Atmosfer dan Satelit

Atmosfer dan Satelit

A: Hei, tahu gak, gimana sih satelit bisa berfungsi untuk komunikasi? Kok bisa sampai bisa nyambungin orang dari berbagai tempat?

B: Oh, itu berhubungan sama letak dan fungsi satelit di atmosfer. Satelit itu sebenernya ada di luar atmosfer Bumi, di angkasa.

A: Serius? Terus gimana cara ngirimnya ke situ?

B: Mereka diluncurkan ke angkasa pakai roket. Tapi yang menarik, nih, mereka nggak mengorbit terlalu rendah atau terlalu tinggi. Ada lapisan atmosfer yang jadi tempat ideal untuk mereka berada.

A: Kok ada yang ideal gitu? Dan gimana kalo di situ?

B: Karena ada lapisan yang disebut orbit geostasioner, kurang lebih sekitar 35.786 kilometer di atas permukaan Bumi. Di situ, satelit bisa tetap berada di atas lokasi tertentu dan nggak pindah-pindah terlalu cepat.

 

Sumber: Satelit Pace (Plankton, Aerosol, Cloud, Ocean Ecosystem) terlepas dari roket SpaceX di orbit pada Kamis, 8 Februari 2024. Gambar: NASA melalui AP

 

Bagaimana sih pengaruh struktur atmosfer terhadap Gerakan Satelit?

Atmosfer Bumi terdiri dari beberapa lapisan, dari terdekat dengan permukaan hingga lapisan terluar yang menghubungkan Bumi dengan ruang angkasa. Setiap lapisan memiliki suhu dan tekanan yang berbeda, dan ini memengaruhi pergerakan satelit di orbit geostasioner.

1. Troposfer

  • Fungsi: Tempat aktivitas cuaca, dan penerbangan pesawat komersial.

  • Hubungan dengan satelit: Satelit tidak berada di sini karena turbulensi atmosfer bisa mempengaruhi pergerakan mereka.

 

2. Stratosfer

  • Fungsi: Mengandung lapisan ozon yang menyerap radiasi UV.

  • Hubungan dengan satelit: Satelit juga tidak berada di sini karena terlalu rendah untuk orbit geostasioner.

 

3. Mesosfer dan Termosfer

  • Fungsi: Menyerap meteor dan memberikan perlindungan.

  • Hubungan dengan satelit: Satelit beroperasi di atas lapisan ini, di orbit geostasioner sekitar 35.786 km di atas Bumi.

 

4. Eksosfer

  • Fungsi: Lapisan transisi menuju ruang angkasa luar.

  • Hubungan dengan satelit: Meskipun atmosfer sangat tipis di sini, satelit di orbit geostasioner berada di dalam batas lapisan ini.

 

Satelit di orbit geostasioner ditempatkan di lapisan atmosfer yang cukup tinggi untuk menjaga stabilitas orbitnya, dan mereka tidak akan hancur karena atmosfer di sana sangat tipis.

 

Apa sih orbit Geostasioner itu?

Orbit geostasioner adalah jenis orbit geosinkron suatu satelit di mana ia bergerak dengan kecepatan yang sama dengan rotasi bumi. Nah, karena mengorbit pada kecepatan yang sama dengan Bumi berputar, satelit geostasioner tampaknya diam jika terlihat dari permukaan bumi.

Orbit geostasioner dikenal juga sebagai orbit bumi geostasioner dan orbit khatulistiwa geosinkron.
 

Contoh Soal 1

Mengapa satelit berada di orbit geostasioner?

Jawaban :

Satelit berada di orbit geostasioner karena pada ketinggian tersebut, mereka dapat tetap di atas lokasi tertentu di Bumi, memungkinkan komunikasi yang stabil.

 

Contoh Soal 2

Bagaimana proses peluncuran satelit ke orbit geostasioner dilakukan?

Jawaban :

Satelit diluncurkan menggunakan roket yang membawa mereka ke luar atmosfer. Setelah mencapai orbit geostasioner, mereka akan tetap berada di sana tanpa perlu bahan bakar tambahan.

 

Contoh Soal 3

Apakah satelit akan rusak atau hancur ketika berada di orbit geostasioner?

Jawaban :

Tidak, satelit tidak akan rusak atau hancur di orbit geostasioner karena atmosfer di sana sangat tipis, hampir tidak ada gesekan yang dapat merusak satelit. Keberadaan mereka di lapisan atmosfer yang rendah membuat mereka aman dari gesekan berbahaya.

~Luqman