Gaya Belajar yang Sesuai berdasarkan MBTI, Kamu yang Mana?

Gaya Belajar yang Sesuai berdasarkan MBTI, Kamu yang Mana?

Setiap orang pastinya memiliki kepribadian yang berbeda. Salah satu alat untuk mengetahui tipe kepribadian adalah lewat Myers-Briggs Type Indicator atau biasa disebut MBTI. Nah, dari MBTI ini kamu juga bisa mengetahui gaya belajar yang sesuai untukmu.

Berikut adalah pembagian gaya belajar yang sesuai dengan masing-masing MBTI.

Gaya Belajar Karakter Diplomat

1. INFJ – The Counselor

Tipe MBTI ini menyukai proses belajar yang terstruktur, tetapi tidak suka terlalu diatur atau diminta mengikuti kerangka berpikir orang lain. Itulah sebabnya INFJ lebih suka belajar secara individu.

Tipe ini juga menyukai materi belajar yang terdiri dari bacaan dan mengandung banyak teori. Namun, materi yang disampaikan harus melalui analogi atau singkatan sehingga lebih mudah untuk diingat. 

2. INFP – The Healer

Memiliki daya imajinasi yang tinggi dan pendekatan kreatif dalam belajar, tipe ini sedikit sulit memahami teori dan lebih suka materi belajar yang mengandung banyak visual. Jadi, INFP kurang cocok dengan sistem belajar yang menuntut untuk berpikir cepat. 

Meski begitu, tipe ini menyukai metode belajar yang kolaboratif, asalkan sebelumnya diberi kesempatan untuk terlebih dahulu mengenal teman belajarnya.

3. ENFJ – The Teacher

Tipe pelajar ini dikenal sebagai sosok guru di antara teman-temannya. Jadi, kalau ada teman yang butuh bantuan saat belajar, akan mendatangi si ENFJ ini. Itu sebabnya juga  tipe ini suka belajar dengan sistem diskusi, bahkan berdebat.

Karena tujuan utama ketika belajar adalah memahami materinya, tipe ini suka mencoba berbagai konsep, metode, atau pendekatan pembelajaran.

4. ENFP – The Champion

Si kreatif yang selalu memiliki ide baru ini menyukai sistem belajar yang memberinya kebebasan untuk berpikir dan menyampaikan pendapat. Jadi, sistem belajar yang terlalu kaku tidak terlalu cocok untuknya.

ENFP justru lebih menyukai metode belajar yang aktif dengan melibatkan debat, permainan, bahkan perlombaan atau kompetisi. Jadi, sistem belajar yang paling tepat untuknya adalah belajar kelompok sambil bertukar pikiran dan berbagi pandangan dengan orang lain.

Gaya Belajar Karakter Analis

1. INTJ – The Mastermind

Karena memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi dan selalu mencari alasan di balik segala sesuatu, membuat INTJ memiliki kemampuan analisis yang sangat baik dan terbiasa berpikir secara logis. 

Kebanyakan orang dengan tipe ini lebih suka belajar secara individu karena menyukai materi pembelajaran yang banyak mengandung teori dan konsep berpikir yang kompleks.

2. INTP – The Architect

Sebagai seseorang yang sangat filosofis, INTP suka mengeksplorasi berbagai ide dan punya daya kreativitas tinggi. Itulah sebabnya tipe ini tidak terlalu cocok dengan sistem pendidikan yang terstruktur.

Jadi, jangan heran jika INTP lebih suka belajar sendiri, di luar ruangan belajar seperti di dalam kelas, karena dapat memberikannya lebih banyak kebebasan berpikir. Dampak negatifnya, banyak guru atau dosen yang menganggapnya “anak nakal”.

3. ENTJ – The Commander

Memiliki kepribadian yang sangat ambisius dan cepat belajar, ENTJ menyukai lingkungan yang kompetitif dan selalu memiliki target untuk dicapai. Selain itu, tipe ini juga sangat tertarik menemukan logika di balik ide atau konsep yang sifatnya abstrak.

Namun, secara mengejutkan ENTJ justru lebih menyukai sistem belajar kelompok, bahkan sering mengambil inisiatif sebagai ketua. 

4. ENTP – The Visionary

Karena memiliki pemikiran yang sangat inovatif dan berwawasan luas, ENTP menyukai materi belajar yang bersifat open ending. Dengan begitu, dirinya seakan diberi kesempatan untuk bertanya dan mengembangkan ide-idenya sendiri. 

Jadi, ENTP kurang cocok dengan sistem belajar yang bersifat satu arah. Orang dengan tipe ini lebih suka belajar melalui diskusi atau debat karena sangat terbuka terhadap masukan dan ide-ide baru dari orang lain. 

Gaya Belajar Karakter Penjelajah

1. ISTP – The Craftsman

Cara mengajar yang bertele-tele bukan gaya belajar ISTP. Tipe ini lebih suka saat materi disampaikan secara langsung dengan contoh kasus atau solusi yang bisa diaplikasikan di dunia nyata.

Selain itu, ISTP juga paling cocok dengan gaya belajar kinestetik yang memanfaatkan berbagai alat pendukung belajar apa pun yang ada di sekitarnya, baik yang sifatnya konvensional maupun digital.

2. ISFP – The Composer

Baginya, proses belajar adalah sebuah eksplorasi, eksperimen, dan praktik. Sebagai seorang visual learner, tipe ini menyukai materi yang disajikan dengan warna dan gambar yang menarik.

Lingkungan belajar yang kondusif juga sangat berdampak terhadap performa akademik ISFP. Salah satu penyebabnya adalah karena tipe lebih nyaman saat belajar secara individu dan privat.

3. ESTP – The Dynamo

Tipe ini menyukai metode belajar aktif yang banyak melibatkan kerja kelompok. Jadi, jika belajar sambil duduk diam justru malah bisa membuatnya mudah kehilangan konsentrasi.

ESTP adalah tipe pelajar kinestetik yang menyukai praktik secara langsung. Jadi, kerangka berpikirnya sangat logis dan detail-oriented serta fast learner. Tipe ini juga kamu tak begitu tertarik pada teori dan lebih suka melihat dampak secara nyata di kehidupan sehari-hari.

4. ESFP – The Performer

Menyukai metode belajar yang aktif dan tak monoton, membuat tipe ini dikenal sebagai siswa yang tidak bisa diam di kelas. Namun, hal ini justru membuatnya rajin melakukan tanya-jawab dengan guru atau dosen saat kelas berlangsung.

Karena lebih mudah memahami materi belajar yang menurutnya dirasa memiliki manfaat di kehidupan nyata, ESFP memiliki penguasaan practical skills yang cukup baik. Jadi, tidak heran jika tipe ini lebih suka dengan ilmu seni, sastra, dan sosial.

Gaya Belajar Karakter Sentinel

1. ISTJ – The Inspector

Karena sangat menyukai sistem pendidikan yang terstruktur, ISTJ lebih menyukai materi yang diajarkan secara step-by-step. Jadi, saat belajar tipe ini tidak hanya membaca materi, tetapi juga pasti akan mengerjakan latihan soal.

Lalu, karena lebih cocok dengan materi yang berisi informasi faktual dan angka, tipe ini memiliki keterampilan reading comprehension dan numerasi yang tinggi. Mungkin itulah yang membuatnya lebih suka belajar secara individu atau dalam kelompok belajar kecil.

2. ISFJ – The Protector

Sebagai sosok yang sangat pemerhati dan telaten, ISFJ terbiasa belajar dengan membaca materi secara berulang-ulang dan punya daya ingat yang cukup baik. TIpe ini juga sangat memperhatikan detail dan struktur materi yang disampaikan.

Untuk ilmu yang disukainya, ISFJ lebih menyukai ilmu yang dapat diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari, seperti ilmu bahasa dan ilmu sosial.

3. ESTJ – The Supervisor

Pekerja keras dengan kemampuan analisis yang mendalam ini memiliki daya ingat yang sangat kuat. Sebagai seorang visual learner,  ESTJ juga lebih mudah menyerap informasi yang disampaikan melalui tutorial dan video.

Tipe ini menyukai lingkungan belajar yang terstruktur sekaligus menantang. Saat belajar, orang dengan tipe ini lebih suka saat materi pembelajaran disampaikan dengan instruksi yang jelas sambil didemonstrasikan secara langsung oleh pengajar. 

4. ESFJ – The Provider

Ini adalah tipe kepribadian yang sangat people-oriented. Jadi, ESFJ sangat menyukai lingkungan belajar yang kolaboratif dan berada di dalam kelas yang besar. Karenanya, tipe ini senang membantu guru dan teman-temannya belajar.

Sebagai seorang fast learner dengan daya ingat yang kuat, cara belajar yang paling cocok adalah mencatat atau meringkas ulang materi. Saat ada dalam kelompok, ESFJ adalah pemimpin yang memastikan setiap orang bekerja sesuai porsinya.

Itulah gaya belajar yang sesuai dengan masing-masing MBTI. Namun, semuanya kembali lagi ke dirimu sendiri, ya. Temukan cara belajar yang paling efektif untuk dirimua sendiri agar kamu mendapatkan hasil maksimal yang kamu inginkan.

~Febria