Orang tua seringkali dihadapkan pada dilema mengenai metode belajar terbaik untuk anak. Apakah anak perlu les privat untuk meningkatkan prestasi akademiknya, ataukah mereka dapat belajar secara mandiri?

Masing-masing pendekatan sebenarnya tetap memiliki kelebihan dan kekurangan. Keputusan tersebut pun dapat bergantung pada kebutuhan, gaya belajar anak, serta tujuan yang ingin dicapai. 

Berikut ini penjelasan mengenali kedua pilihan tersebut untuk membantu orang tua membuat keputusan yang tepat.

Kelebihan dan Kekurangan Les Privat

Les privat memberikan pendekatan yang lebih personal karena seorang tutor akan mengajar anak secara langsung dan memberi perhatian penuh pada proses belajarnya. Ini adalah keuntungan utama dari les privat, terutama bagi anak yang mungkin merasa kesulitan di sekolah atau membutuhkan bimbingan tambahan dalam mata pelajaran tertentu. 

Dengan adanya tutor yang mengarahkan, anak bisa mendapatkan penjelasan lebih mendalam dan membantu mengatasi kebingungannya.

Selain itu, les privat dapat meningkatkan motivasi anak. Ketika anak mendapatkan bimbingan langsung dari seorang pengajar, mereka merasa lebih dihargai dan diberi perhatian khusus. 

Hal ini sering kali membuat anak lebih bersemangat untuk belajar dan memperbaiki prestasinya. Kemajuan yang mereka capai berkat les privat pun dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam belajar.

Namun, les privat juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satu yang paling mencolok adalah biaya yang cukup tinggi. Untuk orang tua dengan anggaran terbatas, biaya les privat bisa menjadi beban. 

Selain itu, anak yang terbiasa dengan bimbingan langsung dari tutor mungkin akan menjadi tergantung dan kurang mengembangkan kemandiriannya dalam belajar. Mereka mungkin merasa kesulitan jika harus belajar sendiri tanpa adanya bantuan.

Les privat juga terbatas oleh waktu. Waktu yang dialokasikan untuk les privat biasanya terbatas pada beberapa jam dalam seminggu, sehingga anak tetap perlu meluangkan waktu untuk belajar mandiri agar pemahaman mereka terhadap materi lebih mendalam.

Kelebihan dan Kekurangan Belajar Sendiri

Berbeda dengan les privat, belajar sendiri mengharuskan anak untuk bertanggung jawab penuh atas pembelajarannya. Dengan belajar mandiri, anak memiliki kesempatan untuk mengatur waktu dan metode belajar mereka sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan manajerial, seperti pengaturan waktu dan pemecahan masalah secara mandiri.

Belajar sendiri juga lebih fleksibel, karena anak bisa belajar kapan saja tanpa terikat pada jadwal les privat. Mereka bisa memilih topik atau mata pelajaran yang ingin dipelajari lebih lanjut dan menyesuaikan kecepatan belajar mereka dengan kemampuan diri. 

Selain itu, biaya untuk belajar mandiri jauh lebih rendah karena anak bisa memanfaatkan berbagai sumber belajar gratis, seperti buku teks, video pembelajaran, dan materi online.

Namun, belajar sendiri juga memiliki tantangan. Tidak semua anak memiliki kemampuan untuk belajar secara mandiri dengan efektif, terutama jika materi pelajaran yang dipelajari cukup sulit. 

Tanpa bimbingan langsung, anak mungkin merasa bingung saat menghadapi kesulitan dalam memahami konsep-konsep yang kompleks. Mereka juga tidak mendapatkan umpan balik langsung mengenai pemahaman mereka, yang bisa menghambat proses belajar.

Anak yang belajar sendiri juga bisa merasa kehilangan arah tanpa bantuan seorang pengajar yang mengarahkan mereka. Tanpa adanya pengawasan atau bimbingan, mereka mungkin tidak bisa memprioritaskan materi yang perlu dipelajari atau bahkan melupakan hal-hal penting yang seharusnya dipahami.

Pertimbangan untuk Memilih Les Privat atau Belajar Sendiri

Keputusan antara memilih les privat atau membiarkan anak belajar sendiri sebaiknya didasarkan pada beberapa faktor:

1. Kebutuhan Akademik Anak

Jika anak merasa kesulitan dalam memahami materi tertentu atau memiliki kelemahan dalam beberapa bidang, les privat bisa menjadi solusi yang tepat. Namun, jika anak sudah cukup mandiri dan mampu mengatasi kesulitan belajar sendiri, belajar mandiri bisa menjadi pilihan yang baik.

2. Gaya Belajar Anak 

Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda. Ada anak yang lebih nyaman belajar secara individu, sementara ada juga yang lebih suka mendapatkan bimbingan langsung. Orang tua perlu mengenali gaya belajar anak untuk memilih metode yang sesuai.

3. Anggaran Waktu dan Biaya 

Les privat membutuhkan biaya dan waktu yang lebih banyak dibandingkan dengan belajar mandiri. Orang tua perlu mempertimbangkan anggaran mereka serta ketersediaan waktu anak dan orang tua.

4. Motivasi Anak 

Jika anak memiliki motivasi belajar yang tinggi dan disiplin diri yang baik, mereka mungkin dapat belajar dengan efektif secara mandiri. Namun, jika anak memerlukan dorongan eksternal, les privat bisa memberikan dukungan yang dibutuhkan.

Pada akhirnya, memang tidak ada jawaban pasti mengenai apakah anak perlu les privat atau belajar sendiri, karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Les privat dapat memberikan dukungan tambahan yang sangat berguna bagi anak yang membutuhkan perhatian lebih, namun juga memerlukan biaya dan bisa menyebabkan ketergantungan. Di sisi lain, belajar sendiri mengembangkan kemandirian dan keterampilan manajerial anak, meskipun anak perlu memiliki disiplin diri yang baik dan kemampuan untuk mengatasi kesulitan belajar tanpa bantuan.

~Afril