9 Jurusan yang Hanya Ada 1 di Indonesia, Salah Satunya Belajar tentang Robot dan AI

9 Jurusan yang Hanya Ada 1 di Indonesia, Salah Satunya Belajar tentang Robot dan AI

Apa saja jurusan yang ada di banyak universitas atau perguruan tinggi di Indonesia? Sebut saja jurusan Kedokteran, Komunikasi, Manajemen, Akuntansi, Hubungan Internasional, atau Arsitektur.

Namun, tahukah kamu kalau ada beberapa jurusan yang hanya ada satu di Indonesia? Jadi, jurusan tersebut hanya ada di satu universitas atau perguruan tinggi dan tidak ada lagi di tempat lain.

Jika kamu tertarik untuk kuliah di jurusan yang sangat unik ini, berikut adalah daftarnya.

1. Astronomi – Institut Teknologi Bandung (ITB)

Di jurusan ini, kamu akan belajar mengenai benda langit hingga sifat fisik evolusi alam semesta beserta isinya melalui penerapan ilmu fisika dan matematika. Ada tiga bidang keahlian yang ditawarkan, yaitu Tata Surya, Fisika Bintang serta Galaksi dan Kosmologi. 

Selain itu, selama kuliah kamu juga akan mempelajari kemajuan teknologi instrumentasi dalam Astronomi hingga Sistem Kalender yang nantinya digunakan untuk penentuan hilal/awal bulan hijriah.

2. Ilmu Keluarga dan Konsumen – Institut Pertanian Bogor (IPB)

Sesuai dengan namanya, hal yang akan kamu pelajari di jurusan ini adalah tentang perilaku, kebutuhan, preferensi, dan kesejahteraan keluarga dan konsumen, serta cara-cara untuk meningkatkan ketahanan keluarga, kualitas perlindungan anak, hingga pemberdayaan keluarga serta konsumen.

Setelah lulusan dari jurusan ini, kamu bisa bekerja di bidang pendidikan, konseling, penelitian, pemasaran, dan masih banyak lagi.

3. Manajemen Industri Katering – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Suka dengan bidang kuliner, tetapi bukan di bidang memasak atau tak ingin menjadi chef? Jurusan ini mungkin cocok untuk kamu.

Mengapa? Karena di jurusan ini kamu akan belajar tentang manajemen operasional usaha kuliner, mulai dari perencanaan, pengelolaan, hingga pemasaran.

Selain membuka katering, seperti nama jurusannya, lulus dari sini kamu juga bisa bekerja di restoran, hotel, dan perencanaan acara.

4. Rekayasa Nanoteknologi – Universitas Airlangga (Unair)

Seperti namanya, selama kuliah di sini kamu akan mempelajari materi berukuran nano atau sangat kecil, yang kemudian akan dimanipulasi hingga tercipta suatu benda baru dengan karakteristik yang sesuai dengan keinginan.

Misalnya saja pakaian berserat khusus yang membuat pemakainya bisa tetap hangat pada musim dingin. Ini salah satu hasil dari produk nanoteknologi.

Tak perlu khawatir dengan kualitas jurusan ini karena visiting fellow Dr. Che Azurahanim dari Universiti Putra Malaysia ikut berkontribusi dalam menyusun kurikulum di program studi ini.

5. Sains Atmosfer dan Keplanetan – Institut Teknologi Sumatera (Itera)

Jurusan ini serupa tapi tak sama dengan jurusan Astronomi.

Jika di Astronomi kamu akan belajar tentang sistem tata surya secara luas, maka jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan membuat kamu akan belajar tentang ilmu yang lebih spesifik lagi.

Jadi, kamu akan belajar tentang perilaku atmosfer terhadap iklim dan cuaca di bumi dan juga interaksi antara matahari dengan planet-planet di tata surya.

Setelah lulus dari jurusan ini, kamu bisa bekerja di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika, astronomi, astrofisika, dan antariksa.

6. Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – IPB

Hampir mirip dengan jurusan Komunikasi, tetapi di jurusan ini kamu juga akan mempelajari mengenai strategi, media, dan teknologi komunikasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan, partisipasi, dan pemberdayaan masyarakat.

Jadi, kamu akan belajar mengenai seluk beluk komunikasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan masyarakat. Setelah lulus, kamu bisa bekerja di bidang penyuluhan, advokasi, jurnalistik, humas, dan konsultan.

7. Sastra Belanda – Universitas Indonesia (UI)

Meski jurusan sastra adalah jurusan yang umum ada di berbagai universitas dan perguruan tinggi di Indonesia, tetapi Sastra Belanda hanya ada di UI.

Sesuai dengan namanya, di jurusan ini kamu akan belajar tentang sastra Belanda, baik yang klasik maupun yang modern, serta hubungannya dengan sejarah, budaya, dan masyarakat Belanda.

Bahkan kamu juga akan mempelajari tentang bahasa Belanda, termasuk tata bahasa, kosa kata, dan fonetik. Itulah sebabnya setelah lulus, kamu bisa bekerja di bidang pendidikan, penerjemahan, penelitian, diplomasi, dan pariwisata yang berhubungan dengan Belanda.

8. Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan – Unair

Bagi kamu yang tertarik dengan robot atau artificial intelligence (AI), mungkin cocok masuk jurusan ini. Karena di sini akan dibahas secara spesifik tentang kedua hal tersebut.

Saat kuliah di jurusan yang berada di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin ini, kamu akan akan belajar tentang ilmu-ilmu dasar, ilmu komputer, mekatronik, sistem kendali, desain robot, dan integrasi kecerdasan buatan dalam sistem robot.

9. Teknik Transportasi Laut – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Bisa dilihat dari namanya, jurusan mempelajari mengenai teknik transportasi laut, yaitu teknik yang merancang, mengoperasikan, dan mengelola sistem transportasi laut, seperti kapal, pelabuhan, dan navigasi.

Selain itu, jurusan Teknik Transportasi Laut juga mempelajari tentang aspek-aspek yang terkait dengan teknik transportasi laut, seperti hidrodinamika, mekanika, elektronika, manajemen, dan lingkungan.

Bagi kamu yang ingin bekerja di bidang transportasi laut, maritim, perkapalan, dan penelitian, maka sangat cocok kuliah di jurusan ini.

Jadi, apakah ada salah satu jurusan yang hanya ada satu di Indonesia ini yang membuat kamu tertarik? Kamu bisa mengunjungi situs universitasnya langsung untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, ya.

 

Sumber:

https://www.kompas.com/edu/read/2023/11/30/105157771/10-jurusan-s1-yang-hanya-ada-1-di-indonesia-cek-biaya-kuliahnya?page=all

https://edukasi.sindonews.com/read/790959/211/9-jurusan-langka-yang-hanya-ada-satu-di-indonesia-apa-saja-1654581977?showpage=all

https://www.detik.com/edu/seleksi-masuk-pt/d-7095875/9-jurusan-yang-hanya-ada-satu-di-indonesia-bisa-buat-referensi-snbp-nih

~Febria