7 Investasi yang Bisa Dipilih Orang Tua untuk Menyiapkan Dana Pendidikan Anak, Baik Jangka Pendek atau Jangka Panjang

7 Investasi yang Bisa Dipilih Orang Tua untuk Menyiapkan Dana Pendidikan Anak, Baik Jangka Pendek atau Jangka Panjang

Salah satu biaya yang harus disiapkan saat memiliki anak adalah pendidikan. Seperti diketahui, pendidikan di Indonesia saat ini tidak murah.

Meskipun sekolah negeri tidak mewajibkan muridnya untuk membayar SPP bulanan, tetapi biaya lain-lain yang harus dikeluarkan selama anak bersekolah tidaklah murah.

Apalagi jika orang tua ingin menyekolahkan anaknya di sekolah swasta. Biayanya tentu akan jauh lebih mahal.

Belum lagi dengan kenaikan biaya pendidikan lebih dari 15% tiap tahun atau lebih dari lima kali lipat dari kenaikan harga-harga pada umumnya. Ini membuat orang tua harus menyiapkan dana yang tidak sedikit untuk biaya sekolah anak.

Investasi untuk Dana Pendidikan Anak

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menyiapkan dana pendidikan sejak dini, salah satunya dengan cara berinvestasi.

Investasi tidak hanya memberikan peluang untuk mengalahkan inflasi, terutama inflasi pendidikan, yang diperkirakan mencapai 10% – 15% per tahun, tetapi ini juga menjadi cara untuk mendapatkan keuntungan yang menarik.

Saat ini ada berbagai jenis investasi berdasarkan jangka waktu dan profil risiko. Misalnya saja untuk dana pendidikan jangka panjang dengan jangka 10 tahun untuk biaya kuliah, bisa memilih investasi reksadana saham dan emas logam mulia.

Berikut adalah beberapa pilihan investasi untuk menyiapkan dana pendidikan untuk anak.

1. Asuransi Pendidikan

Ini adalah salah satu jenis tabungan pendidikan konvensional yang sejak lama sudah populer. Kelebihan dari asuransi pendidikan adalah bisa memastikan biaya pendidikan untuk tiap tingkatan pendidikan.

Bahkan, saat ini sudah ada asuransi pendidikan dengan model unitlink. Meski cenderung memiliki biaya potongan yang lebih besar pada tiap pembayaran premi, tetapi model asuransi pendidikan ini memiliki lebih banyak manfaat.

Misalnya, menjaga nilai manfaat asuransi tetap terjaga, terutama jika ada kejadian tidak terduga menimpa yang orang tua, seperti kecelakaan atau meninggal dunia, sehingga tidak mampu membayar premi.

Jadi, meski orang tua meninggal, anak tetap akan memperoleh tabungan pendidikan berjangka untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga kuliah.

2. Deposito

Selain lebih menguntungkan karena bunganya lebih besar jika dibandingkan dengan tabungan konvensional, uang yang disimpan dalam dana deposito tidak dapat diambil sembarangan karena harus mematuhi jangka waktu sesuai kesepakatan.

Ini yang membuat deposito menjadi pilihan investasi yang cocok untuk dana pendidikan anak jangka pendek, misalnya lima tahun. Selain itu, bunga deposito juga selalu berada di atas inflasi umum tahunan.

3. Emas

Dengan nilai komoditas yang terus menanjak, tak heran jika emas dianggap sebagai instrumen yang mampu menjaga nilai harta. Apalagi harga emas cenderung mengalami kenaikan dengan nilai yang melampaui tingkat inflasi umum secara tahunan.

Dalam 10 tahun terakhir saja, kenaikan harga emas mencapai 300%! Angka ini bahkan melebihi akumulasi inflasi pendidikan anak dalam 10 tahun yang bisa mencapai level 150% – 200%.

Belum lagi dengan nilai emas yang bersifat sangat cair sehingga dapat dijadikan uang kapan saja ketika dibutuhkan untuk membayar biaya pendidikan anak. Ini membuat emas menjadi investasi pendidikan anak yang sangat layak dipertimbangkan.

4. Properti

Jika orang tua ingin menyiapkan dana pendidikan anak dalam jumlah besar, maka investasi properti sangat tepat dijadikan pilihan. Ini karena nilai objek properti biasanya meningkat setiap tahun, terutama jika berada di lokasi yang strategis.

Coba manfaatkan dana pendidikan untuk membeli aset properti, seperti rumah atau tanah, dan cairkan dalam 10 – 15 tahun mendatang.

5. Saham dan Reksadana

Kedua instrumen investasi ini juga sangat cocok untuk menjadi tabungan pendidikan yang sifatnya jangka panjang, misalnya untuk dana kuliah. Ini karena meskipun berisiko tinggi, saham dan reksadana memiliki imbal hasil yang tinggi jika dibiarkan lebih dari 5 tahun.

Investasi reksadana juga fleksibel karena bisa dicairkan dananya kapan saja, tidak harus menunggu hingga jangka waktu tertentu. Apalagi reksadana online yang praktis karena bisa dilakukan secara online, bisa kapan saja dan di mana saja.

6. Surat Berharga Negara (SBN) Ritel

Ini adalah produk investasi yang diterbitkan dan dijamin oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan kepada individu atau investor ritel. Orang tua juga bisa memanfaatkannya untuk investasi dana pendidikan.

Keuntungan investasi di SBN Ritel antara lain 100% aman karena dijamin negara dan Undang-Undang (UU), meraih untung sekaligus berkontribusi menyediakan pembiayaan pembangunan negara, dan praktis karena bisa dilakukan secara online.

Di 2024 ini, pemerintah sudah menerbitkan tujuh seri SBN Ritel terbaru. Tahun depan kemungkinan akan sama atau bahkan lebih banyak lagi.

7. Tabungan Khusus

Jika belum ingin berinvestasi, orang tua juga bisa menyediakan rekening khusus untuk pendidikan anak. Tabungan khusus berjangka ini bisa menjadi cara agar konsisten menabung untuk biaya pendidikan anak.

Namanya juga tabungan khusus, tentu saja berbeda dengan tabungan biasa. Untuk tabungan khusus berjangka, biasanya ada aturan yang ketat mengenai waktu pengambilan dana tabungan.

Selain itu, orang tua juga akan “dipaksa” menabung setiap bulan karena uangnya ditarik secara autodebet sehingga tidak ada alasan lupa menabung. Lalu, bunga tabungan khusus juga lebih tinggi dibandingkan jenis tabungan reguler.

Itulah beberapa investasi yang bisa dilakukan orang tua untuk menyiapkan dana pendidikan anak. Sebaiknya lakukan sejak dini agar saat akan mengeluarkan biaya pendidikan anak, tidak tiba-tiba kelabakan dan tak memiliki biaya.

 

Sumber:

https://www.hsbc.co.id/1/PA_esf-ca-app-content/content/indonesia/personal/offers/news-and-lifestyle/files/articles/html/202004/investasi-tepat-sebagai-persiapan-tabungan-pendidikan.html

https://www.bcalife.co.id/info/infografis/5-pilihan-investasi-pendidikan

https://finance.detik.com/perencanaan-keuangan/d-6808130/3-instrumen-investasi-yang-cocok-buat-biaya-masuk-sekolah-anak?single=1 

~Febria