7 Tokoh Paling Berpengaruh di Bidang Sains
Siapa yang punya cita-cita menjadi ilmuwan? Pada dasarnya, ilmuwan merupakan profesional yang terlibat dalam studi sistematis dan empiris tentang alam melalui observasi, eksperimen, dan analisis.
Para ilmuwan atau saintis memiliki beragam latar belakang pendidikan, minat penelitian, dan bidang keahlian. Mereka bisa bekerja di berbagai disiplin ilmu, termasuk fisika, kimia, biologi, astronomi, geologi, ekologi, dan meteorolgi.
Para ilmuwan bekerja untuk memahami, menjelaskan, dan memprediksi fenomena alam dengan merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, dan menafsirkan data.
Mereka juga berkontribusi terhadap kemajuan pengetahuan, inovasi teknologi, pemahaman tentang alam semesta, dan membawa kemajuan di bidang teknologi, kedokteran, pertanian, dan berbagai bidang lainnya, sehingga membentuk dunia modern.
Selama berabad-abad, ada banyak ilmuwan yang berhasil membuat penemuan inovatif yang fenomenal.
Berikut tujuh ilmuwan yang memiliki pengaruh besar pada bidangnya masing-masing dan kemajuan ilmu pengetahuan secara keseluruhan:
1. Isaac Newton (1642–1727)
Sir Isaac Newton FRS PRS merupakan seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, teolog, dan penulis Inggris yang terkenal sebagai ilmuwan paling berpengaruh sepanjang masa.
Tahun 1687, ia menerbitkan buku Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica. Buku yang meletakkan dasar-dasar mekanika klasik ini juga disebut-sebut sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains.
Dalam buku tersebut, Isaac Newton menjelaskan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak. Ia menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama.
2. Albert Einstein (1879–1955)
Sebagai seorang ahli fisika teoretis, Einstein mengembangkan teori relativitas, yang merevolusi pemahaman kita tentang ruang, waktu, dan gravitasi. Dia juga berkontribusi pada pengembangan teori kuantum.
Ia berhasil mengembangkan teori relativitas, menjelaskan hubungan antara ruang, waktu, dan gravitasi. Penemuannya yang paling terkenal adalah E=mc2 atau rumus kesetaraan massa-energi.
Tahun 1921, Einstein menerima Nobel Fisika atas jasanya terhadap fisika teoretis dan penemuan hukum efek fotolistrik yang jadi bagian penting dari pengembangan teori kuantum.
3. Galileo Galilei (1564–1642)
Galileo merupakan seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Namanya bahkan dikenal dengan sebutan "bapak astronomi observasional", "bapak ilmu fisika modern", atau "bapak ilmu pengetahuan".
Kontribusinya di bidang sains adalah penyempurnaan teleskop, berbagai pengamatan astronomi, hukum gerak pertama dan kedua (dinamika), dan mengkonfirmasi model heliosentris tata surya. Ia juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan metode ilmiah.
4. Charles Darwin (1809–1882)
Charles Darwin adalah seorang naturalis dan ahli biologi. Ialah tokoh yang merumuskan teori evolusi melalui seleksi alam. Karyanya di HMS Beagle menghasilkan observasi dan wawasan yang berkontribusi pada teori evolusi.
Darwin merumuskan teori evolusi melalui seleksi alam, yang mengubah pemahaman tentang asal usul dan keanekaragaman spesies. Bersama Alfred Russel Wallace, ia juga mengenalkan teori ilmiah yang menyatakan pola percabangan evolusi dihasilkan dari sebuah proses yang dia sebut seleksi alam.
5. Marie Curie (1867–1934)
Marie Curie merupakan seorang fisikawan dan kimia. Ia merintis penelitian radioaktivitas, menemukan polonium dan radium. Penemuan legendarisnya yaitu mengembangkan teknik untuk mengisolasi isotop radioaktif.
Ia adalah wanita pertama yang memenangkan Nobel dari dua bidang berbeda, yaitu Fisika pada tahun 1903 dan Kimia pada tahun 1911. Curie juga merupakan tokoh ikonik dalam sains yang memberikan kontribusi signifikan pada bidang fisika dan kimia.
6. Alexander Fleming (1881–1955)
Ada yang mengenali Alexander Fleming? Ia adalah seorang ahli biologi dan farmakologi yang menemukan sifat antibiotik penisilin. Penisilin merevolusi pengobatan dengan mengobati infeksi bakteri secara efektif.
Bahkan, penemuan penisilin oleh Fleming berdampak besar pada dunia kedokteran, menyelamatkan banyak nyawa dan merevolusi pengobatan infeksi. Zat temuannya ini bisa digunakan untuk membunuh banyak jenis bakteri yang berbahaya bagi tubuh manusia.
7. Ada Lovelace (1815–1852)
Nah, kalau Ada Lovelace adalah penulis dan matematikawan Inggris yang dikenal atas karya pionirnya dalam ilmu komputer yaitu komputer mekanika pertama. Namanya sering dianggap sebagai pemrogram komputer pertama.
Ia berkolaborasi dengan Charles Babbage pada Analytical Engine dan menciptakan algoritma pertama yang ditujukan untuk sebuah mesin. ~ Afril