Mengenal 6 Profesi dalam Dunia Tulis Menulis

Mengenal 6 Profesi dalam Dunia Tulis Menulis

Dari waktu ke waktu, profesi penulis menjadi salah satu profesi yang menarik perhatian. Seiring dengan berkembangnya teknologi, pekerjaan sebagai penulis pun semakin beragam. 

Namun, apa sebenarnya yang dilakukan oleh para penulis di balik layar? Meski sama-sama disebut penulis, sebenarnya jenis pekerjaan menulis bisa sangat berbeda satu sama lain dan membutuhkan keterampilan yang tidak sama.  Ada yang bersifat menghibur, informatif, atau menginspirasi pembaca. 

Untuk memahami apa saja jenis pekerjaan penulis dan seluk-beluknya, mari simak penjelasan berikut ini: 

 

1. Penulis Fiksi

Pekerjaan sebagai penulis fiksi melibatkan penciptaan cerita imajinatif dalam berbagai bentuk, termasuk novel, cerita pendek, atau puisi. Seorang penulis fiksi bertanggung jawab untuk mengembangkan karakter, plot, dan setting yang menarik untuk membawa pembaca ke dalam dunia yang mereka ciptakan. 

Penulis fiksi menggunakan kreativitas dan imajinasi mereka untuk mengeksplorasi tema dan ide yang beragam, serta menyampaikan pesan atau emosi melalui tulisan mereka. 

Selain menulis, seorang penulis fiksi juga harus mampu merevisi naskah mereka dengan cermat, mencari penerbit untuk menerbitkan karya, dan terlibat dalam promosi dan pemasaran buku. 

 

2. Content Writer 

Sebagai seorang content writer, tanggung jawab utamanya adalah menciptakan konten tulisan yang menarik dan informatif untuk berbagai platform digital, seperti situs web, blog, media sosial, dan media online. 

Content writer harus memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan atau informasi dengan cara yang mudah dimengerti oleh target audiens mereka, sambil tetap memperhatikan prinsip-prinsip SEO untuk meningkatkan visibilitas konten di search engine. 

Berbeda dengan penulis fiksi, content writer menggunakan data dan fakta untuk membuat tulisan yang akan dipublikasikan. Sebelum memulai proses menulis, mereka biasanya melakukan riset, liputan, hingga wawancara narasumber demi keakuratan konten yang dibuat. 

Pekerjaan sebagai content writer bisa masuk ke banyak bidang, dari entertainment, gaya hidup, kesehatan, otomotif, dan lain sebagainya. Seorang content writer dapat bekerja sebagai freelancer dengan klien yang berbeda, bekerja di media online, digital agency, atau menjadi karyawan sebuah perusahaan yang menjual produk atau jasa. 

 

3. Copywriter 

Tugas copywriter adalah menciptakan teks kreatif dan menarik untuk tujuan pemasaran. Mereka bertugas untuk menulis teks iklan, slogan, brosur, atau materi pemasaran lainnya yang dirancang untuk mempengaruhi pembaca untuk membeli produk atau menggunakan layanan tertentu. 

Keterampilan utama seorang copywriter meliputi kemampuan untuk menggunakan kata-kata dengan efektif untuk menarik perhatian pembaca, memahami psikologi konsumen, dan menghasilkan pesan yang memikat.

Selain itu, seorang copywriter juga harus bekerja sama dengan desainer grafis dan anggota tim pemasaran lainnya untuk membuat iklan yang efektif. 

Untuk memulai karier sebagai copywriter, kamu bisa melamar pekerjaan di agensi periklanan, bekerja secara freelance, kemudian dapat menjadi konsultan pemasaran. 

 

4. Technical Writer 

Meski sama-sama menulis, tugas seorang technical writer sangat berbeda dari jenis pekerjaan menulis lainnya. Tanggung jawab technical writer adalah menciptakan materi teknis, seperti manual pengguna, dokumentasi perangkat lunak, atau artikel instruksional. 

Tugas utama mereka adalah menyampaikan informasi kompleks secara jelas dan mudah dimengerti oleh audiens yang beragam, termasuk pengguna suatu produk atau profesional teknis. 

Untuk melakukan ini, seorang technical writer harus memiliki pemahaman yang kuat tentang produk atau layanan yang dijelaskan serta kemampuan untuk merangkum informasi teknis dengan akurat.

Selain menulis, technical writer juga sering kali terlibat dalam proses riset, baik untuk memahami produk atau layanan yang mereka dokumentasikan maupun untuk memastikan keakuratan informasi yang mereka sampaikan. 

Saat kita membeli produk, misalnya smartphone, laptop, televisi, kulkas, atau mesin cuci, misalnya, kita akan mendapatkan buku manual yang berisi instruksi, panduan penggunaan barang, cara instalasi, dan informasi lainnya dari produk yang dibeli. Nah, itulah hasil dari pekerjaan technical writer. 

Profesi technical writer bisa ditemukan dalam berbagai industri, dari software, manufaktur, hingga medis. 

 

5. Scriptwriter  

Kalau kamu suka menonton film, tentu sudah tidak asing dengan pekerjaan penulis yang satu ini. Scriptwriter adalah seseorang di balik naskah atau skenario untuk produksi film, acara televisi, teater, iklan, konten video di media sosial, hingga siaran podcast. 

Tugas utama scriptwriter adalah mengembangkan plot dan dialog yang menarik dan menghibur audiens. Seorang scriptwriter harus memiliki kemampuan untuk bercerita melalui dialog dan memahami struktur naratif yang efektif.

Selain menulis, scriptwriter juga terlibat dalam kolaborasi dengan sutradara, produser, dan anggota tim kreatif lainnya selama proses produksi. 

 

6. Editor 

Jika tulisan-tulisan telah dibuat, maka editor lah yang bertanggung jawab untuk menyempurnakan naskah atau konten tulisan sebelum dipublikasikan.

Tugas utama editor adalah memeriksa tulisan secara menyeluruh, termasuk tata bahasa, ejaan, serta struktur kalimat, dengan tujuan meningkatkan kualitas tulisan.  

Selain itu, editor juga memiliki peran dalam memberikan feedback kepada penulis, membantu mereka mengembangkan ide atau mengklarifikasi pesan yang ingin disampaikan.

Seorang editor juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa tulisan yang dibuat sudah sesuai dengan standar perusahaan atau standar industri. 
Profesi editor bisa ditemukan di penerbitan, media online, agensi pemasaran, atau dapat bekerja secara freelance dan menangani berbagai klien.

~Afril