Ini Pentingnya Berikan Sex Education pada Anak Sejak Dini!

Sex education atau pendidikan seks merupakan salah satu aspek penting dari pendidikan komprehensif untuk anak-anak. Bukan hanya tentang hubungan seks, sex education juga akan memberikan informasi akurat tentang tubuh, hubungan, dan keterampilan hidup penting pada anak.
Faktanya, pendidikan seks yang sesuai dengan usia memiliki peran penting dalam kesejahteraan dan perkembangan anak secara keseluruhan. Khususnya untuk anak-anak yang tumbuh di dunia digital seperti sekarang.
Dengan pertumbuhan internet yang begitu pesat, semua jenis informasi tersedia hanya dengan mengklik tombol. Siapa pun dapat menulis blog atau memposting video tentang seks tanpa pengetahuan atau pemahaman yang memadai.
Tanpa sex education yang komprehensif sejak dini, banyak anak percaya bahwa apa yang dilihat atau dibaca secara online adalah sebuah kenyataan. Pada akhirnya, hal itu akan mempengaruhinya dan membuatnya berpikir bahwa apa yang dilihatnya adalah hal normal untuk dilakukan.
Berikut adalah beberapa alasan yang membuat sex education sangat penting diberikan oleh para orang tua kepada anak-anaknya sejak kecil.
1. Kesadaran Tubuh dan Hubungan yang Sehat
Dengan mendapatkan pendidikan seks, ini akan membantu anak-anak untuk memahami tubuhnya, termasuk perubahan yang terjadi selama masa pubertas. Mempelajari sistem reproduksi akan membuat mereka mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana tubuh bekerja.
Hal ini tentu saja dapat mengembangkan citra tubuh yang positif bagi anak dan juga membantu mereka memahami pentingnya batasan dan persetujuan pribadi untuk membina hubungan yang sehat seiring bertambahnya usia.
2. Mencegah Anak Mendapatkan Informasi yang Salah
Akses ke internet dan media bisa membuat anak-anak mendapatkan berbagai sumber informasi, termasuk konten yang tidak akurat atau menyesatkan tentang seks dan hubungan.
Dengan bekal sex education yang dimilikinya, anak-anak jadi memiliki pengetahuan yang akurat dan sesuai dengan usianya. Hal ini memungkinkan mereka untuk membuat keputusan berdasarkan informasi dan menavigasi potensi risiko.
Orang tua juga harus menjawab pertanyaan anak-anak secara terbuka dan jujur sehingga dapat mencegah penyebaran mitos dan kesalahpahaman pada anak.
3. Mempromosikan Komunikasi Terbuka
Lewat pendidikan seks, orang tua akan mendorong komunikasi terbuka kepada anak-anaknya. Jika mereka bisa percaya untuk membicarakan apa pun dengan orang tuanya, kemungkinan besar mereka juga akan melakukannya kepada orang dewasa tepercaya lainnya, seperti guru atau profesional kesehatan.
Menciptakan ruang yang aman kepada anak-anak untuk berdiskusi tentang seks dan hubungan, akan membantu mereka merasa nyaman mencari bimbingan ketika memiliki pertanyaan atau masalah yang berkaitan dengan hal tersebut.
4. Mengurangi dan Mencegah Terjadinya Penyimpangan Seksual pada Anak
Banyak orang tua berpikir bahwa pendidikan seks akan mengajarkan anak-anak mereka tentang seks. Padahal pentingnya pendidikan seks sejak dini untuk mencegah beberapa kemungkinan yang bisa terjadi.
Misalnya saja penyimpangan seksual yang menyebabkan kehamilan di usia dini, yang membuat banyak kasus aborsi dengan banyak risiko kematian bagi ibu. Penyimpangan lain yang juga mungkin terjadi adalah seks bebas pada anak-anak di usia remaja.
Semua penyimpangan tersebut terjadi bukan karena anak mendapatkan sex education, tetapi justru karena anak tidak mengerti tentang seks dan mencari tahu sendiri.
5. Menormalkan Seks dan Hubungan pada Anak
Berbicara dengan anak-anak tentang seksualitas sejak dini membuat seks menjadi topik yang normal. Kerahasiaan seputar seks justru akan melahirkan rasa takut dan malu, sedangkan keterbukaan yang tepat mendorong anak-anak untuk mengajukan pertanyaan.
Jauh lebih baik jika meminta anak untuk bertanya soal seks kepada orang tua daripada mencoba mencari tahu sendiri hanya untuk menemukan informasi yang salah.
6. Membantu Mencegah Pelecehan Seksual
Pendidikan seks dapat membantu anak-anak menyadari hak-hak seksualnya sejak dini. Ini memungkinkan mereka untuk mengenali potensi tindakan kekerasan, pelecehan seksual, dan penganiayaan yang dilakukan orang lain padanya.
Untuk itulah orang tua harus mulai terbuka untuk memulai percakapan tentang seks yang dapat membantu anak untuk memahaminya. Jadi, anak-anak bisa terbantu untuk mencegah dirinya tertimpa pelecehan seksual.
7. Harga Diri, Kepercayaan Diri, dan Intimidasi
Bullying dan tekanan teman sebaya dapat menyebabkan hal negatif pada anak yang tidak siap dan percaya diri tentang dirinya sendiri. Misalnya saja body shaming. Mendapatkan perlakukan ini bisa membuat anak merasa dirinya berbeda dan aneh.
Dengan mendapatkan sex education sejak dini, anak-anak jadi memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang tinggi karena mereka tahu apa yang terjadi pada dirinya adalah hal yang normal. Jadi, anak akan terhindar dari intimidasi atau bullying yang mungkin dilakukan oleh teman-teman dan orang-orang di lingkungannya.
Itulah beberapa alasan yang membuat orang tua harus memberikan sex education kepada anaknya sejak kecil. Tanpa sex education yang baik, mereka jadi tidak memiliki pondasi yang baik dalam mengenal dirinya sendiri dan segala sesuatu yang berhubungan dengan seks.
~Febria