9 Ide Aktivitas untuk Mengasah Skill Saat Mengambil Gap Year
Gap year adalah periode waktu, biasanya satu tahun, yang diambil setelah lulus SMA. Alih-alih langsung kuliah, beberapa orang memilih untuk mengambil waktu sejenak untuk mengambil gap year dalam perjalanan akademisnya.
Masa gap year tidak berarti kamu bisa berleha-leha dan tidak melakukan apapun. Momen ini justru jadi kesempatan besar untuk mengeksplorasi minat, memperoleh pengalaman, dan mengembangkan keterampilan.
Meskipun mungkin terdengar seperti waktu untuk istirahat, gap year sebenarnya bisa dimanfaatkan secara produktif untuk mengasah berbagai keterampilan yang akan memberikan keuntungan dalam pendidikan dan kariermu nanti. Nah, apa saja aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan diri selama gap year?
1. Kursus dan Pelatihan Online
Salah satu cara efektif untuk mengasah keterampilan adalah dengan mengikuti kursus atau pelatihan online. Banyak platform online menawarkan berbagai kursus dalam berbagai bidang, dari pendidikan, digital marketing, penulisan, bisnis, hingga seni dan desain.
Kamu bisa memilih kursus yang sesuai dengan minat atau yang relevan dengan jalur karier yang kamu tuju. Misalnya, jika kamu tertarik dengan teknologi, kursus dalam pemrograman atau analisis data bisa sangat bermanfaat.
2. Magang dan Pekerjaan Paruh Waktu
Mengambil magang atau pekerjaan paruh waktu adalah cara yang sangat baik untuk mendapatkan pengalaman praktis dan mengasah keterampilan kerja. Pilihlah posisi yang relevan dengan minat atau bidang studi yang ingin kamu kejar.
Misalnya, jika kamu tertarik dalam bidang pemasaran, magang di agensi pemasaran atau freelance di departemen pemasaran sebuah perusahaan dapat memberikan wawasan dan pengalaman berharga. Selain itu, pengalaman kerja ini juga membantu kamu membangun jaringan profesional yang bisa berguna di masa depan.
3. Volunteering
Volunteering atau kegiatan sukarela adalah cara yang bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan sambil memberikan dampak positif. Kamu bisa bergabung dengan berbagai organisasi non-profit atau proyek sosial yang sesuai dengan minatmu. Kegiatan sukarela sering kali melibatkan manajemen proyek, keterampilan komunikasi, dan kerja tim, semua keterampilan yang sangat berharga dalam dunia kerja. Selain itu, kegiatan ini juga memperluas perspektif dan membantumu memahami berbagai isu sosial.
4. Belajar Bahasa Asing
Menguasai bahasa asing adalah keterampilan yang sangat berharga di dunia global saat ini. Selama gap year, kamu bisa mendaftar untuk kelas bahasa asing atau menggunakan aplikasi pembelajaran bahasa. Selain meningkatkan kemampuan komunikasi dalam bahasa baru, kemampuan ini juga membuka peluang untuk bekerja atau studi di luar negeri di masa depan.
5. Proyek Kreatif dan Kewirausahaan
Jika kamu memiliki minat dalam bidang kreatif atau kewirausahaan, gap year adalah waktu yang ideal untuk mengejar proyek pribadi. Kamu bisa memulai blog, channel YouTube, membuat konten di media sosial atau membuka toko online untuk menyalurkan kreativitas.
Proyek ini juga dapat mengasah keterampilan dalam manajemen proyek, pemasaran, dan pengembangan produk. Misalnya, jika kalau suka menulis, mulailah menulis artikel atau cerita dan terbitkan di platform seperti Medium atau Wattpad. Jika kamu tertarik dalam bisnis, coba buat dan kelola usaha kecil-kecilan yang memungkinkan kamu belajar tentang bisnis dan kewirausahaan.
6. Pelatihan Fisik dan Kesehatan
Mengambil gap year juga merupakan kesempatan untuk fokus pada kesehatan dan kebugaran. Latihan fisik tidak hanya meningkatkan kesehatan tetapi juga membangun disiplin dan keterampilan manajemen waktu. Kamu bisa bergabung dengan komunitas olahraga, mengikuti kelas olahraga atau bahkan mempelajari teknik-teknik olahraga baru seperti yoga, tenis, atau martial arts.
7. Membaca dan Penelitian Mandiri
Selama gap year, manfaatkan waktu untuk membaca buku-buku yang mendalam atau melakukan penelitian mandiri dalam bidang yang kamu minati. Membaca buku-buku non-fiksi tentang berbagai topik dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Kamu juga bisa mengeksplorasi topik-topik yang mungkin belum kamu pelajari secara mendalam di sekolah. Misalnya, jika kamu tertarik dalam ilmu sosial, baca buku-buku atau artikel tentang psikologi, sosiologi, atau ekonomi.
8. Berpartisipasi dalam Program Studi Internasional
Program studi internasional menawarkan pengalaman berharga dan perspektif baru. Kamu dapat memilih untuk menghabiskan beberapa bulan di luar negeri, misalnya mengikuti kursus internasional. Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan keterampilan bahasa, tetapi juga memberikan wawasan tentang budaya dan cara kerja di negara lain. Hal ini juga dapat memperluas jaringan internasional kamu dan memberikan pengalaman hidup yang baru.
9. Mengembangkan Keterampilan Digital
Di era digital saat ini, keterampilan digital sangat penting. Selama gap year, kamu bisa mempelajari keterampilan seperti desain grafis, SEO, atau pemasaran digital. Banyak sumber daya online yang tersedia untuk membantu kamu belajar tentang tools dan teknologi terbaru. Keterampilan digital ini tidak hanya berguna dalam berbagai bidang karier, tetapi juga dapat meningkatkan daya saing di pasar kerja.
~Afril