bimbel di Jabodetabek dan Bandung.

Kini, siswa Sinotif menyebar dari Aceh hingga Manokwari, Papua Barat. Beberapa bahkan ada siswa dari mancanegara, tepatnya dari 13 negara ketika artikel ini ditulis, terutama yang beberapa adalah anak-anak Indonesia yang orangtuanya sedang bertugas di luar negeri.


Sistem Belajar Masa Depan

Belajar secara online merupakan sistem belajar di masa depan. Menurut Forbes, tahun 2025 mendatang pasar e-learning secara global diperkirakan akan tumbuh hingga 325 milliar dollar, atau meningkat dua kali lipat dari satu dekade terakhir. 

Selain itu, beragam pekerjaan di masa mendatang juga pasti akan lebih banyak memanfaatkan teknologi digital. Bekerja secara remote, dari mana saja. Saat ini pun beberapa perusahaan sudah mulai memberlakukan hal tersebut sehingga penting membiasakan anak-anak untuk “melek” teknologi sejak sekarang. Terbiasa melakukan interaksi secara online dengan memanfaatkan beragam teknologi.

Nah, kalau kamu sudah mulai ikut bimbel online, atau masih ikut yang offline nih? (*) ~ Cucum Suminar