Psikologi tes atau biasa disebut psikotes sudah bukan hal yang asing lagi untuk anak sekolah. Dari sejak SD, SMP, hingga SMA, para siswa pasti setidaknya satu kali diwajibkan untuk mengikuti tes ini.

Manfaat dari psikotes yang kebanyakan diketahui orang adalah untuk mengecek tingkat IQ siswa. Padahal, manfaat psikotes untuk para siswa dan guru lebih dari itu. Berikut adalah penjelasannya.

Manfaat Psikotes untuk Siswa

Selain mengetahui berapa tingkat IQ yang dimiliki, ini adalah manfaat yang dirasakan dengan mengikuti psikotes yang diadakan di sekolah.

1. Memahami Kepribadian Diri

Lewat psikotes, siswa bisa lebih memahami dan mengetahui kepribadian dirinya sendiri. Misalnya, apa saja kekuatan dan kelemahan diri, bidang apa saja yang diminati, hingga apa preferensi pribadinya.

Dengan lebih memahami kepribadian diri, siswa menjadi lebih terbantu untuk mengembangkan potensi diri menjadi dengan lebih baik, serta menentukan tujuan dan arah pendidikan yang tepat.

2. Mengidentifikasi Bakat dan Keterampilan Diri

Setelah lebih paham dengan kepribadian diri, siswa secara tidak langsung juga akan mampu mengidentifikasi bakat dan keterampilan dirinya. Hal ini akan sangat membantu siswa saat merencanakan masa depan, seperti menentukan jurusan kuliah yang sesuai.

3. Mengetahui Gaya Belajar yang Tepat

Salah satu hasil dari psikotes yang sangat berguna untuk siswa adalah memberitahukan gaya belajar terbaik dan tepat. Tidak sedikit siswa yang merasa tidak bisa belajar dengan maksimal karena ternyata cara belajarnya salah.

Setelah mengetahui gaya belajar yang tepat untuk kepribadiannya, siswa bisa menjadi lebih maksimal lagi saat belajar sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal pula.

4. Mengembangkan Life Skill

Life skill atau keterampilan hidup merupakan salah satu hal yang sangat penting dimiliki siswa agar mampu bertahan hidup ke depannya. Karena setelah bekerja nanti, nilai pelajaran bukan lagi hal yang penting.

Dengan mengikuti psikotes, siswa menjadi lebih mengerti manajemen waktu, resolusi konflik, bahkan keterampilan sosial dirinya sendiri. Informasi tersebut yang sangat penting untuk membentuk kepribadian di dunia kerja nanti..

5. Untuk Bahan Konseling dan Bimbingan Karir

Saat SMA, siswa biasanya sudah dibantu diarahkan untuk menemukan cita-cita yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Hasil dari psikotes bisa membantu siswa untuk dijadikan sebagai panduan.

Saat melakukan konseling dan bimbingan karir dengan guru atau bahkan orang tua, siswa bisa berpegang pada hasil psikotes yang dimiliki. Ini karena hasil tersebut sudah mengidentifikasi apa saja pilihan karir yang sesuai dengan minat dan kepribadiannya.

Manfaat Psikotes untuk Guru dan Sekolah

Selain bermanfaat untuk para siswa, hasil psikotes juga sangat berguna untuk para guru dan pihak sekolah. Berikut adalah beberapa diantaranya.

1. Memahami Siswa dengan Lebih Baik

Hasil psikotes yang dilakukan di sekolah dapat membantu para guru untuk memahami kebutuhan, kekuatan, dan potensi pengembangan siswanya dengan lebih baik, baik secara kognitif, emosional, dan sosial.

Selain itu, guru juga jadi lebih paham tentang kepribadian tiap-tiap siswa yang pastinya berbeda. Dengan begitu, guru jadi lebih mudah atau terbantu untuk merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan tiap kelas yang akan diajarnya..

2. Bisa Memberikan Pembelajaran yang Lebih Sesuai

Dalam satu kelas, guru pasti memiliki siswa dengan cara belajar yang berbeda-beda. Ada yang auditori, visual, dan bahkan kinestetik.

Meskipun tidak mungkin mengajari tiap anak dengan cara yang berbeda, tetapi setidaknya para guru bisa mengenali gaya belajar mayoritas siswa yang ada dalam sebuah kelas. Jadi, guru bisa menyesuaikan metode dan pendekatan instruksional yang lebih cocok.

3. Mengidentifikasi Siswa yang Perlu Perhatian Khusus

Bukan hanya anak berkebutuhan khusus, tetapi ada siswa yang butuh perhatian lebih saat belajar. Guru mungkin tidak menyadari kalau anak tersebut membutuhkan perhatian khusus, kalau bukan dari hasil psikotesnya.

Siswa dengan perhatian khusus membutuhkan rancangan pembelajaran yang lebih terencana dengan baik. Misalnya, memberikan les privat langsung atau bahkan menganjurkan siswa tersebut untuk les bimbel.

4. Memantau Perkembangan Anak dan Mengelola Kelas

Jika dilakukan secara berkala dan berkesinambungan, psikotes di sekolah dapat digunakan untuk memantau perkembangan siswa dari waktu ke waktu.

Bukan hanya guru, tetapi orang tua juga dapat memperoleh informasi mengenai kemajuan dan perkembangan akademis siswa.

Jika guru bisa memantau perkembangan tiap siswa, maka dia juga bisa mengelola kelas yang diajarinya dengan lebih baik. Dengan begitu, guru dapat merancang dan memfasilitasi lingkungan belajar yang suportif untuk para siswanya.

5. Mengembangkan Program Bimbingan dan Konseling

Manfaat ini sangat berguna untuk Guru BK. Hasil psikotes yang didapatkan siswa akan menjadi panduan bagi guru untuk melakukan program bimbingan dan konseling.

Selain itu, hasil psikotes juga akan menjadi landasan bagi guru BK dalam mengembangkan program bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap siswa.

Meskipun siswa tidak wajib mengikuti saran guru, tetapi guru tetap diharuskan memberikan saran yang terbaik untuk masa depan tiap siswanya.

Itulah manfaat psikotes yang dirasakan oleh para siswa dan guru. Jadi, jangan sepelekan lagi psikotes yang biasa dilakukan oleh pihak sekolah, ya.

~Febria